informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalaman konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah
konsumen akan membeli merek yang sama lagi. Panah umpan balik mengarah kembali kepada organisasi pemasaran. Pemasar
akan mengiikuti rensponsi konsumen dalam bentuk saham pasar dan data penjualan. Tetapi informasi ini tidak menceritakan kepada
pemasar tentang mengapa konsumen membeli atau informasi tentang kekuatan dan kelemahan dari merek pemasar secara relatif
terhadap saingan. Karena itu penelitian pemasaran diperlukan pada tahap ini untuk menentukan reaksi konsumen terhadap merek dan
kecenderungan pembelian dimasa yang akan datang. Informasi ini mengarahkan pada manajemen untuk merumuskan kembali strategi
pemasaran kearah pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik.
j. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan sebuah sinetesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya
merupakan gambaran secara sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang
ditetapkan Abdul Hamid, 2007: 27
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran
Landansan Hasil Penelitian Sebelumnya
Analisis faktor
Faktor ke-1
Faktor ke-2
Faktor ke-3
Faktor ke-n 1. Produk
X1 : Kualitas produk yang handal X2 : Model yang beragam
X3 : Ukuran yang beragam X4 : Mudah diperbaiki
X5 : Suku cadang mudah diperoleh X6 : Daya tahan baterai
X7 : Memori yang besar X8 : Warna yang jernih
X9 : Suara yang jernih X10 :Fitur yang lengkap
2. Harga X11 : Harga yang terjangkau
X12 : Harga jual kembali yang stabil X13 : Harga suku cadang yang terjangkau
X14 : Kesesuaian harga dengan produk
3. Tempat X15 : Counter ponsel yang mudah dijangkau
X16 : Servis center yang mudah dijangkau X17 : Pengiriman produk yang tepat waktu
X18 : Produk mudah didapat
4. Periklanan X19 : iklan melalui media televisi dan radio yang
menarik X20 : iklan melalui media cetak yang menarik
X21 : iklan melalui media outdoor papan reklame dan baliho yang menarik
X22 : iklan melalui media internet yang menarik 5. Promosi Penjualan
X23 : Jaminan garansi yang diberikan X24 : Peragaan dan demonstrasi
X25 : Pemberian paket pulsa dan harga promo X26 : Menggelar event pameran produk-produk
baru X27 : Pemberian hadiah-hadiah tertentu
6. Penjualan Personal X28 : Sales priawanita yang berpenampilan
menarik X29 : kejelasan informasi yang diberikan oleh SPG
X30 : penjualan door to door X31 : penjualan ke kampus-kampus
7. Konsumen Individu X32 : Kebutuhan Konsumen
X33 : Gaya hidup X34 : Prestise
X35 : Tingkat pendapatan sendiri
8. Lingkungan X36 : Rekomendasi dari keluarga
X37 : Rekomendasi dari teman X38 : Pengalaman pemakaian terdahulu
X39 : Tingkat pendapatan keluarga
Keterangan: Dari kerangka pemikiran tersebut peneliti ingin menggali informasi
dari konsumen mengenai faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam memilih ponsel, untuk itu penulis menduga ada
39 indikator yang yang bisa menjadi faktor pertimbangan konsumen dalam memilih ponsel. Ke-39 indikator tersebut mewakili kelompok
produk, harga, tempat, periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, konsumen individu, dan lingkungan. Dengan penjelasan
sebagai berikut X1: kualitas produk yang handal
X2 : Model yang beragam X3 : Ukuran yang beragam
X4 : Mudah diperbaiki X5 : Suku cadang mudah diperoleh
X6 : Daya tahan baterai X7 : Memori yang besar
X8 : Warna yang jernih X9 : Suara yang jernih
X10 :Fitur yang lengkap Kesepuluh indikator di atas mewakili kelompok produk
X11 : Harga yang terjangkau X12 : Harga jual kembali yang stabil
X13 : Harga suku cadang yang terjangkau
X14 : Kesesuaian harga dengan produk Keempat indikator diatas mewakili kelompok harga
X15 : Counter ponsel yang mudah dijangkau X16 : Servis center yang mudah dijangkau
X17 : Pengiriman produk yang tepat waktu X18 : Produk mudah didapat
keempat indikator di atas mewakili kelompok tempat X19 : iklan melalui media televisi dan radio yang menarik
X20 : iklan melalui media cetak yang menarik X21 : iklan melalui media outdoor papan reklame dan baliho
yang menarik X22 : iklan melalui media internet yang menarik
Keempat indikator di atas mewakili kelompok periklanan X23 : Jaminan garansi yang diberikan
X24 : Peragaan dan demonstrasi X25 : Pemberian paket pulsa dan harga promo
X26 : Menggelar event pameran produk-produk baru X27 : Pemberian hadiah-hadiah tertentu
Kelima indikator di atas mewakili kelompok promosi penjulan X28 : Sales priawanita yang berpenampilan menarik
X29 : kejelasan informasi yang diberikan oleh SPG X30 : penjualan door to door
X31 : penjualan ke kampus-kampus
Keempat indikator di atas mewakili kelompok penjulan personal X32 : Kebutuhan Konsumen
X33 : Gaya hidup X34 : Prestise
X35 : Tingkat pendapatan sendiri Keempat indikator di atas mewakili kelompok konsumen individu
X36 : Rekomendasi dari keluarga X37 : Rekomendasi dari teman
X38 : Pengalaman pemakaian terdahulu X39 : Tingkat pendapatan keluarga
Dan keempat indikator di atas mewakili kelompok lingkungan. Dari 39 indikator tersebut selanjutnya akan di analisis langsung
dengan menggunakan analisis faktor yang akan menghasilkan sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih ponsel.
Sebagai landasan dan acuan perbandingan untuk landasan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti,
a. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Wijayanti, Bambang Agus Pramuka dan Dwiwiyati Astogini 2004 sebagai acuan perbandingannya.
Penelitian nyang dilakukan oleh Tri Wijayanti, Bambang Agus Pramuka, dan Dwiwiyati Astogini tersebut dengan judul “Faktor-
Faktor Yang Dipertimbangkan Masyarakat Terhadap Pemilihan Sistem Perbankan Syariah” studi kasus pada konsumen BMT di Purwokerto.
Alat analisis yang dgunakan adalah analisis faktor. Tujuan penelitin ini
adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi petimbangan masyarakat dalam memilih sistem perbankan syariah.
Hasil dari penelitian tersebut dapat diketahui ada dua faktor motivasi yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih sistem
perbankan syariah yaitu faktor motivasi internal dan faktor motivasi eksternal.
Faktor motivasi internal tersebut terbagi atas lima faktor, yaitu: faktor 1 “Menjalankan Syariat Islam”, faktor 2 “Hasil bagi yang halal”,
faktor 3 “Rela memberi bantuan”, faktor 4 “Bagi hasil yang jujur”, serta faktor 5 “Kemauan diri sendiri”. Dari kelima faktor internal
tersebut faktor menjalankan syari’at islam merupakan faktor yang paling yang dipertimbangkan konsumen dalam menabung pada BMT
yang ada di Purwokerto. Faktor motivasi eksternal terbagi atas enam faktor yaitu: faktor
1 “Promosi”, faktor 2 “Orang lain”, faktor 3 “Anggota keluarga”, faktor 4 “Pelayanan”, faktor 5 “Informasi keuangan yang transparan”,
dan faktor 6 “Kecepatan transaksi”. Berdasarkan penelitian tersebut Faktor-faktor
tersebut adalah
faktor-faktor yang
menjadi pertimbangkan konsumen dalam memilih sistem perbankan syariah.
Dari faktor-faktor eksternal di atas faktor promosi merupakan faktor yang paling dominan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam
menabung pada BMT yang ada di Purwokerto.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Gusti Agung Ayu Ariastuti dan Made Antara dengan judul “Faktor-Faktor Yang Menentukan
Loyalitas Pelanggan Terhadap Merek Teh Botol Sosro di Kota Denpasar” 2005
Dari penelitian tersebut terdapat tujuh faktor yang nenentukan loyalitas pelanggan terhadap merek teh botol sosro yaitu: faktor
kinerja, faktor ciri-cirikeistimewaan tambahan, faktor kesesuaian dengan spesifikasi, faktor keandalandaya tahan, faktor pelayanan,
faktor kualitas yang dipersepsikan dan faktor keindahan. Variabel-variabel
yang mewakili
setiap faktor
yang menentukan loyalitas pelanggan terhadap merek Teh Botol Sosro ada
15 variabel dari 18 variabel yang diidentifikasi. Variabel-variabel tersebut yaitu variabel kebersihan produk, variabel kesesuaian dengan
makanan, dan variabel manfaat produk yang mewakili faktor kinerja; variabel merek perusahaan, variabel rasa produk, dan variabel ukuran
produk yang mewakili ciri-cirikeistimewaan tambahan; variabel keamanan konsumsi, dan variabel mutu pengemasan yang mewakili
faktor kesesuaian dengan spesifikasi; variabel keutuhan produk sampai kekonsumen dan variabel ketahanan produk terhadap segala macam
cuaca yang mewakili faktor keandalan; variabel kemudahan memperoleh produk yang mewakili faktor pelayanan; variabel harga
produk dan variabel promosi perusahaan yang mewakili faktor kualitas
yang dipersepsikan; variabel aroma produk dan warna produk yang mewakili faktor keindahan.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Retno Sriharyanti, dkk. Dengan judul “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
terhadap keputusan pembelian ponsel” studi pada konsumen ponsel merek Nokia di Jawa Timur.2008
Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa faktor model, faktor kebutuhan, faktor tempat belanja, faktor potongan harga, faktor
keluarga, faktor prestise, dan faktor personal selling merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian
pnsel merek Nokia di Jawa Timur. Faktor model merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi pembelian ponsel merek Nokia.
d. Penelitian yang dilakukan oleh Okto Suharto, dkk.dengan judul “ analisis faktor-faktor sosiokultur dan psikologis yang mempengaruhi
konsumen terhadap keputusan pembelian mobil niaga merek Isuzu Panther di kota Malang”.
Penelitian dilakukan dengan analisis faktor yang dilanjutkan dengan analisis regresi menunjukkan hasil bahwa:
1 Terdapat 10 faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu kegiatan ritual F1, jenis pekerjaan F2, rekan kerjaatasan
F3, lebih disukai F4, mengangkut barang F5, memilih iklan F6, kunjungan sales F7, harga jual F8, kebanggaan dan
kepuasan F9, dan menghadiri undangan F10.
2 Secara simultan kesepuluh faktor tersebut mempunyai pengaruh yang signifkan terhadap keputusan pembelian mobil Isuzu Panther
dan secara parsial kesepuluh faktor tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan pula terhadap pembelian mobil Isuzu Panther.
3 Faktor yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan dominan terhadap keputusan pembelian adalah faktor harga jual
yang merupakan bagian dari variabel motivasi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian.