27
Ketujuh, mengembangkan kata hati. Hakikat tugas ini adalah mengembangkan sikap dan perasaan yang berhubungan dengan norma-norma
agama. Hal ini menyangkut penerimaan dan penghargaan terhadap peraturan agama moral disertai dengan perasaan senang untuk melakukan atau tidak
melakukannya. Tugas perkembangan ini berhubungan dengan masalah benar- salah, boleh-tidak boleh, seperti jujur itu baik, bohong itu buruk, dan sebagainya.
Kedelapan, belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi. Hakikat tugas ini ialah untuk dapat menjadi orang yang berdiri sendiri dalam arti dapat membuat
rencana, berbuat untuk masa sekarang dan masa yang akan datang bebas dari pengaruh orangtua dan orang lain. Kesembilan, mengembangkan sikap yang
positif terhadap kelompok sosial dan lembaga-lembaga. Hakikat tugas ini ialah mengembangkan sikap tolong-menolong, sikap tenggang rasa, mau bekerjasama
dengan orang lain, toleransi terhadap pendapat orang lain dan menghargai hak orang lain.
2.2 PENELITIAN YANG RELEVAN
Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: penelitian pertama berjudul
berjudul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Konservasi Lingkungan untuk Pembelajaran Membaca Siswa
SD Kelas Rendah”, yang ditulis oleh Pramika Wardhani 2012. Tujuan dari penelitian tersebut adalah menghasilkan buku cerita bergambar untuk
membangkitkan rasa gemar membaca dan untukmengenalkan nilai-nilai konservasi lingkungan.
28
Penelitian kedua “Tradisi Nyadran di Dusun Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar”, yang ditulis oleh Nurul
Hidayah 2009. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui fungsi dari tradisi nyadran. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa upacara
nyadran memenuhi kebutuhan sosial masyarakat yaitu tolong-menolong dan melestarikan tradisi leluhur.
Penelitian ketiga berjudul “Tradisi Ziarah Makam Leluhur Pada Masyarakat Jawa”, yang ditulis oleh Tuti Mumfangati 2007 dalam sebuah
jurnal. Tujuan dari jurnal tersebut adalah mengetahui berbagai maksud masyarakat melaksanakannya. Jurnal ini menghasilkan kesimpulan bahwa ziarah
makam memberikan dampak mengingatkan adanya kematian setelah kehidupan dan mencari ketenangan, mencari rezeki, keberuntungan dsb sesuai charisma
tokoh yang dimakamkan. Berdasarkan ketiga tujuan penelitian yang terdahulu, peneliti mengetahui
bahwa pengembangan buku cerita bergambar ini masih relevan untuk diteliti. Peneliti berharap prototipe buku cerita bergambar nyadran yang dihasilkan dapat
memberikan fasilitas untuk membangun pemahaman anak tentang tradisi nyadran yang berkaitan dengan pendidikan karakter kebangsaan.
29
Apabila dibuat dalam bentuk skema, konsepnya sebagai berikut:
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Bangsa Indonesia merupakan bangsa kesatuan yang memiliki berbagai tradisi di dalamnya, salah satunya adalah tradisi Jawa. Tradisi Jawa adalah sebuah
hasil budaya yang diciptakan dan dilaksanakan sebagai pewarisan nilai-nilai oleh masyarat jawa secara bersama-sama untuk mensyukuri atas karunia Tuhan dan
permohonan keselamatan, kesejahteraan serta hasil yang lebih baik dalam kehidupan. Salah satu tradisi Jawa tersebut adalah upacara nyadran. Tradisi
“Tradisi Ziarah Makam Leluhur Pada
Masyarakat Jawa ”,
“Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis
Konservasi Lingkungan untuk Pembelajaran
Membaca Siswa SD Kelas Rendah”
Menghasilkan buku cerita bergambar untuk
membangkitkan rasa gemar membaca dan
untukmengenalkan nilai- nilai konservasi
lingkungan. Ziarah makam
memberikan dampak mengingatkan adanya
kematian setelah kehidupan dan mencari
ketenangan, mencari rezeki, keberuntungan
dsb sesuai charisma tokoh yang
dimakamkan.
Pengembangan Prototipe Buku Cerita Anak tentang Nyadran dalam Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan
Penelitian I
Pramika Wardhani 2012
Penelitian III
Tuti Mumfangati 2007
Penelitian II
Nurul Hidayah 2009
“Tradisi Nyadran di Dusun Pokoh, Desa
Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten
Karanganyar”,
Upacara nyadran memenuhi kebutuhan
sosial masyarakat yaitu tolong-menolong dan
melestarikan tradisi leluhur.
Bagan 2.2.1 Skema Penelitian yang Relevan
30
nyadran mengandung nilai-nilai luhur dalam pelaksanaannya. Diantaranya, nilai gotong royong, nilai kebersamaan dan nilai ketuhanan. Tidak hanya itu, banyak
dari nilai-nilai pendidikan karakter yang juga terkandung dalam tradisi nyadran tersebut. Namun sayang sekali, dewasa ini anak-anak kurang tahu apa itu upacara
nyadran. Dibuktikan dari hasil wawancara dan kuesioner yang disebarkan di SD. Sangat disayangkan jika anak-anak melewatkan kesempatan untuk mengetahui
upacara nyadran yang banyak mengandung nilai baik didalamnya. Hal tersebut mendorong peneliti untuk menyusun prot
otipe buku berjudul “Pengembangan Prototipe Buku Cerita Anak tentang Nyadran dalam Konteks Pendidikan Karakter
Kebangsaan ”
.
Peneliti menyusun prototipe berupa buku cerita anak berjudul Nyadran yang terdiri dari cover, kata pengantar untuk membantu anak agar
mudah memahami isi kesuluruhan dari buku, daftar isi, isi buku dengan limabelas gambar dengan cerita sederhana. Cerita sederhana tersebut memuat makna dan
rangkaian kegiatan tradisi nyadran, serta menonjolkan nilai-nilai yang berkaitan dengan pendidikan karakter kebangsaan. Tidak hanya itu, prototipe juga berisi
daftar pustaka yang berkaitan dengan tradisi nyadran dan pendidikan karakter kebangsaan, serta biografi penulis.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab III ini menguraikan tentang jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, uji validasi produk, instrument penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3.1 JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah Research and Development Penelitian dan Pengembangan atau sering di singkat dengan R D
dalam penyebutannya. Sugiyono 2010: 407 berpendapat bahwa Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu. Pendapat yang sejalan juga diungkapkan oleh Sukmadinata 2007:164 bahwa penelitian dan
pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk lama. Berdasarkan dua pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa Research and Development adalah jenis penelitian yang menghasilkan atau mengembangkan suatu produk dengan
menggunakan langkah-langkah yang sistematis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang menghasilkan atau
mengembangkan suatu produk. Berdasarkan pengertian tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan prototype buku cerita bergambar mengenai budaya
upacara nyadran untuk melestarikan salah satu budaya jawa yaitu upacara nyadran dan menumbuhkan karakter kebangsaan pada anak usia 9-10 tahun di
sekolah dasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI