42
3.5 FLOWCHART PENELITIAN 3.5.1 Pembuatan Adsorben Biji Asam Jawa
Alur proses pembuatan adsorben biji asam jawa dapat digambarkan melalui flowchart pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Adsorben Asam Jawa Mulai
Biji asam jawa dicuci dengan air Dikeringkan dengan cara dijemur di
bawah sinar matahari
Didinginkan pada suhu ruangan
Dicuci dengan aquadest
Selesai Diaktifkan dengan larutan asam nitrat HNO
3
4 N rasio 1:2
Dipanaskan selama 2 jam pada suhu 80
o
C
Dipanaskan di dalam oven selama 2 jam pada suhu 120
o
C
Ulangi percobaan untuk rasio adsorben dan suhu oven yang lain
Dilakukan analisa bilangan iodin dan gugus fungsi dengan FTIR
Universitas Sumatera Utara
43
3.5.2 Proses Degumming dan Bleaching
Alur proses adsorpsi CPO atau yang disebut proses degumming dan bleaching dapat digambarkan melalui flowchart pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Utama Mulai
Timbang 100 gram sampel CPO dan masukkan ke dalam beaker
Dipanaskan di atas hot plate hingga suhu 90
o
C sambil diaduk dengan menggunakan magnetic stirrer hingga homogen
Tambahkan adsorben asam Jawa dengan dosis 0,5 bb dari CPO yang digunakan
Naikkan temperatur hingga suhu 105
o
C selama 25 menit
Saring dengan segera minyak tersebut dengan corong buncher dan kertas saring Whatman No.1 dalam kondisi vakum
Ulangi percobaan untuk variasi yang lain
Selesai Dilakukan analisa kadar asam lemak bebas dan
bilangan peroksida pada minyak hasil penyaringan
Universitas Sumatera Utara
44
3.5.3 Analisa Bilangan Iodin pada Adsorben
Alur proses analisa bilangan iodin adsorben dapat digambarkan melalui
flowchart pada Gambar 3.3.
Ya Tidak
Mulai Keirngkan 1 gram adsorben pada suhu 110
o
C selama 3 jam
Didinginkan di dalam desikator
Tambahkan 50 ml larutan iod 0,1 N dan aduk dengan magnetic stirer selama 15 menit
Titrasi dengan larutan Na
2
S
2
O
3
0,1 N
Apakah warna kuning pada larutan berkurang?
Catat volume Na
2
S
2
O
3
0,1 N yang terpakai dan lakukan titrasi blanko Saring dan ambil sebanyak 10 ml filtrat
Tambahkan beberapa tetes indikator amilum 1
Apakah larutan menjadi tidak berwarna?
Tidak Titrasi dengan larutan Na
2
S
2
O
3
0,1 N
A
Universitas Sumatera Utara
45 Gambar 3.3 Flowchart Analisa Bilangan Iodin pada Adsorben
3.5.4 Analisa Karakteristik Gugus Fungsi pada Adsorben
Alur proses analisa karakteristik gugus fungsi pada adsorben dapat
digambarkan melalui flowchart pada Gambar 3.4.
Selesai
Haluskan ±1 mg sampel bersama 200 mg KBr Buat pellet dari campuran bahan tersebut menggunakan alat tekan
Pre vakum selama 2 – 3 menit
Tekan pellet dengan pompa hidrolik 80 KN selama 5 menit
Ambil sampel pellet dengan dengan pompa hidrolik
Letakkan pellet pada sampel holder dan tempatkan pada lintasan sinar alat FTIR
Lakukan pengukuran dengan alat FTIR
Mulai A
Hitung bilangan iodin pada adsorben
A
Universitas Sumatera Utara
46 Gambar 3.4 Flowchart Analisa Karakteristik Gugus Fungsi pada Adsorben
3.5.5 Analisa Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak
Alur proses analisa kadar asam lemak bebas pada minyak dapat
digambarkan melalui flowchart pada Gambar 3.5.
Mulai Panaskan minyak pada suhu 60
o
C hingga 70
o
C dan diaduk hingga homogen Timbang 5 gram minyak dan
masukkan dalam erlenmeyer Tambahkan 50 ml pelarut isopropanol yang sudah dinetralkan
Panaskan di atas penangas air atau pemanas dan atur suhunya pada 40
o
C hingga sampel larut semua
Tambahkan larutan indikator fenolftalein sebanyak 1
– 2 tetes
Titrasi dengan larutan titar sambil digoyang-goyang Selesai
A
Amati puncak grafik yang terbentuk dan bandingkan dengan tabel gugus fungsi FTIR untuk melihat gugus
fungsi yang terdapat pada adosrben
A B
Universitas Sumatera Utara
47 Gambar 3.5 Flowchart Analisa Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak
3.5.6 Analisa Bilangan Peroksida pada Minyak
Alur proses analisa bilangan peroksida pada minyak dapat digambarkan
melalui flowchart pada Gambar 3.6.
Ya Tidak
Apakah larutan berubah warna menjadi berwarna
merah muda?
Catat volume titar yang digunakan Lakukan analisa duplo dan hitung kadar asam lemak bebas
Selesai
Mulai Timbang 5 gram minyak ke dalam Erlenmeyer 250 ml
Aduk minyak dan tambahkan 0,5 ml larutan jenuh KI
Didiamkan selama 1 menit sambil digoyang dan tambahkan 30 ml aquadest secepatnya
Tambahkan 0,5 ml larutan kanji Tambahkan 30 ml larutan asam asetat
– kloroform 3 : 2 A
B
A B
Universitas Sumatera Utara
48 Gambar 3.6 Flowchart Analisa Bilangan Peroksida pada Minyak
Ya Ya
Tidak Tidak
Titrasi dengan larutan Na
2
S
2
O
3
0,01 N secara perlahan dan kocok dengan kuat
Apakah warna kuning pada larutan hilang?
Catat volume titar yang digunakan dan lakukan analisa duplo serta hitung bilangan peroksida pada minyak
A B
Apakah warna kuning pada larutan hilang?
Selesai
Universitas Sumatera Utara
49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 PEMBUATAN ADSORBEN DARI BIJI ASAM JAWA