Sampel Populasi dan Sampel

Puren, SDN Sarikarya, SDN Karangasem, SDN Perumnas CC, SDN Perumnas 3, SDN Bhaktikarya, SDN Kalongan, dan SDN Nolobangsan. Sedangkan SD Swasta terdiri dari SD Bopkri Demangan III, SD Muhammadiyah, SDK Demangan Baru I, SD Muhammadiyah Kayen, SDK Tambakboyo, SDK Sengkan, SD Muhammadiyah Gorongan, SD Teruna Bangsa, SD Budi Mulia Dua CT, SD Budi Mulia Dua, SD Islam Al-Islam, dan SD Cahaya Bangsa Utama.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:81. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling yaitu teknik pengambilan atau penentuan sampel dengan pertimbangan atau dengan kriteria-kriteria tertentu. Cara mendapatkan sampel yaitu dengan mendatangi 49 SD dan meminta tolong kepada Kepala Sekolah dan Guru Kelas untuk mau bekerjasama dengan peneliti untuk mengumpulkan lembar jawab, kunci jawaban dan lembar soal siswa yang telah selesai melaksanakan UAS. Peneliti mengambil sampel siswa kelas IV SD se- kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah SD di Kecamatan Depok yang menggunakan kurikulum 2006KTSP. Pemilihan sampel ini dikarekan adanya batasan masalah pada setiap mata pelajaran khusus yang diambil oleh peneliti yang jika peneliti menggunakan kurikulum lainnya akan susah untuk diketahui kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran yang telah terkhususkan tersebut. Berikut daftar SD yang peneliti jadikan sebagai sampel penelitian. Lihat pada tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Daftar Nama SD yang diteliti Daftar jumlah SD dan murid SD di Kecamatan Depok No Nama SD Jumlah siswa 1 SD Bopkri Demangan 3 23 2 SD Islam al Islam 6 3 SD K Demangan Baru 81 4 SD N Adisucipto 1 62 5 SD N Adisucipto 2 31 6 SD N Ambarukmo 26 7 SD N Catur Tunggal 3 25 8 SD N Catur Tunggal 4 54 9 SD N Catur Tunggal 6 24 10 SD N Condong Catur 22 11 SD N Corongan 31 12 SD N Deresan 54 13 SD N Gejayan 25 14 SD N Kalongan 27 15 SD N Kledokan 26 16 SD N Mustokorejo 11 17 SD N Nanggulan 64 18 SD N Ngringin 38 19 SD N Nolobangsan 29 20 SD N Puren 38 21 SD N Ringinsari 21 22 SD N Samirono 27 23 SD N Sarikaya 24 24 SD N Tajem 11 25 SD N Timbulharjo 35 26 SD Teruna Bangsa 23 Jumlah 838 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hanya 26 dari keseluruhan atau 49 SD negeri maupun swasta di kecamatan depok yang bisa dijadikan sampel oleh peneliti. hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang menyebabkan penyusutan sampel dalam penelitian ini. Faktor pertama yaitu karena pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang dipakai dalam purposive sampling ini adalah SD yang menggunakan kurikulum KTSP saja, sedangkan SD yang menggunakan kurikulum 2013 atau luar negeri disisihkan. Faktor lain yaitu karena adanya miskomunikasi antara Kepala Sekolah masing-masing SD dan Guru kelas, yaitu guru kelas sudah membangikan hampir semua lembar jawab sudah dibagian kepada siswa- siswanya sehingga begitu kita sampai di sana lembar jawab sudah di tangan siswa-siswa dan tidak bisa diambil kembali. Berdasarkan tabel di atas dapa dilihat ada 26 SD yang menjadi sampel penelitian ini, terdiri dari 4 SD Swasta dan sisanya sebanyak 23 SD adalah SD Negeri. SD Swasta terdiri dari SD Bopkri Demangan III jumlah murid sebanyak 23 siswa, SD Islam Al-Islam jumlah murid sebanyak 6 siswa, SDK Demangan Baru I jumlah murid sebanyak 81 siswa dan SD Teruna Bangsa jumlah murid sebanyak 23 siswa. Sedangkan SD Negeri terdiri dari SDN Adisucipto 1 jumlah murid sebanyak 62 siswa, SDN Adisucipto 2 jumlah murid sebanyak 31 siswa, SDN Ambarukmo jumlah murid sebanyak 26 siswa, SDN Caturtunggal 3 jumlah murid sebanyak 25 siswa, SDN Caturtunggal 4 jumlah murid sebanyak 54 siswa, SDN Caturtunggal 6 jumlah murid sebanyak 24 siswa, SDN Condongcatur jumlah murid sebanyak 22 siswa, SDN Corongan jumlah murid sebanyak 31, SDN Deresan jumlah murid sebanyak 54, SDN Gejayan jumlah murid sebanyak 25, SDN Kalongan jumlah murid sebanyak 27, SDN Kledokan jumlah murid sebanyak 26, SDN Mustokorejo jumlah murid sebanyak 11 siswa, SDN Nanggulan jumlah murid sebanyak 64 siswa, SDN Ngringin jumlah murid sebanyak 38 siswa, SDN Nolobangsan jumlah murid sebanyak 29 siswa, SDN Puren jumlah murid sebanyak 38 siswa, SDN Ringinsari jumlah murid sebanyak 21 siswa, SDN Samirono jumlah murid sebanyak 27 siswa, SDN Sarikarya jumlah murid sebanyak 24 siswa, SDN Tajem jumlah murid sebanyak 11 siswa dan SDN Timbulharjo jumlah murid sebanyak 35 siswa.

D. Variabel Penelitian