Pelaksana Penjelasan Informed Consent dan Penandatanganan Informed

5.1.3. Pelaksana Penjelasan Informed Consent dan Penandatanganan Informed

Consent Dokter sebagai pelaksana pemberian pelayanan kesehatan, wajib melakukan segala tugas dan kewajibannya untuk kepentingan pasien dengan segala kompetensi, tanggung jawab dan kode etik yang ada. Salah satu kewajiban dari dokter adalah memberikan informasi tentang tindak medik yang akan dilakukan terhadap pasien. Kewajiban ini berberdasarkan hak pasien untuk mengetahui semua informasi medik yang dipahaminya, sehingga pasien dapat memutuskan menerima atau tidak tindakan medik atas dirinya. Dokter memiliki tanggung jawab hukum terhadap pasien. Dokter sebagai tenaga professional bertanggung jawab dalam setiap tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien. Dalam menjalankan tugas profesionalnya didasarkan pada niat baik yaitu berupaya dengan sungguh-sungguh berdasarkan pengetahuannya yang dilandasi dengan sumpah dokter, kode etik kedokteran Erdiansyah, 2011. Pada penelitian yang dilakukan, setiap penjelasan mengenai informed consent selama ini dilakukan oleh dokter spesialis yang akan merencanakan tindakan medis terhadap pasien, namun untuk penandatanganan pernyataan informed consent, masih ada ditemukan berkas-berkas pernyataan yang tidak ditandatangani atau diisi secara lengkap oleh dokter yang melakukan operasi, baik itu jenis tindakan yang dilakukan, nama dokter yang melakukan, bahkan ada informed consent yang tidak ditandatangani oleh dokter yang melakukan tindakan operasi. Alasan yang didapat, dikatakan oleh dokter tersebut adalah suatu faktor yang tidak disengaja atau karena Universitas Sumatera Utara lupa oleh sebab banyaknya tindakan operasi, ataupun karena tidak adanya petugas lain yang mengingatkan dokter. Penandatanganan informed consent harus benar-benar diperhatikan, baik itu tanda tangan pasien atau keluarga, tanda tangan saksi, dan tanda tangan perawat serta dokter yang melakukan operasi haruslah tertera secara lengkap. Hal ini berguna untuk melindungi pihak-pihak yang memberikan tindakan medis, apabila kelak terjadi sesuatu hal di luar dugaan, pernyataan tertulis informed consent ini menjadi bukti kuat yang akan membantu memperkuat pembelaan pada permasalahan yang terjadi. Terhadap dokter yang melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien atau keluarganya, dapat dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin praktek, maupun sanksi pidana, atau sanksi perdata.

5.1.4. Penjelasan Penyakit dan Perlunya Tindakan Medis