B. Karakteristik responden
Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna ponsel. Dalam hal ini objek penelitiannya adalah para pengguna ponsel dilingkungan
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dipilih secara acak untuk mewakili menjadi responden dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Jenis Kelamin Tabel 4.1
Jenis kelamin Jenis Kelamin
Kategori Responden
Laki-laki 53
Perempuan 47
Total 100
2. Pendapatan Tabel 4.2
Pendapatan Pendapatan
Kategori Responden
Berpendapatan sendiri 46
Belum berpendapatan sendiri 54
Total 100
3. Tingkat Pendapatan Sendiri Tabel 4.3
Tingkat pendapatan sendiri Tingkat pendapatan sendiri
Kategori Responden
Rp. 500.000 27
Rp. 500,000-Rp1.000.000 10
Rp. 1000.000-Rp. 1.500.000 6
Rp. 1.500.000-Rp.2.000.000 3
Rp. 5.000.000 1
Total 46
4. Tingkat Pendapatan Keluarga Tabel 4.4
Tingkat pendapatan keluarga Tingkat Pendapatan Keluarga
Kategori Responden
Rp. 1.000.000 1
Rp. 1.000.000-Rp. 2.000.000 17
Rp. 2.000.000-Rp. 3.000.000 35
Rp. 3.000.000-Rp. 4.000.000 29
Rp. 4.000.000 18
Total 100
5. Jenis Ponsel Tabel 4.5
Jenis ponsel Jenis Ponsel
Kategori Responden
Nokia 62
Sony Ericsson 13
Samsung 2
Motorola 4
Lainnya 19
Total 100
C. Uji validitas dan Reliabilitas
Instrumen dapat dikatakan valid apabila alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang ingin diukur. Instrumen yang reliabel adalah
instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, maka akan menghasilkan data yang sama.
Untuk menguji validitas dan reliabilitas peneliti melakukan tryout terhadap 20 responden dengan memberikan 39 butir pernyataan. Hal ini
dilakukan untuk melihat tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh pernyataan. Hasil dari tryout terhadap 20 responden tersebut dapat diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap 20 responden
Pengguna Ponsel di lingkungan Kampus UIN Syarif Hidayatulah Jakarta
No Item korelasi
Keterangan Cronbach’s
Alpha Keterangan
1 0,242
Tidak valid 0,830
Reliabel 2
0,118 Tidak valid
0,834 Reliabel
3 0,128
Tidak valid 0,834
Reliabel 4
0,015 Tidak valid
0,836 Reliabel
5 -0,076
Tidak valid 0,836
Reliabel 6
0,534 Valid
0,828 Reliabel
7 0,334
Valid 0,828
Reliabel 8
0,142 Tidak valid
0,832 Reliabel
9 0,316
Valid 0,829
Reliabel 10
0,178 Tidak valid
0,832 Reliabel
11 0,482
Valid 0,833
Reliabel 12
-0,049 Tidak valid
0,836 Reliabel
13 -0,100
Tidak valid 0,838
Reliabel 14
0,103 Tidak valid
0,834 Reliabel
15 0,240
Tidak valid 0,830
Reliabel 16
0,343 Valid
0,828 Reliabel
17 0,419
Valid 0,826
Reliabel 18
0,659 Valid
0,822 Reliabel
19 0,459
Valid 0,824
Reliabel 20
0,526 Valid
0,820 Reliabel
21 0,854
Valid 0,812
Reliabel 22
0,655 Valid
0,819 Reliabel
23 0,259
Tidak valid 0,830
Reliabel 24
0,474 Valid
0,823 Reliabel
25 0,432
Valid 0,825
Reliabel 26
0,462 Valid
0,825 Reliabel
27 0,154
Tidak valid 0,833
Reliabel 28
0,522 Valid
0,821 Reliabel
29 0,272
Tidak valid 0,829
Reliabel 30
0,416 Valid
0,825 Reliabel
31 0,686
Valid 0,815
Reliabel 32
0,289 Tidak valid
0,829 Reliabel
33 0,294
Tidak valid 0,830
Reliabel 34
0,262 Tidak valid
0,830 Reliabel
35 0,603
Valid 0,818
Reliabel 36
0,364 Valid
0,827 Reliabel
37 0,283
Tidak valid 0,830
Reliabel 38
0,227 Tidak valid
0,831 Reliabel
39 -0,249
Tidak valid 0,841
Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2009
Pada penelitian ini digunakan uji reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach
. Sebuah instrumen dianggap telah memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima jika nilai koefisien reliabilitas yang terukur adalah 0,6.
sedangkan untuk uji validitas yang baik adalah r0,3 dari hasil tryout yang dilakukan terdapat 19 pernyataan yang tidak valid, sedangkan untuk tingkat
reliabilitasnya sudah di atas 0,6 semua. Ini berarti bahwa pernyataan pada kuesioner ini dianggap reliabel. Sedangkan untuk pernyataan yang belum
valid, atas arahan dari dosen pembimbing, peneliti diharuskan mengubah bahasa atau kata-kata dalam pernyataan yang masih belum valid. Kemudian
setelah pernyataan tersebut dirubah, peneliti menyebar kuesioner tersebut kepada 100 responden. Selanjutnya dilakukan dengan melakukan uji MSA
terhadap ke-39 sub variabel tersebut. Berikut ini adalah hasil MSA terhadap 100 responden:
Tabel 4.7 Angka Measure of Sampling Adequacy MSA
pada anti-image matrics No
Pernyataan MSA
Keterangan 1
Kualitas produk 0,564
valid 2
Model 0,566
valid 3
Ukuran 0,474
Tidak valid 4
Mudah diperbaiki 0,710
Valid 5
Suku cadang cukup banyak 0,636
Valid
6 Daya tahan baterai
0,870 Valid
7 Memori yang besar
0,776 Valid
8 Warna
0,745 Valid
9 Suara
0,711 Valid
10 Kelengkapan fitur
0,786 Valid
11 Harga
0,769 Valid
12 Harga jual kembali
0,777 Valid
13 Harga suku cadang
0,764 Valid
14 Kesesuaian harga dengan produk
0,785 Valid
15 Counter penjualan ponsel mudah dijangkau
0,714 Valid
16 Servis center mudah dijangkau
0,807 Valid
17 Pengiriman produk tepat waktu
0,476 Tidak valid
18 Produk mudah diperoleh
0,706 Valid
19 Iklan melalui televisi dan radio
0,757 Valid
20 Iklan melalui majalah, tabloid, dan surat kabar 0,649
Valid 21
Iklan melalui out door 0,710
Valid 22
Iklan melalui media internet 0,717
Valid 23
Jaminan garansi 0,822
Valid 24
Peragaan dan demonstrasi produk 0,573
Valid 25
Pemberian paket pulsa dan harga promo 0,741
Valid 26
Menggelar event pameran 0,801
Valid 27
Pemberian hadiah-hadiah tertentu 0,727
Valid 28
Penampilan sales 0,645
Valid 29
Kejelasan informasi yang diberikan oleh SPG 0,583
Valid 30
Penjualan door to door 0,478
Tidak valid 31
Penjualan ke kampus-kampus 0,461
Tidak valid 32
Kebutuhan 0,600
valid 33
Gaya hidup 0,479
Tidak valid 34
Tingkat pendapatan individu 0,660
valid 35
Prestise 0,535
valid 36
Rekomendasi keluarga 0,553
Valid 37
Rekomendasi teman 0,600
Valid 38
Pengalaman pemakaian terdahulu 0,637
Valid 39
Tingkat pendapatan keluarga 0,605
Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2009
Tabel 4.8
KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .690
Approx. Chi-Square 2131.989
df 741.000
Bartletts Test of Sphericity Sig.
.000
Sumber : Hasil out put SPSS
D. Hasil dan Pembahasan