Uji Normalitas Uji Multikolonieritas
mengetahui potensi diri, keterampilan menjual dan memberikan
pelayanan, juga pengetahuan mengenai produk. Dan pada akhirnya setelah mampu mengembangkan diri dan bisnisnya para sales forces
diberikan penghargaan berupa insentif-insentif yang menarik dari Tupperware.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan perusahaan pada tahun 2004, Tupperware menempati peringkat pertama dengan tingkat
“Top of mind awareness” sebesar 48 pada penelitian Plastic Ware Awareness, kemudian diikuti oleh Lion star sebesar 47, sedangkan pada
penelitian Direct Sales Companies, Tupperware menempati posisi ketiga dengan tingkat awareness sebesar 14, setelah Avon sebesar 37 pada
peringkat pertama dan CNI sebesar 33 pada peringkat kedua. Jika dilihat dari pertambahan distributor dan omset penjualan,
persentase pertumbuhan Tupperware dalam sepuluh tahun ini cukup tinggi yaitu dengan rata–rata 50. Tupperware berkembang pesat pada
periode 1997–1998, di mana omset penjualan naik sampai dengan 222. Dari tahun 1991–1997 Tupperware masih terhitung merugi, namun mulai
dari tahun 1998 sampai sekarang, profitnya mulai berkembang. Hanya dalam tempo 2,5 tahun Tupperware berhasil menutupi investasinya sejak
awal tahun 1991 hingga 1997. Sebagaimana tercatat, pada tahun 2005, profit distributor yang diperoleh sebelum dipotong pajak adalah sebesar +
Rp. 1,5 milyar.
Hingga saat ini kantor PT. Imawi Benjaya memiliki sekitar 90 karyawan. Dan telah memiliki 83 Distributor yang tersebar di seluruh
pelosok Indonesia, dengan 3000 manajer dan 30000 salesforce yang tergabung di Tupperware, dan tersebar diseluruh Indonesia dan berasal
dari latar belakang berbeda–beda.