4.2.1.4. Geologi
Daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat memiliki keragaman sumberdaya mineral yang potensial. Bahan galian yang terdapat di sepanjang daerah pesisir
Ciamis dan sebagian besar telah dimanfaatkan yaitu andesit, tanah liat, batu kapur, dan batu kali. Jumlah produksi terbesar bahan galian adalah komoditi
andesit.
4.2.2. Kondisi Sosial Ekonomi 4.2.2.1. Dinamika Ekonomi
Produk domestik regional bruto PDRB di Kabupaten Ciamis selama tahun 2003–2004 mengalami kenaikan, pada tahun 2003 PDRB sebesar Rp
5.283.843,01 sedangkan pada tahun 2004 meningkat menjadi Rp 5.514.292,48
atau meningkat per tahun 4,36. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan,
perikanan merupakan sektor pembagi terbesar rata-rata 30, sektor pariwisata merupakan sektor pembagi tertinggi kedua rata-rata 24 untuk
sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor pembagi terkecil rata-
rata 1. Adapun produksi domestik regional bruto PDRB atas dasar harga konstan di Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada Tabel 15.
4.2.2.2. Fasilitas Perekonomian
Fasilitas perekonomian Kabupaten Ciamis diwakili oleh Kecamatan Pangandaran. Jenis fasilitas perekonomiannya ditunjukkan pada Tabel 16.
Tabel 15. Produksi domestik regional bruto PDRB atas dasar harga konstan di Kabupaten Ciamis
N0. Sektor
2003 2004
Pertambahan per Tahun
Nilai Juta Rp Nilai Juta
Rp
1. Pertanian dan
perikanan 1.916.926.25
36,28 1.963.214,47 35,60
2,41 2
Pertambangan dan Penggalian
20.186,64 0,38
20.911,35 0,38
3,59 3
Industri Pengolahan
369.477,36 6,99
387.951,83 7,04
5,00 4.
Listrik, Gas, dan Air Bersih
33.707.33 0,64
35.035,43 0,64
3,94 5
Bangunan 438.619,58
8,30 458.182,42
8,31 4,46
6 Pariwisata
1.246.033,01 23,58 1.326.012,70
24,05 6,42
7. Transportasi
420.978,69 7,97
441.665,76 8,01
4,91 8
Keuangan dan Perbankan
293.051,14 5,55
313.535,98 5,69
6,99 9
Jasa-Jasa 544,863.00
10,31 567.783,14
10,30 4,21
PDRB 5.283.843,01 100,00 5.514.292,48 100,00
4,26
Sumber : Bapeda Provinsi Jawa Barat 2007
Tabel 16. Jenis fasilitas perekonomian di Kecamatan Pangandaran
No. Jenis fasilitas
Jumlah
1. Koperasi :
a. koperasi simpan pinjam 12
b. koperasi unit desa KUD 3
c. BPKD 1
d. koperasi produksi 1
e. koperasi lainnya 4
2. Jumlah pasar selapan umum
3 a. umum
1 b. ikan
1 c. wisata
1 3.
Pasar bangunan permanen semi permanen 3
4. Jumlah toko kios warung
2124 5.
Bank 7
6. Stasiun bus
1 7.
Jumlah telepon umum 76
Sumber : Data monografi Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis 2006
4.2.1.1. Sarana Pendidikan
Kondisi pendidikan di Kabupaten Ciamis saat ini masih memprihatinkan
karena yang bisa menyelesaikan pendidikan tingkat SMU sedikit Tabel 17.
Tabel 17. Jumlah sekolah dan murid di pesisir Kabupaten Ciamis
No. Kecamatan
TK SD
SLTP SMU
SK MD
SK MD
SK MD
SK MD
1. Kalipucang
5 128
31 3.862
2 1.068
2. Pangandaran
8 316
30 5.373
4 1.832
3 1.053
3. Parigi
18 319
36 4.013
2 1.125
1 679
4. Cijulang
10 358
20 2.146
2 611
1 153
5. Sidamulih
6 99
19 2.641
1 671
6. Cimerak
8 184
36 4.107
3 957
Total 55
1404 172
22.142 14
6264 5
1885 Sumber:
Bapeda Provinsi Jawa Barat 2007 Keterangan
SK : Sekolah MD : Murid
4.2.1.2.
Sarana Kesehatan
Kondisi prasarana dan sarana kesehatan di kecamatan pesisir Kabupaten Ciamis, secara umum relatif kurang Tabel 18
Tabel 18. Sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Ciamis
No. Kecamatan
Rumah Sakit
Balai Pengobatan
Praktek Swasta Apotek
Dokter Bidan
1. Kalipucang
- 2
1 9
1 2.
Pangandaran -
2 4
7 5
3. Parigi
- 4
3 7
- 4.
Cijulang -
2 2
3 -
5. Sidamulih
- 2
1 8
- 6.
Cimerak -
1 2
4 -
Total -
13 13
38 6
Sumber: Kabupaten Ciamis dalam angka 2006 dalam Bapeda Provinsi Jawa Barat 2007
4.2.1.3. Fasilitas Perikanan
Dengan meningkatnya fungsi pariwisata di Kecamatan Pangandaran, terjadi peningkatan eksploitasi perikanan laut yang cukup tinggi. Hal ini dapat
dilihat dari prasarana dan sarana PPI di Kabupaten Ciamis pada Tabel 19. Tabel 19. Prasarana dan sarana PPI di Kabupaten Ciamis
No. Kecamatan
PPI Jumlah Kapal
Buah Kapasitas Tampung
Kapal Ton Kapasitas Maks
Tangkap Kg
1. Legok Jawa
50 0,5
200 2.
Batu Karas 400
0,5 -
3. Bojongsalawe
50 0,5
- 4.
Pangandaran 400
2 -
5. Majingklak
20 0,5
- 6.
Cihidang 40
0,5 -
Sumber: Kabupaten Ciamis dalam angka 2006 dalam Bapeda Provinsi Jawa Barat 2007
4.2.1.4. Fasilitas Perindustrian
Di Kabupaten Ciamis tidak ada industri besar di atas 20 pekerja kecuali industri kecil di bawah 20 pekerja yang terkait dengan pengolahan ikan dan
bahan bangunan. Dari total produksi perikanan sebesar 1.205,68 ton, sebagian
diolah oleh industri kecil untuk diekspor ke Eropa. Selain itu, terdapat bahan
galian yang terkait dengan industri konstruksi seperti andesit, pasir besi, batu kapur, batu kali, dan tanah liat. Jumlah produksi terbesar bahan galian adalah
komoditi andesit, yaitu Rp 399.075,00.
4.2.1.5. Fasilitas Pariwisata
Kebijakan, strategi, serta program pembangunan seperti yang tertuang dalam Perda No.1 tahun 2004 tentang Renstra Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
mengisyaratkan bahwa pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata
memegang peranan penting dalam pengembangan wilayah. Berdasarkan
RIPPDA Provinsi Jawa Barat, perencanaan pengembangan wisata difokuskan pada pengembangan Kawasan Wisata Unggulan KWU Provinsi. Objek Daerah
Tujuan Wisata ODTW yang dikelompokkan dalam KWU ini diantaranya adalah Pantai Batu Karas dan Pantai Pangandaran. Semua objek wisata yang
dikelompokkan dalam KWU ini memiliki daya tarik wisata unggulan berjenis wisata alam pantai dan laut, yaitu Pantai Batu Hiu dan Pantai Indah
Pangandaran. Selain daya tarik wisata alam pantai dan laut, KWU Pantai
Pangandaran ini juga memiliki daya tarik lainnya misalnya Cagar Alam Pananjung. Keindahan alam “green canyon” atau juga dikenal dengan nama
cukang taneuh, serta terdapat area konservasi penangkaran satwa langka penyu
hijau. Pada umumnya ODTW di KWU Pantai Pangandaran bertipe mass tourism,
seperti terlihat di objek wisata Pantai Pangandaran, Batu Hiu, Karang Nini dan
lainnya. Tetapi disamping itu ada beberapa objek wisata yang memiliki ke khas-
an seperti objek wisata Batukaras yang diperuntukkan untuk wisata minat khusus
olah raga air selancar surfing. Pesatnya perkembangan ODTW di KWU Pantai
Pangandaran ini didukung oleh baiknya dukungan prasara dan sarana baik itu aksesibilitas maupun akomodasi, sehingga tingkat kunjungan wisatawan
nusantara maupun mancanegara cukup tinggi.
4.2.1.6. Fasilitas Jasa
Kabupaten Ciamis merupakan wilayah dengan tingkat ketersediaan fasilitas jasa sedang, dengan jenis fasilitas seperti berikut :
• Jasa komunikasi, yaitu memanfaatkan jaringan telepon, televisi, dan surat
kabar. Warung telepon dan telepon seluler sebagian telah masuk hampir merata di semua daerah, tetapi warung internet masih langka.
• Jasa Koperasi Unit Desa KUD sudah cukup merata dan berjalan baik.
.
IX. MODEL KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR BERKELANJUTAN BERPERSPEKTIF MITIGASI
BENCANA ALAM
Abstrak
Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Ciamis mengalami berbagai persoalan dalam pengelolaan wilayah pesisirnya seperti adanya konflik kepentingan, belum teridentifikasinya