menganalisi matrix korelasi antarvariabel dan perhitungan niai tolerance dan Variation Inflation Factor VIF:
Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 4.699
2.062 2.278
.025 music
-.001 .456
.000 -.003
.998 .891
1.122 figure
.171 .098
.178 1.738
.086 .714
1.400 picture
.621 .145
.455 4.287
.000 .667
1.499
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2010
Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa:
1. Nilai VIF dari music, figure, picture lebih kecil atau di bawah 5 VIF
5, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antarvariabel independen dalam model regresi.
2. Nilai Tolerance music, figure, picture lebih besar dari 0,1, ini berarti
tidak terdapat multikolinearitas antarvariabel independen dalam model regresi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Korelasi Antarvariabel independen
Model picture
music figure
1 Correlations
picture 1.000
-.260 -.503
music -.260
1.000 -.045
figure -.503
-.045 1.000
Covariances picture
.021 -.017
-.007 music
-.017 .208
-.002 figure
-.007 -.002
.010
Sumber: Hasil pengolahan dengan SPSS 2010
Uji Multikolinearitas juga dapat dilihat dengan menganalisis matrik korelasi antarvariabel independen, seperti terlihat pada Tabel 4.14. Jika
antar variabel independen ada korelasi yang tinggi umumnya di atas 0,9, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas.
Berdasarkan Tabel tidak dijumpai koefisien yang tinggi melebihi 0,9. Dengan demikian tidak terdapat multikolinearitas pada model regresi.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk meramal bagaimana keadaan variabel dependen atau variabel terikar Y, bila variabel-variabel
independen ataupun variabel-variabel bebas X berubah nilainya. Dalam penelitian ini, analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari music X
1
, figure X
2
, dan picture X
3
dari iklan Coca-Cola versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat
Universitas Sumatera Utara
Baru” terhadap variabel terikat yaitu brand awareness Y. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+e Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan
software SPSS 16,0 for Windows, dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:
Tabel 4.15 Analisis Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.699
2.062 2.278
.025 music
-.001 .456
.000 -.003
.998 figure
.171 .098
.178 1.738
.086 picture
.621 .145
.455 4.287
.000
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2010
Berdasarkan persamaan pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.15 kolom
Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 4,699 – 0,001X
1
+ 0,172X
2
+ 0,621X
3
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta a = 4,699. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel music X
1
, figure X
2
, dan picture X
3
= 0, maka terbentuknya brand awareness Y = 4,699.
Universitas Sumatera Utara
b. Koefisien X
1
b
1
= - 0,001. Ini menunjukkan bahwa variabel music X
1
pada iklan televisi Coca-Cola versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat Baru
berpengaruh negatif terhadap terbentuknya brand awareness konsumen mahasiswa fakultas Kedokteran Univesitas Sumatera Utara. Dengan kata lain
jika variabel music X
1
dari iklan Coca-Cola meningkat sebesar satu satuan maka terentuknya brand awareness menurun sebesar -0,001
c. Koefisien X
2
b
2
= 0,172. Ini menunjukkan bahwa variabel figure X
2
pada iklan televisi Coca-Cola versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat Baru
berpengaruh positif terhadap terbentuknya brand awareness konsumen mahasiswa Fakultas Kedokteran Univesitas Sumatera Utara. Dengan kata lain
jika variabel figure X
2
dari iklan Coca-Cola meningkat sebesar satu satuan maka terentuknya brand awareness bertambah sebesar 0,172.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0,621. Ini menunjukkan bahwa variabel figure X
3
pada iklan televisi Coca-Cola versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat Baru
berpengaruh positif terhadap terbentuknya brand awareness konsumen mahasiswa Fakultas Kedokteran Univesitas Sumatera Utara. Dengan kata lain
jika variabel picture X
3
dari iklan Coca-Cola meningkat sebesar satu satuan maka terentuknya brand awareness bertambah sebesar 0,621.
4. Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan Uji-F