Kecepatan Individu Dan Medan Kecepatan

23

C. Kecepatan Individu Dan Medan Kecepatan

Mari bayangkan sebuah mobil bergerak sepanjang jalan tol. Jika posisi dari mobil ditentukan sebagai , maka kecepatannya pasti dan percepatannya adalah . Posisi dari mobil ditentukan pada tengah- tengah dari mobil. Pada situasi jalan raya dengan banyak mobil yang ditentukan sebagai seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-2. Gambar 2-2 kondisi jalan, posisi mobil ditandai dengan diambil dari buku Richard Haberman Mathematical models hal 260 Ada dua cara untuk menghitung kecepatan. Cara yang paling umum untuk menghitung kecepatan dari tiap mobil adalah . Dengan banyak mobil maka terdapat kecepatan yang berbeda, yang setiap kecepatannya bergantung pada waktu, Terdapat banyak situasi dimana jumlah mobilnya sangat banyak sehingga akan sangat sulit untuk mengikuti tiap- tiap mobil. Daripada menghitung kecepatan dari tiap-tiap mobil, kita menghubungkan setiap titik pada suatu jarak sebagai kecepatan tunggal, , yang bernama medan kecepatan. Ini akan menjadi penghitungan kecepatan pada waktu dengan seorang pengamat tetap pada . Kecepatan ini pada dan di waktu adalah kecepatan dari suatu mobil pada tempat tersebut jika ada sebuah 24 mobil pada tempat itu. Pertanyaan ini akan disampaikan dalam bentuk matematika, medan kecepatan pada mobil yang berada pada pasti adalah kecepatan mobil , 2.3.1 Keberadaan dari medan kecepatan menunjukkan bahwa pada setiap dan ada . Jadi model ini mobil satu tidak diperbolehkan untuk melewati satu sama lain karena pada titik di saat akan melewati maka pasti akan muncul dua kecepatan yang berbeda. Sebagai contoh perhatikan dua mobil pada jalan tol, yang diberi tanda mobil 1 dan mobil 2, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-3. Andaikan mobil 1 bergerak pada kecepatan miljam dan mobil 2 pada kecepatan miljam. Juga asumsikan bahwa mobil 1 berada pada pada , sementara mobil 2 berada pada pada . Jadi Gambar 2-3 Kondisi dua mobil yang berada pada posisi 0 dan L diambil dari buku Richard Haberman Mathematical models hal 261 25 Mengintegralkan persamaan ini akan menghasilkan posisi setiap mobil sebagai fungsi dari waktu; Pergerakan ini akan menghasilkan bagian tiap mobil seperti yang digambarkan pada Gambar 2-4. Dengan cara ini medan kecepatan dapat dibentuk; adalah fungsi dari dan . Tetapi, pada jalan raya dengan dua mobil, kecepatan tidak terdefinisi pada hampir semua waktu pada posisi yang tetap sepanjang jalan raya. Suatu medan kecepatan penting digunakan jika ada banyak mobil dalam suatu jalan raya. Gambar 2-4 Kondisi jalan yang digambarkan secara vertical diambil dari buku Richard Haberman Mathematical models hal 261 Andaikan bahwa medan kecepatan yang kontinu terdefinisi di manapun untuk dan ada. Sebagai contoh 26 2.3.2 Perhatikan bahwa ketika , maka dari persamaan 2.3.2 , dan ketika , maka . Terdapat banyak medan kecepatan yang memiliki sifat seperti ini. Sebagai model yang sederhana, asumsikan bahwa ada tak berhingga banyak mobil yang setiap mobil ditandai dengan angka . Misalkan berkorespondensi dengan mobil pertama yang berada di kiri dan berkorespondensi dengan mobil pertama yang berada di kanan. Jika mobil yang ditandai dengan bergerak pada kecepatan , , dan berada pada posisi , maka kecepatan mobil sebagai yang berkisar dari ke menggambarkan kisaran dari sampai , dan posisi awalnya berkisar dari sampai , seperti yang digambarkan pada Gambar 2-5. 27 Gambar 2-5 Posisi mobil dengan kecepatan yang berbeda diambil dari buku Richard Haberman Mathematical models hal 262 Berdasarkan pada aplikasi lalu lintas tertentu, perlu diperhatikan medan kecepatan atau kecepatan dari mobil secara individu. Kecepatan dari mobil sama dengan Kedua konsep dari kecepatan tersebut digunakan dalam mendiskusikan aliran lalu lintas.

D. Aliran Lalu lintas dan Kepadatan Lalu lintas