Kedua, akses terhadap modal kerja yang diberikan oleh lembaga pembiayaan independent dan bank di luar Coca-Cola. Pelayanan keuangan
mikro seperti ini hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria ketat, antara lain secara rutin memiliki kesadaran berkelompok dan
berkembang dalam kelompok, secara rutin dan tepat waktu dalam menabung, serta berdomisili tetap. Dalam melaksanakan dua pelayanan tersebut, Coca-
Cola bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat “Bina Swadaya”, yang merupakan sebuah lembaga nirlaba yang berpengalaman dalam
mengelola program sejenis di berbagai daerah di Indonesia.
D. Kepeduilian Coca-Cola Bottling Indonesia Terhadap Lingkungan
Coca-cola Bottling Indonesia sangat terpacu untuk melahirkan semangat terhadap usaha-usaha yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, serta
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. Ini berarti, ada upaya berkesinambungan untuk terus menggali cara-cara baru dan lebih baik dalam
meningkatkan kinerja perusahaan di bidang pelestarian lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
Coca-cola Bottling Indonesia sangat menyadari bahwa semua masalah yang berkaitan dengan lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan senantiasa mengalami perubahan sejalan dengan paradigma perusahaan terhadap masalah-masalah tersebut yang senantiasa juga berkembang dari waktu
ke waktu. Oleh sebab itu, Coca-Cola Bottling Indonesia mengembangkan suatu
Universitas Sumatera Utara
sistem komprehensif yang mengacu pada standardi internasional, termasuk di dalamnya ISO 14001, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Coca-cola Bottling Indonesia juga melakukan audit secara berkala dan menjalankan praktek-praktek terbaik di bidang perlindingan lingkungan, serta
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, mulai dari pengelolaan dan pemanfaatan kembali limbah produksi hingga berbagai program kesehatan dan
keselamatan kerja karyawan. Selain senantiasa berupaya meraih kepuasan konsumen dengan melakukan hal-hal yang terbaik, tanggung jawab perusahaan
juga ditujukan pada masyarakat Indonesia. Tanggung jawab tersebut meliputi komitmen dalam menjalanka usaha dengan cara menjaga kelestarian lingkungan
hidup serta menunjang kesehatan dan keselamatan kerja semua karyawan Coca- cola Bottling Indonesia di tempat kerja.
E. Inovasi Produk Coca-Cola
Inovasi produk merupakan slah satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesia semakin besar, dikenal luas, serta memberikan konstribusi
bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Melalui riset dan pengembangan Research Development, Coca-Cola terus berinovasi dalam menciptakan
produk, kemasan, serta perlengakapan penjualan baru yang lebih berkualitas dan kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri.
Coca-Cola Indonesia memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam Indonesia, untuk selalu berinovasi dalam menciptakan
produk-produk baru yang menjadikan produk minuman cepat saji Coca-Cola
Universitas Sumatera Utara
mempnyai rasa dan pilihan yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, pada tahun 2002 Coca-Cola Indonesia meluncurkan
AQUARIUS, minuman isotonik yang diperuntukkan bagi mereka yang aktif dan gemar berolahraga. Pada tahun yang sama, Coca-Cola Indonesia juga
meluncurkan Frestea, the dalam kemasan botol dengan aroma bungan melati yang khas. Pada tahun 2003, Fanta mengahadirkan campuran dua rasa buah, orange
dan mango, yang disebut “Fanta Oranggo”, setelah pada tahun sebelumnya sukses meluncurkan Fanta Nanas. Pada tahun 2006, Coca-Cola Indonesia meluncurkan
Sunfill, produk minuman sirup dari serbuk instan rasa buah. Dengan inovasi produk, Coca-Cola yakin bahwa setiap produk yang ditawarkan diharapkan akan
mampu memenuhi semua kebutuhan pasar di Indonesia. Selain berinovasi pada produk-produk baru, Coca-Cola Indonesia juga
mencoba mengembangkan disain kemasan botol, pada akhir tahun 2002, coca- Cola Indonesia meluncurkan Frestea dalam kemasan Tetra Wedge yang lebih
mudah dan prektis untuk dibawa. Pada akhir tahun 2003, Coca-cola, Fanta dan Sprite hadir dalam kemasan kaleng ramping baru yang unik. Pada tahun 2004,
Coca-Cola hadir dengan inovasi terbaru yaitu botol gelas yang berbobot lebih ringan 30 dengan disain mungil, imut dan kuat. Inovasi kemasan produk Coca-
Cola akan terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan teknologi terbaru. Selain berinovasi dalam produk dan kemasan, perlengkapan penjualan
baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi produk ini, Coca-cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan,
serta diabuat dari bahan yang ramah lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
Kunci sukses inovasi produk tersebut adalah koloborasi yang baik antara Coca-cola Bottling Indonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan varian
minuman cepat saji dengan rasa baru, serta keinginan untuk menjadikan coca-cola Indonesia sebagai perusahaan minuman capat saji yang palng lengkap.
F. Sistem Informasi Coca-Cola