Perilaku Konsumen Landasan Teori

konsumen yang lain. MowenMinor, 1998; 424 persepsi pelanggan mengenai performance atau kualitas suatu produk ditentukan oleh mutu produk tersebut.

i. Perilaku Konsumen

1 Definisi Perilaku Konsumen Loudan dan Bitta sebagaimana dikutip dalam Mangkunegara 2005; 3. Mengemukakan bahwa perilaku konsumen didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa. Menurut Basu Swasta dan T. Hani D. 2000 dalam jurnalnya Retno Sri Haryanti, dkk. Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatlkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Sedangkan menurut Mangkunegara 2005; 4 perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau orang yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang- barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan. Dari ketiga definisi tersebut dapat diambil benang merah bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi dalam mendapatkan dan menggunakan produk barang atau jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan kepustusan tersebut. Gambar 2.2 Model perilaku konsumen menurut kotler Marketing Stimul Other Stimul Buyer Charateristic Buyer Decision Process Buyer Decision - Product - Price - Place - Promotion - Economic - Technology - Political - Cultural - Cultural - Social - Personal - Psycologi - Problem Recod Nition - information Search - Evaluacion - Decision - Post Purchase Behavior - Product Chice - Brand Chice - Dealer Choicxe - Purchase Timing - Purchase Amount Sumber: PhilipKotler, 2000: 61 2 Karakteristik yang Memepengaruhi Tingkah Laku Konsumen Proses pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh beberapa karakteristik diantaranya adalah budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Gambar 2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Sumber: Philip Kotler 2001 Sumber kotler 2001 Budaya Budaya Sub budaya Kelas sosial Sosial Kelompok acuan Keluarga Peran dan status Pribadi Umur dan tahap daur hidup Pekerjaan Situasi ekonomi Gaya hidup Kepribadian dan konsep diri Psikologis Motivasi Persepsi Pengetahuan Keyakinan dan sikap Pembeli Kotler dan Keller 2007; 214 menyatakan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut: a Faktor budaya Setiap masyarakat mempunyai budaya yang berbeda- beda yang mana budaya tersebut dapat digunakan sebagai aturan, kebiasaan bahkan sebagai ciri khas sebuah kelompok masyarakat. Pada faktor budaya dibedakan menjadi budaya itu sendiri dan sub budaya dan kelas sosial. 1 Budaya Budaya merupakan merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar, anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi dan preferensi dari keluarga dan lembaga-lembaga lain. KotlerKeller, 2007: 214 2 Sub Budaya Sub budaya didefinisikan sebagai sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai sama berdasarkan pada pengalaman hidup dan situasi.yang termasuk ke dalam sub budaya diantaranya adalah nasionalitas atau kewarganegaraan, kelompok ras, dan wilayah geografi. 3 Kelas Sosial Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan tingkah laku yang serupa. b Faktor sosial Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial diantaranya: 1 Kelompok Referensi Kelompok referensi juga memepengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, dan biasanya sering dijadikan acuan oleh konsumen dalam bertingkah laku. Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Sehingga perusahaan harus tahu siapa saja yang terlibat dan menjadi referensi seseorang dalam melakukan pembelian. 2 Keluarga Keluarga merupakan organisasi kecil dalam pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Anggota keluarga saling mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Keluarga terdiri dari keluarga orientasi dan keluarga prokreasi. Keluarga orientasi meliputi orang tua, dan saudara kandung. Dari orang tua seseorang mendapatkan orientasi atas agama, politik, dan ekonomi serta ambisi pribadi,harga diri dan cinta. Sedangkan keluarga prokreasi meliputi pasangan dan anak seseorang. Keluarga ini mempunyai pengaruh terhadap pembelian sehari-hari. 3 Peran dan Status Peran merupakan aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada di sekitarnya. Sedangkan status adalah penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Setiap peran akan menghasilkan sebuah status. c Faktor pribadi Dalam melakukan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi diantaranya: 1 Usia dan Tahap Siklus Hidup Usia dan siklus hidup seseorang akan mempengaruhi pola konsumsi dan gaya hidup sesorang. Seorang anak kecil tentunya akan kebutuhan dan konsumsi yang lebih kecil dari pada orang dewasa. 2 Situasi Ekonomi Situasi atau keadaan ekonomi seseorang yang berbeda-beda juga berpengaruh terhadap pola pembelian seseorang. Seseorang yang berpenghasilan tinggi tentunya akan mempunyai pola konsumsi yang berbeda bila dibandingkan seseorang yang berpendapatan rendah. 3 Gaya Hidup Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup akan mempengaruhi pola pembelian seseorang yang mana antara individu yang satu dengan individu yang lain akan mempunyai gaya hidup yang berbeda-beda. 4 Pekerjaan Pekerjaan seseorang akan mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Seorang pekerja kasar akan cenderung membeli barang-barang yang tidak sama dengan barang-barang yang dibeli oleh pekerja kantoran. 5 Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian merupakan ciri bawaan psikologis manusia yang khas yang nmenghasilkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkungannya Kotler 2007: 223 d Faktor Psikologis Individu dalam melakukan pembelian terhadap barang dan jasa juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis antara lain: 1 Motivasi Motif adalah kebutuhan cukup mampu mendorong seseorang untuk bertindak Kotler dan Keller 2007: 226 motivasi akan dapat mempengaruhi individu untuk melakukan atau tidak melakukan pembelian karena sifat dari motif itu sendiri adalah mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. 2 Pengetahuan Seseorang dalam melakukan suatu tindakan akan melalui proses belajar terlebih dahulu. Individu juga mengalami proses pembelajaran sebelum melakukan suatu pembelian. Proses belajar ini terjadi apabila pembeli ingin menanggapi dan memperoleh suatu kepuasan, atau sebaliknya. 3 Keyakinan dan Sikap Kepercayaan dan sikap merupakan faktor yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian. Melalui tindakan dan pembelajaran, individu mendapatkan keyakinan dan sikap. 4 Persepsi Persepsi merupakan proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran berarti mengenai dunia. Tidak jarang individu dihadapkan pada beberapa pilihan dalam melakukan pembelian suatu barang. Dengan adanya persepsi maka seseorang akan dapat memilih sesuai persepsi yang tertanam dalam dirinya. 3 Proses Keputusan Pembelian Konsumen Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas lima tahap Basu, S.D. dan T. Hani. H, 1997 yang dikutip oleh Retno Sri Haryanti, dkk. Dalam jurnalnya yaitu: a Menganalisa Keinginan dan Kebutuhan Dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan yang nyata dan keadaan yang diinginkan. b Pencarian Informasi Yaitu apabila dorongan konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkuan konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila tidak konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut. Konsumen dapat memeperoleh informasi dari beberapa sumber, yaitu: Kotler; 1997:163 yang terdiri dari sumber pribadi, sumber komersial, sumber publik, dan sumber pengalaman. c Penilaian dan Seleksi Terhadap Alternatif Pembelian Calon pembeli akan memberikan penilaian terhadap suatu barang atau jasa dan juga akan menyeleksi barang-barang yang nantinya akan dibelinya d Keputusan untuk Membeli Pada akhirnya pelanggan akan memberi suatu keputusan terhadap penilaian dan penyeleksian yang telah dilakukannya, apakah ia akan cenderung tertarik untuk membeli atau malah sebaliknya. e Perilaku Pasca Pembelian Pelanggan tidak akan berhenti begitu saja setelah ia membeli suatu barang atau jasa, tetapi ia akan memberikan kesimpulan pasca pembelian, apakah barang yang telah dibelinya sesuai dengan yang diharapkannya. Gambar 2.4 Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap Sumber : Kotler 2007: 235 Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen. Ketika konsumen telah mengambil keputusan kemudian evaluasi pembelian masa lalu, digambarkan sebagai umpan balik kepada konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan pola pengumpulan Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalaman konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi. Panah umpan balik mengarah kembali kepada organisasi pemasaran. Pemasar akan mengiikuti rensponsi konsumen dalam bentuk saham pasar dan data penjualan. Tetapi informasi ini tidak menceritakan kepada pemasar tentang mengapa konsumen membeli atau informasi tentang kekuatan dan kelemahan dari merek pemasar secara relatif terhadap saingan. Karena itu penelitian pemasaran diperlukan pada tahap ini untuk menentukan reaksi konsumen terhadap merek dan kecenderungan pembelian dimasa yang akan datang. Informasi ini mengarahkan pada manajemen untuk merumuskan kembali strategi pemasaran kearah pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik.

j. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek NokiabStudi kasus pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 109

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Analisis pengaruh grup referensi dan keluarga terhadap keputusan pembelian ponsel qwerty (studi kasus mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pengguna ponsel Qwerty)

0 5 113

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Popularitas tafsir Indonesia di UIN syarif hidayatullah Jakarta

3 16 112

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 11 193