di mana : n
: jumlah sampel p
: estimator proporsi populasi q
: 1-p = proporsi yang diinginkan mempunyai karekteristik tertentu
Z
a
: nilai uji dengan standar signifikansi 5 Z
a
2=1,96 d
: penyimpangan yang ditolerir p.q
: jika p da q tidak diketahui maka dapat diganti dengan 0.25
Maka sampel dalam penelitian ini adalah 96,04 responden atau dapat dibulatkan menjadi 100 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian konsumen produk Tupperware yang pernah membeli produk Tupperware. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100
responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling atau judgement sampling yaitu cara pengambilan
sampel berdasarkan
pada pertimbangan-pertinbangan
tertentu Sanusi,2011:95. Teknik penganbilan sampel ini tidak semua individu
populasi diberi peluang untuk menjadi anggota sampel. Misalnya, penelitian tentang merek Tupperware maka sampel dalam penelitian ini sumber datanya
adalah orang-orang yang menggunakan produk Tupperware.
H. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh peneliti adalah : 1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari responden. Data yang diterima dari responden
sangat diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keputusan pembelian konsumen hubungannya terhadap merek dan gaya
hidup. Sumber data primer adalah konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian. Dalam hal ini data diperoleh secara langsung dengan membagi
angket kepada konsumen. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak
lain yang telah dipublikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari internet, majalah dll yang berhubungan dengan judul
skripsi.
I. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik angket. Teknik angket adalah suatu daftar pernyataan tertulis yang terinci dan lengkap
yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Isi angket dapat berupa pernyataan-pernyataan tentang
responden. Pernyataan-pernyataan tersebut dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh jawaban yang objektif.
http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2200838-pengertian-angket- atau-kuesioner.
Daftar pernyataan ini berisikan identitas responden dan pernyataan- pernyataan yang berkaitan dengan merek, gaya hidup, dan keputusan
pembelian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. angket adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan
daftar pernyataan kepada responden dengan harapan akan memberi respon atas pernyataan tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi :
1. Identitas responden. 2. Data mengenai tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang
mempengaruhi keputusan pembelian.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dalam bentuk angket, sehingga perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu angket. Angket dikatakan valid jika pernyataan dalam
angket mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Uji validitas merupakan alat pengukuran yang menunjukkan
seberapa jauh alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam
melakukan fungsi ukurannya dengan menggunakan teknik korelasi product moment.
Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut : rxy =
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑
di mana : r
xy
= koefisien korelasi antara masing-masing butir pernyataan x
= nilai dari masing-masing item butir pernyataan y
= nilai total dari butir pernyataan N
= jumlah sampel responden Xy = perkalian antara masing-masing item dengan nilai skor total
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak
maka ketentuanya sebagai berikut :
Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 5 , maka instrumen
tersebut dikatakan valid. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen
tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk memenuhi keandalan kuesioner. Reliabilitas alat ukur menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas
nilai hasil skala pengukuran tertentu yang diperoleh dari alat ukur yang kita buat Soegoto,2008:123. Dalam menghitung reliabilitas, peneliti
menggunakan teknik cronbach’s Alpha.