Uji Asumsi Klasik Analisa Hasil Penelitian

Pada grafik diatas menunjukkan adanya kenaikan debt to equity ratio. Nilai rata-rata debt to equity ratio tahun 2006 sebesar 1,39 dan naik sebesar 1,6 pada tahun 2007. Ada peningkatan sebesar 1,15 menunjukkan kondisi solvabilitas perusahaan memburuk karena semakin tinggi debt to equity ratio semakin buruk kinerja keuangannya karena perusahaan kurang mampu untuk menutupi hutang-hutangnya baik jangka panjang maupun jangka pendek tepat waktu.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.7. Grafik scatterplot hasil SPSS versi 12.0 for windows Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang teratur, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, hal ini berarti model regresi tidak terjadi -2 -1 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value -4 -2 2 4 Re gre ss io n St ud en tiz ed R es id ua l Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Scatterplot heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja keuangan DER berdasarkan masukan dari variabel independennya.

b. Uji Autokorelasi

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .754a .568 .526 .24476 2.218 a Predictors: Constant, Cash to Total Asset, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio b Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Sumber : Hasil SPSS versi 12.0 for windows Nilai DW sebesar 2.218, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5 , jumlah sampel 46 n dan jumlah variabel independen 4 k=4, maka di tabel Durbin Watson yang dimulai dari jumlah sampel 15 sampai 50 akan didapatkan nilai 1,34 dl dan 1,72 du. Tabel 4.8 Durbin Watson Test Bound k=4 n dl du 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 0.69 0,74 0,78 0,82 0,86 0,90 0,93 0,96 0,99 1,01 1,04 1,06 1,08 1,10 1.97 1,93 1,90 1,87 1,85 1,83 1,81 1,80 1,79 1,78 1,77 1,76 1,76 1,75 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 45 50 1,12 1,14 1,16 1,18 1,19 1,21 1,22 1,24 1,25 1,26 1,27 1,29

1.34 1,38

1,74 1,74 1,74 1,73 1,73 1,73 1,73 1,73 1,72 1,72 1,72 1,72 1,72 1.72 Sumber : Tabel Durbin Watson Oleh karena nilai DW 2.218 lebih besar dari batas atas du 1.72 dan kurang dari 4-1.72 4-du, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

c. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model CollinearityStatistics CollinearityStatistics Tolerance VIF 1 Constant Current Ratio .379 2.636 Quick Ratio .273 3.657 Cash Ratio .190 5.262 Cash to Total Asset .330 3.032 a Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Sumber : Hasil SPSS versi 12.0 for windows Untuk mendeteksi model regresi terjadi masalah Multikolinearitas atau tidak, dapat dilihat dari angka VIF Variance Inflation Factor dan tolerance apabila nilai VIF10 dan nilai tolerance0,10, maka terjadi masalah Multikolinearitas. Berdasarkan tabel 4.8. diatas nilai VIF masing-masing variabel adalah sebesar 2,636, 3,657, 5,262 dan 3,032 jadi nilai VIF tidak ada yang memiliki nilai lebih besar dari 10 dan nilai tolerancenya adalah 0,379, 0,273, 0,190 dan 0,330 yang berarti tidak ada yang memiliki nilai lebih kecil dari 0,10. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terjadi masalah Multikolinearitas.

d. Uji Normalitas Data

Gambar 4.8. Hasil Uji Normalitas SPSS versi 12.0 for windows Untuk mengetahui normal tidaknya data sampel penelitian, dapat dideteksi dengan melihat Normal P-P Plot of Regression, yaitu : a. Jika data atau titik-titiknya mendekati garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Ex pe cte d C um Pro b Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual b. Jika data atau titik-titiknya menjauhi garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka diagonal regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titiknya mendekati garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi pada penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

3. Uji Statistik

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2007 – 2010)

4 38 165

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 4 103

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2015.

0 2 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2015.

0 3 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII) periode 2010-2015.

0 3 10

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII) periode

0 3 17

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX.

0 0 52