54
Universitas Sumatera Utara
Dari pernyataan informan di atas dapat diketahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah menerapkan aturan INA-
CBG’s . Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Laras juga sudah memahami mengenai aturan INA-
CBG’s . Dapat disimpulkan dari beberapa pernyataan informan diatas bahwa INA-
CBG’s adalah pengelompokam daftar harga penyakit yang disesuaikan dengan paketannya.
4.2.5 Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Hasil wawancara menurut Direktur, dokter penanggung jawab JKN dan
dokter umum dan perawat mengenai ketersediaan tenaga kesehatan di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras, diperoleh informasi sebagai berikut : “Masih ada yang kurang terutama dokter spesialis. Kalau dokter umum hanya
ada 3 orang. Sama saya 4 orang. Kalau jumlah tenanga kesehatan lainnya saya lupa. Nanti tanya sama SDM ya” Informan 1
Kutipan di atas juga didukung oleh informan lain yang mengemukakan bahwa:
“Kurang, sebenarnya kalau dari tipe rumah sakit kita harus ada 7 dokter umum tetapi yang ada di rumah sakit ini hanya ada 4 dokter umum.”Informan 2
Kutipan di atas juga didukung oleh informan lain yang mengemukakan bahwa:
“Masih kurang sebenarnya mbak, dokter umum di RS ini hanya ada 4 orang.”Informan 3
Sedangkan menurut perawat mengenai ketersediaan tenaga kesehatan di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras, diperoleh informasi sebagai berikut : “Jumlah perawat di RS Laras ini saya rasa sudah mencukupi.”
Informan 4
55
Universitas Sumatera Utara
Dari pernyataan informan di atas dapat diketahui bahwa ketersediaan tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras masih kurang. Jumlah ketersediaan
dokter umum masih kurang dan belum sesuai dengan standar RS Kelas C, khusus dokter spesialis masih sangat kurang memadai. Sementara menurut perawat di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras, jumlah perawat sudah mencukupi.
4.2.6 Keikutsertaan Tenaga Kesehatan dalam Pelatihan tentang Kompetensi Pengelola Program JKN
Hasil wawancara menurut Direktur mengenai keikutsertaan tenaga kesehatan
dalam pelatihan tentang kompetensi pengelolaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras, diperoleh informasi sebagai berikut :
“Sudah, sudah pasti memerintahkan penanggung jawab JKN untuk mengikuti pelatihan. Itu satu tahun yang lalu.” Informan 1
Tetapi kenyataannya, hanya dokter penanggung jawab JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras saja yang sudah mengikuti pelatihan tentang kompetensi
pengelolaan program JKN, sedangkan tenaga kesehatan lain seperti apoteker dan perawat belum pernah mengikuti pelatihan.
Hal ini didukung dengan kutipan informan : “Sudah mengikuti pelatihan, terakhir ikut pelatihan 2 bulan yang lalu.”
Informan 2
Dari pernyataan informan diatas, dapat dikteahui bahwa penanggung jawab JKN sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan terkait pengelolaan program JKN.
56
Universitas Sumatera Utara 4.2.7 Ketersediaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Hasil wawancara menurut Direktur dan apoteker mengenai ketersediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras, diperoleh informasi sebagai berikut :
“Kalau soal ketersediaan obatnya selalu ada dan sudah lengkap ya dan tidak pernah terjadi kekosongan obat, karena kan pemesanan obat sebulan sekali dan
kalau enggak ada obat kita resep. Kalau soal obat belum habis dan sudah kadaluarsa juga gak pernah ada ya. kalau pun ada kita kembalikan ke distributor karena kan di
cek dulu dan udah ada perjanjian tertulis juga sama distributor mereka siap
dikembalikan jika sudah kadaluarsa. Tapi jarang terjadi sih.” Informan 1 Kutipan di atas juga didukung oleh informan lain yang mengemukakan
bahwa: “Untuk saat ini obat selalu tersedia dan tidak ada kendala dalam pengadaan
obat. Karena kalau Katalog dan Fornas bisa kita alihkan ke luar gitu. Karena kita bukan RUSD itu kelebihannya. Kebetulan kita tidak ada kadaluarsa karena sebelum
kadaluarsa 3 bulan kita balikin ke distributor, rektur namanya.” Informan 5 Dari pernyataan informan di atas dapat diketahui bahwa ketersediaan obat di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah lengkap dan obat selalu tersedia. Menurut semua informan tidak pernah terdapat obat yang kadaluarsa di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras, karena sudah ada perjanjian tertulis dengan distributor yaitu 3 bulan sebelum kadaluarsa obat akan dikembalikan ke distributor.
4.2.8 Ketersediaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras Menurut Pasien