Metode Ceramah Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan fasilitas kesehatan sebagaimana

ketegori ini antara lain :Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain c. Pendekatan massal Petugas penyuluh kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepadasasaran yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk dalam golongan iniadalah : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran tulisanpostermediacetak lainnya, Pemutaran film, dll 4. Berdasarkan indra penerima a. Metode melihatmemperhatikan. Dalam hal ini pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan, seperti : Penempelan Poster, Pemasangan GambarPhoto,Pemasangan Koran dinding, Pemutaran Film b. Metode pendengaran Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran melalui inderapendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat radio, Pidato, Ceramah, dl c. Metode kombinasi. Dalam hal ini termasuk : Demonstrasi dilihat, didengar,dicium, diraba dan dicoba

2.1.3. Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan salah satu cara menerangkan atau menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok pendengar yang disertai diskusi dan tanya jawab. Pada metode ini penyuluh lebih banyak memegang peran untuk menyampaikan dan menjelaskan materi penyuluhannya dengan sedikit Universitas Sumatera Utara memberikan kesempatan kepada sasaran untuk menyampaikan tanggapannya Hikmawati, 2011. Dalam Depkes 2008, ceramah digunakan apabila ingin memberikan suatu informasi kepada peserta yang dibagi dalam beberapa topik bahasan. Adapun kelebihan metode ini adalah 1 Mudah mengorganisasinya sehingga relatif efisien dan sederhana, 2 Waktu dapat dibatasi dan dalam waktu singkat dapat memberikan banyak informasi, 3 Dapat menjangkau audiens dalam waktu bersamaan, 4 Dapat dilakukan secara sistematis dengan menggunakan macam-macam alat-alat bantu, 5 Dapat memengaruhi suasana emosi peserta. Metode ceramah merupakan salah satu metode yang baik untuk kelompok besar. Kelompok besar yang dimaksud disini adalah apabila peserta itu lebih 15 orang.Metode ini cocok untuk sasaran pendidikan tinggi dan rendah. Metode ini menguntungkan bila dipergunakan untuk memperkenalkan suatu subjek dengan memberikan gambaran, sehingga menuntun orang untuk mengambil suatu tindakan, bersifat informatif dan dapat menghemat waktu karena sebagia peserta dapat diberi pemahaman pada suatu waktu serta dapat diulang kembali jika ada peserta yang kurang memahami Trianto, 2013 Hamalik 2013 mengemukakan beberapa alasan pemilihan metode ceramah dalamsuatu pembelajaran atau penyuluhan antara lain : 1. Kalau pengajarpenyuluh akan menyampaikan informasi atau pendapat dan tidakterdapat bahan bacaan yang merangkum fakta atau pendapat yang dimaksud. Universitas Sumatera Utara 2. Kalau pengajarpenyuluh harus menyampaikan informasi kepada pembelajar yang besarjumlahnya atau karena besarnya kelompok pendengar sehingga metode-metode yanglain tidak mungkin dapat dipergunakan. 3. Kalau pengajarpenyuluh adalah pembicara yang bersemangat dan akan merangsangpembelajar untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan. Metode ceramah merupakan metode yang paling banyak digunakan karena memilikikeunggulan-keunggulan antara lain LP3I Unair, 2009 : 1. Cepat untuk menyampaikan informasi 2. Informasi yang disampaikan bisa massive pada sasaran yang cukup besar 3. Sangat cocok digunakan oleh pengajarpenyuluh yang bukan berasal dari kalangan kelompoksasaran. Pengorganisasian kelas yang sederhana juga merupakan salah satu keunggulan pada metode ceramah. Cara ini paling sederhana dalam pengaturan kelas jika dibandingkan dengan metode-metode yang lain dimana pengajar harus membagi kelas ke dalam beberapa kelompok, harus merubah posisi kelas dan sebagainya Hamalik, 2013. Disamping keunggulan-keunggulan tersebut, metode ceramah juga memiliki kelemahan antara lain LP3I Unair, 2009 : 1. Komunikasi satu arah sehingga sasaran menjadi pasif untuk bertanya atau mengeluarkanpendapat. 2. Pada metode ceramah tidak dapat diidentifikasi kebutuhan per individu. 3. Sasaran tidak diberi kesempatan untuk berfikir dan berperilaku kreatif. Universitas Sumatera Utara 4. Sasaran mudah menjadi bosan jika waktu terlalu lama.

2.1.4. Metode Simulasi

Dokumen yang terkait

Pengalaman Remaja Putri Terhadap Sindrom Pra Haid Di SMU Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008

0 25 53

Penggunaan Metode Analisis Faktor Untuk Mengetahui Faktor Dominan Pernikahan Dini di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

1 10 98

Penggunaan Metode Analisis Faktor Untuk Mengetahui Faktor Dominan Pernikahan Dini di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Penggunaan Metode Analisis Faktor Untuk Mengetahui Faktor Dominan Pernikahan Dini di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Penggunaan Metode Analisis Faktor Untuk Mengetahui Faktor Dominan Pernikahan Dini di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 10

Penggunaan Metode Analisis Faktor Untuk Mengetahui Faktor Dominan Pernikahan Dini di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 21

Penggunaan Metode Analisis Faktor Untuk Mengetahui Faktor Dominan Pernikahan Dini di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyuluhan Kesehatan 2.1.1. Definisi Penyuluhan Kesehatan - Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Metode Simulasi tentang SADARI terhadap Perilaku dalam Mencegah Kanker Payudara (Ca Mammae) Secara Dini pada Siswi SMU

0 0 38

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Metode Simulasi tentang SADARI terhadap Perilaku dalam Mencegah Kanker Payudara (Ca Mammae) Secara Dini pada Siswi SMU Negeri I Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupa

0 0 9

Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Metode Simulasi tentang SADARI terhadap Perilaku dalam Mencegah Kanker Payudara (Ca Mammae) Secara Dini pada Siswi SMU Negeri I Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2014

0 0 19