Teknik Pengumpulan Data Perencanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan tiga metode pengumpulan data yaitu : 1. Metode Angket atau Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan responden yang sebenarnya. Data yang ingin dicari dengan menggunakan kuesioner adalah data variabel sikap guru dalam proses belajar mengajar menggunakan Pendekatan Saintifik dari Dua Orang Guru SMP Kelas VIII di Kabupaten Klaten. 2. Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan mengutip dari catatan-catatan yang berhubungan dengan guru mengenai Keterampilan Menyusun Rancangan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik dari Dua Orang Guru SMP Kelas VIII di Kabupaten Klaten. 3. Metode Observasi Observasi adalah mengamati secara langsung keadaan sekolah dengan permasalahannya dan kegiatan yang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat secara langsung Sikap, Keterampilan Melakukan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik dari Dua Orang Guru SMP Kelas VIII di Kabupaten Klaten. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Instrumen Penelitian

1. Lembar Sikap Guru Kuesioner ini diberikan kepada guru hanya sekali dalam satu kelas selama peneliti melakukan penelitian yaitu sesudah pelajaran fisika dilaksanakan, dengan tujuan mengetahui sejauh mana sikap guru mengenai proses belajar mengajar dengan pendekatan saintifik. 2. Lembar Keterampilan Menyusu RPP Lembar penilaian RPP dilakukan untuk mengetahui kesiapan, keterampilan guru dalam menyusun RPP dengan pendekatan saintifik. Peneliti meminjam RPP guru untuk dilihat sudah sesuai atau tidak dengan pendekatan saintifik. Tabel 3.2. : Komponen RPP yang dinilai No Komponen RPP Isi 1. Identitas Sekolah Nama Satuan pendidikan 2. KelasSemester Keterangan kelassemester 3. Identitas Topik Keterangan topik 4. Identitas Subtopik Keterangan subtopic 5. Alokasi Waktu Keterangan waktu sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD 6. Kompetensi Inti Gambaran katagorial kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan 7. Kompetensi Dasar Kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan pelajaran 8. Indikator Pembelajaran Penanda pencapaian kompetensi yang dapat diukur 9. Tujuan Pembelajaran Dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan kata kerja operasional 10. Materi Pembelajaran Rincian materi pokok yan g ditulis dlam bentuk butir-butir sesuai rumusan indikator ketercapaian kompetensi 11. Metode pembelajaran Metode yang digunakan 12. Media,Alat,dan Sumber Pembelajaran a. Media pembelajaran b. Alat Pembelajaran c. Sumber Belajar Alat bantu proses pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi Alat bantu yang digunakan untuk memudahkan memberikan pegertian kepada peserta didik Sumber yang digunakan untuk memudahkan memberikan pegertian kepada peserta didik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran yang dilaksanankan meliputi: a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti melaksanakan lima keterampilan ilmiah yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasimencoba, menalar, dan mengkomunikasikan c. Kegiatan Penutup 14. Penilaian a. Jenisteknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman Penskoran Jenisteknik yang digunakan Instrumen yang digunakan Pedoman penskoran yang digunakan

3. Lembar Observasi Kelas dan Video

Observasi dilakukan oleh peneliti untuk melihat kelas, bagaimana keterampilan guru dalam proses belajar mengajar menggunakan Pendekatan Saintifik melalui pelajaran IPA kelas VIII. Peneliti menggunakan video untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI merekam kegiatan pembelajaran di kelas. Peneliti membuat lembar observasi untuk mellihat keterampilan guru dalam kegiatan pembelajran dengan pendekatan saintifik pengambilan video dilakukan pada kelas VIII SMP Negeri X dan VIII SMP Negeri Y Klaten. Tabel 3.3. : Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran No Pembelajaran berbasis Pendekatan Saintifik Komponen yang akan diteliti 1. Kegiatan pendahuluan Mengamati kegiatan apa yang dilakukan oleh guru dan peserta didik pada kegiatan pendahuluan 2. Kegiatan inti Mengamati pelaksanaan keterampilan ilmiah yang dilakukkan guru dan peserta diddik. Kegiatan ilmiah yang harus dilakukan dijabarkan sebagai berikut: a. Keterampilan mengamati meliputi: 1 Kegiatan melihat dengan atau tanpa alat 2 Kegiatan menyimak 3 Kegiatan mendengar 4 Kegiatan membaca PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Keterampilan menanya meliputi kegiatan sebagai berikut: 1 Kegiatan bertanya dari guru ke peserta didik 2 Kegiatan bertanya dari peserta didik ke guru merumuskan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipaahami dari apa yang diamati dan merumuskan pertanyaan untuk menambah informasi tentang apa yang diamati 3 Kegiatan bertanya antara peserta didik dengan peserta didik lain c. Keterampilan mengumpulkan informasimencoba meliputi kegiatan: 1 Melakukan eksperimen sederhana 2 Mengamati objekkejadianaktifitas 3 Membaca sumber lain selain buku teks d. Keterampilan menalar meliputi kegiatan 1 Mengolahmembahas informasi yang bersifat menambah keleluasaan dan kedalaman 2 Mengolahmembahas informasi yang bersifat mencari solusi 3 Menarik suatu kesimpulan e. Keterampilan mengkomunikasikan secara: 1 Lisan 2 Tulisan 3 Media lain 3. Kegiatan Penutup Mengamati kegiatan apa yang dilakukan oleh guru dan peserta didik pada kegiatan penutup

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Lembar Sikap Guru

Untuk mengetahui sikap guru terhadap pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik, peneliti menggunakan kuesioner nilai sikap. Jawaban guru mengunakan skala Likert, yaitu dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.4.: Skala Likert Sikap Guru Pertanyaan Positif Skor Pertanyaan Negatif Sangat Setuju SS 4 Sangat Tidak Setuju STS Setuju S 3 Tidak Setuju TS Tidak Setuju TS 2 Setuju S Sangat Tidak Setuju STS 1 Sangat Setuju SS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kuesioner terdiri dari 15 pernyataan dengan 4 empat pilihan jawaban untuk mengukur sikap siswa. Hasil pengukuran berupa skor atau angka. Skor butir pernyataan bersifat positif maupun negatif a. Skor untuk sikap Guru Skor minimal = 1 x 15 = 15 Skor maksimal = 4 x 15 = 60 Range = 60 – 15 = 45 b. Pembagian interval Range dibagi dalam 5 interval, maka lebar interval 45 : 5 = 9 Skor ini diklasifikasikan menjadi 5 kategori yaitu sangat tinggi Sangat Baik, Tinggi Baik, cukup, rendah Sangat Kurang. Berdasarkan kategori ini Dapat ditentukan nilai-nilai sikap guru. Penentuan kategori hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 3.5. : Skor Kuesioner Sikap Guru No Skor Sikap Guru Kategori 1 51 – 60 Sangat tinggi 2 42 – 50 Tinggi 3 33 – 41 Cukup 4 24 – 32 Rendah 5 15 – 23 Sangat rendah

2. Analisis Data Keterampilan Menyusun RPP

Untuk mengetahui instrumen RPP, peneliti menggunakan kuesioner nilai penilaian RPP. Jawaban mengunakan skala Likert, yaitu dengan kriteria sebagai berikut: Table 3.6. : Skala Likert RPP Kuesioner terdiri dari 20 pernyataan dengan 3 tiga pilihan jawaban untuk mengukur sikap siswa. Hasil pengukuran berupa skor atau angka. Skor butir pernyataan bersifat positif maupun negatif a. Skor untuk RPP Skor minimal = 1 x 20 = 20 Skor maksimal = 3 x 20 = 60 Range = 60 – 20 = 40 b. Pembagian interval Range dibagi dalam 5 interval, maka lebar interval 40 : 5 = 8 Skor ini diklasifikasikan menjadi 5 kategori yaitu sangat tinggi Sangat Lengkap, Tinggi Lengkap, cukup, rendah Sangat Tidak Lengkap. Berdasarkan kategori ini Dapat ditentukan nilai-nilai sikap guru. Penentuan kategori hasil pengukuran dapat dilihat pada Sudah Lengkap Kurang Lengkap Tidak Ada 3 2 1 Tabel 3.7. : Skor Kuesioner RPP No Skor RPP Kategori 1 52 – 60 Sangat tinggi 2 44 – 51 Tinggi 3 36 – 43 Cukup 4 28 – 35 Rendah 5 20 – 27 Sangat rendah

3. Analisis Observasi Keterampilan Melakukan Pembelajaran

Untuk mengetahui sikap guru terhadap pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik, peneliti menggunakan kuesioner nilai sikap. Jawaban guru mengunakan skala Likert, yaitu dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.8. : Skala Likert Observasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik 3 2 1 Kuesioner terdiri dari 28 pernyataan dengan 4 empat pilihan jawaban untuk mengukur sikap siswa. Hasil pengukuran berupa skor atau angka. Skor butir pernyataan bersifat positif maupun negative 1 Skor untuk observasi Skor minimal = 0 x 28 = 0 Skor maksimal = 3 x 28 = 84 Range = 84 – 0 = 84 2 Pembagian interval Range dibagi dalam 5 interval, maka lebar interval 84 : 5 = 16,8 dibulatkan menjadi 17 Skor ini diklasifikasikan menjadi 5 kategori yaitu sangat tinggi Sangat Baik, Tinggi Baik, cukup, rendah Sangat Kurang Baik. Berdasarkan kategori ini Dapat ditentukan nilai-nilai sikap guru. Penentuan kategori hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 3.9.: Skor Kuesioner Observasi No Skor Observasi Kategori 1 68 – 84 Sangat tinggi 2 51 - 67 Tinggi 3 34 – 50 Cukup 4 17 – 33 Rendah 5 – 16 Sangat rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB IV DATA DAN ANALISIS

A. Gambaran Umum Sekolah dan Guru

1. SMP Negeri X Klaten

a. Lokasi Sekolah Jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo no.26 Klaten. b. Visi dan Misi 1 Visi “ Meningkatkan Prestasi dengan Taqwa dan Santun” 2 Misi a Untuk melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara intensifuntuk mencapai tingkat ketuntasandan daya serap yang tinggi b Menumbuhkan semangat berprestasi secara intensif kepada seluruh warga sekolah c Mengembangkan dukungan orangtua dan masyarakat secara optimal d Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama serta budi pekerti yang luhur untuk hidup arif dan santun e Mengembangkan sikap rumongso handarbeni wajib melu hangrungkebi c. Guru Latar belakang guru P tersebut adalah lulusan keguruan. Usia Guru P adalah 37 tahun. Guru P sudah menagajar selama 12 tahun. Guru P mengampu bidang studi Biologi. Semenjak sekolah menerapkan kurikulum 2013 maka guru P tersebut harus mengajar IPA sesuai dengan Pendekatan Saintifik. Dimana guru P ini harus mempelajari yang bidang studi Fisika akan tetapi guru P tersebut tidak mengalami kesulitan dalam memperdalam bidang studi fisika, guru P mengatakan bahwa fisika mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

2. SMP Negeri Y Klaten

a. Lokasi Sekolah Jalan Pemuda Selatan 4, Klaten Tengah b. Visi dan Misi 1 Visi “ Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era global dan terpuji dalam budi pekerti Having high achievement, Being able to compete in global era and having good attitude aptitude “ 2 Misi a Menumbuhkan daya kompetisi untuk berprestasi di tingkat internasional kepada seluruh warga sekolah dan menggali karakteristik budaya daerah. Encourging the competitive for all of the school elemnts and improving our cultural characteristics PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Mendorong, meningkatkan dan membantu setiap siswa untuk mengenal potensi dirinya sehingga dikembangkan secara optimal. motivating, increasing and helping every student to understand their own potential comperence so that they can improve them optimally c. Guru Latar belakang guru Q tersebut adalah lulusan keguruan. Guru Q berumur 45 tahun. Guru Q sudah mengajar selama 16 tahun 10 bulan. Guru Q mengampu bidnag studi Fisika. Semenjak sekolah menerapkan kurikulum 2013 maka guru tersebut harus mengajar IPA sesuai dengan Pendekatan Saintifik. Dimana guru Q ini harus mempelajari yang bidang studi Biologi akan tetapi guru Q tersebut mengalami kesulitan dalam memperdalam bidang studi Biologi dikarenakan Biologi banyak hafalan dan nama ilmiah yang harus dipahami dibandingkan dengan bidang studi Fisika. Akan tetapi kesulitan yang dialami guru Q dalam berjalannya waktu masalah tersebut dapat terselesaikan.

B. Perencanaan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa perencanaan dan persiapan, agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan lancar. Adapun beberapa hal yang disiapkan yaitu : 1. Mempersiapkan Inmstrumen Penelitian seperti Kuesioner Sikap, Lembar Observasi, Lembar Penilaian RPP dan alat – alat pengambilan gambar untuk proses pengamatan selama penelitian. 2. Memasukkan surat ijin dan meminta ijin penelitian kepada Kepala Sekolah SMP Negeri X Klaten dan SMP Negeri Y Klaten. 3. Meminta ijin kepada guru SMP Negeri X Klaten dan SMP Negeri Y Klaten dan membicarakan untuk memulai penelitian.

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri X Klaten dan SMP Negeri Y Klaten pada bulan Juli dan berakhir bulan September. Subyek penelitian adalah guru SMP Negeri X Klaten dan SMP Negeri Y Klaten. Dalam penelitian ini penulis berperan sebagai peneliti meneliti guru dalam melakukan proses belajar mengajar dengan pendekatan saintifik. Sampel yang digunakan dalam penelitian dan analisis data adalah guru P di SMP Negeri X Klaten dan guru Q di SMP Negeri Y Klaten. Dimana pada saat melakukan penelitian waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada waktu yang berbeda, dikarenakan adanya jadwal pelajaran yang bertabrakan. Peneliti melaksanakan penelitiannya sesuai dengan jadwal yang telah disepakati masing-masing guru yang mengajar di SMP tersebut, berikut alur pelaksanaan penelitiannya: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. SMP Negeri X Klaten

Sebelum penelitian dimulai peneliti mempersiapkan instrumen-instrumen yang akan digunakan untuk penelitian. Instrumen-instrumen penelitian antara lain: Lembar Kuesioner Sikap Guru, Lembar Kuesioner Penilaian RPP. Peneliti memberi surat izin penelitian disekolah pada tanggal 27 Juli 2015, surat diterima bagian administrasi sekolah untuk diberikan kepada Kepala Sekolah. Pada hari berikutnya peneliti ditelepon oleh pihak administrasi bahwa surat sudah diterima dan diperbolehkan untuk melakukan penelitian serta membicarakan jadwal penelitian dengan guru IPA kelas VIII nama guru tersebut dengan inisial P, akan tetapi peneliti tidak dapat berbicara dengan guru P dikarenakan guru P yang bersangkutan sedang ada acara keluar sekolah. Beberapa hari kemudian tepatnya tanggal 5 Agustus 2015 peneliti bertemu dengan guru P peneliti berencana hanya untuk membicarakan alur penelitiannya, pada hari itu juga peneliti diperbolehkan lanngsung untuk melihat kondisi kelas yang akan digunakan untuk pengambilan data saat penelitian. Pada saat peneliti melakukan observasi awal dikelas untuk melihat kondisi kelasnya, peneliti mendapatkan suasana kelas yang kondusif dan siswa aktif, Setelah selesai melakukan observasi kelas, peneliti membuat janji dengan guru P untuk jadwal penelitian. Pada tanggal 12 Agustus 2015 peneliti mengambil data penelitian dengan acara merekam semua aktifitas guru P pada saat proses belajar mengajar berlangsung, pada saat itu guru P menjelaskan tentang topik Gerak Pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Makhluk Hidup dan Benda. guru P menerangkan tentang Gerak Benda dengan materi Hukum Newton, sebelum masuk ke materi Hukum Newton guru P memflashback materi yang sebelumnya kepada siswa dengan memberi pertanyaan. Hasil rekaman tersebut digunakan peneliti dalam mengisi lembar Observasi, peneliti juga meminjam RPP guru P untuk dokumentasi lembar penilaian RPP serta peneliti memberi lembar kuesioner sikap kepada guru P untuk diisi tentang sikap guru terhadap pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Dalam penelitian peneliti menemukan kendala saat penelitian antara lain: jadwal yang telah disepakati dengan guru P yang berubah, adapun guru P yang sedang ada acara keluar untuk mengikuti pelatihan serta workshop, alat yang digunakan saat penelitian dalam jumlah yang terbatas sehingga peneliti merekam dengan menggunakan kamera HP. Penelitian di SMP N 4 Klaten berakhir pada tanggal 26 Agustus 2015. 2. SMP Negeri Y Klaten Sebelum penelitian dimulai peneliti mempersiapkan instrument-instrumen yang akan digunakan untuk penelitian. Instrumen-instrumen penelitian antara lain: Lembar Kuesioner Sikap Guru, Lembar Kuesioner Penilaian RPP. Peneliti memberi surat izin penelitian disekolah pada tanggal 27 Juli 2015, surat diterima bagian administrasi sekolah untuk diberikan kepada Kepala Sekolah. Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran IPA kelas VIII untuk membahas kelas yang akan diteliti dan jadwal pelaksanaan penelitian, akan tetapi guru yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI direkomendasikan oleh kepala sekolah tidak bisa untuk menjadi pembimbing selama dilakukan penelitian. Akhirnya diberi saran oleh guru pertama untuk menghubungi guru IPA kelas VIII yang lainnya nama guru IPA kelas VIII dengan inisial Q. Setelah bertemu dengan guru Q dan membuat janji jadwal penelitian, akan tetapi peneliti memberitahu kepada guru Q bahwa penelitian akan dilakukan setelah peneliti menyelesaikan penelitian dengan guru P terlebih dahulu dikarenakan agar jadwalnya tidak berbenturan. Setelah peneliti selesai melakukan penelitian dengan guru P maka peneliti segera berkonsultasi dengan guru Q untuk membuat janji penelitian akan dilaksanakan. Peneliti memulai penelitian dengan guru Q pada tanggal 8 September 2015 dikarenakan guru Q sedang ada acara keluar sekolah maka peneliti diminta oleh guru Q untuk menunggu peserta didik untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan guru Q, saat itu juga peneliti melakukan observasi awal untuk melihat kondisi kelas yang akan digunakan saat pengambilan data penelitian dengan kondisi kelas yang kondusif dan aktif. Pada tanggal 17 September 2015 peneliti melakukan penelitian dengan merekam semua aktifitas guru Q pada proses belajar mengajar berlangsung, guru Q mengajar dengan topic Rangka,Otot dan Prinsip Pesawat Sederhana. Ketika mengajar guru Q memberi pertanyaan tentang materi lalu sebelum memulai materi yang baru, peserta didik diminta membentuk kelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru Q. Peneliti meminjam RPP guru Q untuk mengisi lembar Penilaian RPP, lembar Observasi didapatkan dari hasil rekaman saat guru Q mengajar dan lembar Sikap dberikan kepada guru Q seusai dikelas. Dalam penelitian ini peneliti menemukan kendala saat penelitian berlangsung antarlain: perubahan waktu penelitian dikarenakan guru Q sedang ada acara workshop dan mengikuti pelatihan diluar sekolah, waktu yang singkat saat memberikan materi dikarenakan akan ada ulangan MID semester. Penelian berakhir pada tanggal 29 September 2015.

D. Data dan Pembahasan