20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan Penelitian 1. Alat-alat Penelitian
Peralatan utama yang digunakan dalam penelitian meliputi alat-alat gelas untuk proses sintesis, stirrer dan magnetic stirrer, tabung teflon, oven, muffle
furnace, dan alat-alat instrumentasi analisis karakter senyawa seperti XRD Rigaku Multiflex
dengan radiasi Cu Kα λ =1,5405981 Å, UV 1700 Pharmaspec UV-Vis Spectrophotometer Specular Reflectance, Fourrier Transform Infra-Red FTIR
dan Quantachrome NovaWin2.
2. Bahan-bahan Penelitian
Bahan-bahan utama yang digunakan meliputi TiCl
4
Aldrich, HCl 36 dan etanol Merck, akuades General, dan dodesilamin Aldrich.
B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah senyawa nanopartikel N-TiO
2.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah gugus fungsional, fase kristal, ukuran partikel, parameter kisi, energi celah pita dan luas permukaan dari senyawa nanopartikel
N-TiO
2.
21
C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian
Waktu penelitian: 3 bulan
2. Tempat penelitian
Tempat penelitian: Laboratorium penelitian kimia FMIPA UNY
D. Prosedur Penelitian 1. Sintesis nanopartikel N-TiO
2
dengan metode hidrotermal
a. Sebanyak 4 mL akuades ditambahkan pada 4 mL larutan HCl 36, kemudian diaduk dengan pengaduk magnet selama 10 menit sampai larutan
homogen. b. Ke dalam larutan 1.a, ditambahkan 2 mL dodesilamin dan diaduk dengan
pengaduk magnet selama 30 menit hingga terbentuk struktur misel. c. Ke dalam larutan 1.b, ditambahkan 4 mL TiCl
4
dan diaduk selama 30 menit dengan menggunakan pengaduk magnet sampai larutan homogen.
d. Larutan yang telah homogen dimasukkan ke dalam tabung teflon dan ditutup dengan rapat.
e. Tabung teflon yang berisi larutan dipanaskan selama 12 jam pada temperatur 110°C.
f. Padatan yang berada dalam tabung teflon dikeluarkan dan dikalsinasi selama 3
jam pada temperatur 450°C. g. Langkah kegiatan a-f diulang dengan variasi pada langkah e yaitu dengan
temperatur 120°C dan 150°C.