BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif regresional. Penelitian kuantitatif regresional adalah penelitian yang menggunakan angka dari
pengolahan data, pengolahan data yang telah diperoleh dan penyajian data untuk menunjukkan pengaruh antara variabel x cerita terhadap variabel y empati
siswa.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan tipe desain Ex Post Facto, yakni penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu kejadian atau peristiwa yang telah
ada dengan melihat ke belakang faktor-faktor yang relevan yang mempengaruhi atau menimbulkan kejadian atau peristiwa tersebut. Dalam penelitian ini tidak
ada manipulasi treatment terhadap variabel bebas independent. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
X Y
Keterangan:
X : Cerita
Y : Empati Siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta
53
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Maria Immaculata Yogyakarta yang beralamat di jalan Brigjen Katamso 4, Yogyakarta. SMP Maria Immaculata
Yogyakarta di pilih sebagai tempat penelitian dikarenakan dalam proses belajar mengajar di kelas khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik PAK
telah menggunakan cerita-cerita seperti cerita pendek, cerita pengalaman, kisah orang kudus, cerita kitab suci dari kelas VII, VIII, dan kelas IX.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada awal 8 Januari 2016. Penelitian ini menggunakan waktu yang telah disepakati antara sekolah dan peneliti untuk
melaksanakan waktu penelitian.
D. Populasi dan Sampel
Sangadji dan Sopiah 2010:185 mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek dengan kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Maria
Immaculata Yogyakarta yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.Responden penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas
VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta yang berjumlah 156 orang dengan rincian sebagai berikut:
54
Kelas VIIIA
VIIIB VIIIC
VIIID VIIIE
VIIIF Jumlah
Populasi 26
26 26
26 26
26 156
Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti dan dapat mewakili populasi. Sampel dalam
penelitian ini diperoleh secara cluster random. Cluster random sampling adalah teknik penarikan sampel berkelompok Wiratna dan Poly, 2012: 15.
Surakhmad dalam Riduwan, 2004:65 mengatakan jika ukuran populasi sama dengan atau lebih dari 100, maka sampel sekurang-kurangnya 15 dari
responden. Rumus untuk menghitung persentase jumlah sampel sebagai berikut:
S = 15 + 1000-n. 50-15 1000-100
Keterangan: S = persentase sampel yang akan digunakan
n = jumlah responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 156 orang, maka sampel yang
hendak diteliti sebanyak:
Tabel 1. Responden penelitian
Tabel 2. Rumus perhitungan jumlah sampel
55
S = 15 + 1000-156 . 50-15 1000-100
S = 15 + 844 . 35 900
S = 15 + 0,94 . 35 S = 15 + 32,82
S = 47,82
Jumlah sampel sebanyak 47,82 x 156 = 74,5992 dibulatkan menjadi 75 orang siswa-siswi kelas VIII. Siswa sejumlah 75 orang tersebut akan diberi skala
sikap. Peneliti memperoleh 75 orang sebagai sampel dalam penelitian ini melalui
undian kelompok yang terdiri dari enam kelas. Cara ini dilakukan sebagaimana kita mengadakan undian Sutrisno Hadi, 2015: 103 dengan langkah-langkah
membuat daftar yang berisi nama-nama kelas, memberi kode, menulis kode tersebut masing-masing pada lembar kertas kecil, gulung kertas baik-baik,
masukkan gulungan ke dalam kaleng, mengocok kaleng dan mengambil gulungan dari dalam kaleng.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data