sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu
yang merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang lancarnya. Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja neto net working capital.
Menurut Stephen A Ross, Randolf W Westerfield dan Bradford D Jordan, modal kerja bersih net working capital adalah selisih antara asset
lancar sebuah perusahaan dengan kewajiban lancarnya. Modal kerja bersih akan positif ketika aset lancar lebih besar dari kewajiban lancar. Berdasarkan
definisi tentang aset lancar dan kewajiban lancar, hal ini artinya kas yang akan tersedia sepanjang masa 12 bulan kedepan akan melebihi jumlah kas yang
harus dibayarkan sepanjang masa yang sama. Karena alasan ini, modal kerja bersih biasanya akan positif pada sebuah perusahaan yang sehat.
11
3. Konsep Fungsionil
Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan income. Setiap dana yang dikerjakan atau digunakan dalam
perusahaan adalah dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Ada sebagian dana yang digunakan dalam suatu periode accounting tertentu yang
seluruhnya langsung menghasilkan pendapatan bagi periode tersebut current income dan ada sebagian dana lain yang juga digunakan selama periode
tersebut tetapi tidak seluruhnya digunakan untuk menghasilkan “current
11
Stephen A Ross, dkk, Pengantar Keuangan Perusahaan Corporate Finance Fundamentals Edisi 8 Terjemahan yang diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Rafika Yuniasih dan Christine
Jakarta : Salemba Empat, 2009, h. 31.
income”. Sebagian dari dana itu dimaksudkan juga untuk menghasilkan pendapatan untuk periode-periode berikutnya future income. Dalam
hubungan ini, Bambang Riyanto juga memberikan definisi modal kerja sebagai dana yang digunakan selama periode accounting yang dimaksudkan
untuk menghasilkan current income sebagai lawan dari future income yang sesuai dengan maksud utama didirikan perusahaan tersebut.
Menurut Sofyan Syafri Harahap, modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar. Modal kerja ini merupakan ukuran tentang keamanan
dari kepentingan kreditur jangka pendek. Modal kerja bisa juga dianggap sebagai dana yang tersedia untuk diinvestasikan dalam aktiva tidak lancar atau
untuk membayar utang tidak lancar. Kenaikan dalam modal kerja terjadi apabila aktiva menurun atau dijual atau karena kenaikan dalam utang jangka
panjang dan modal. Penurunan dalam modal kerja timbul akibat aktiva tidak lancar naik atau dibeli atas utang jangka panjang dan modal naik.
12
2. Jenis-Jenis Modal Kerja
Agnes Sawir menggolongkan modal kerja dalam 2 dua jenis : a
Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya, atau dengan kata lain
modal kerja secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha, dan dapat dibedakan dalam :
12
Sofyan Syafri Harahap, “Analisis Kritis atas Laporan Keuangan”Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada, 1997, h.288.
1 Modal kerja primer yaitu jumlah modal kerja minimum yang harus ada
pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usaha. 2
Modal kerja normal yaitu jumlah modal kerja diperlukan untuk menyelenggarakan produksi normal dalam artian yang dinamis.
b Modal kerja variabel yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah
sesuai perubahan keadaan, dan dapat dibedakan dalam : 1
Modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi musim.
2 Modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah
karena fluktuasi konjungtur. 3
Modal kerja darurat yaitu modal kerja yang berdasarkan perubahan karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
13
3. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja