PRC People’s Republic of China Thailan

“Community – based program” Tanaman pekarangan, monitoring pertumbuhan anak 5,00-10,00 Sumber : Horton 1999 yang dikutip dari “Manila Forum 2000 Berbagai Negara sudah melakukan fortifikasi pangan dengan yodium, zat besi dan vitamin A, baik secara sendiri-sendiri single fortification maupun gabungan beberapa fortifikan multiple fortification. Pada table 5.9 dapat dilihat beberapa contoh fortifikasi gizi mikro dengan berbagai fortifikan. Beberapa contoh Negara yang berhasil melakukan foritifikasi:

1. PRC People’s Republic of China

 Pada tahun 1991, Pemerintah China membuat suatu deklarasi dan rencana penurunan IDD tahun 2000, dengan tujuan nasional untuk menurunkan prevalensi anak-anak sampai 5, dan lebih dari 90 rumah tangga menggunakan garam beryodium.  Proyek pemerintah difokuskan pada yodisasi garam melalui modernisasi industri garam dan meningkatkan Quality Assurance dan monitoring sistem distribusi garam. Komponen proyek yodisasi garam meliputi undang-undang managemen, proses produksi, memperbaiki fasilitas, pemasaran, mobilisasi social dan monitoring untuk jaminan mutu  Untuk meyakinkan produksi dan kualitas garam, pemerintah melakukan managemen terpusat melalui mekanisme monopoli pada tingkat Negara. Upaya ini dilakukan dengan bantuan kerjasama dari departemen Kesehatan, Transportasi, sektor industri, sektor mutu dan teknik serta organisasi internasional.  Keberhasilan proyek dimulai dengan melakukan penataran upgrading tentang produksi dan fasilitas kemasaan pada 120 perusahaan besar dengan biaya US 100 juta.  Hasil yang diperoleh : Universitas Sumatera Utara  Cakupann garam yang mengandung yodium 20 ppm meningkat dari 54 tahun 1995 menjadi 93,8 tahun 1999.  Total Goitre Rate TGR menurun dari 20,4 menjadi 8,8 selama periode 1995-1999.

2. Thailan

 Peraturan fortifikasi di Thailan yang dikeluarkan oleh “Thai Food and Drug Administration” ada dua cara yaitu melalui perintah mandatory dan sukarela voluntary.  Upaya yang dilakukan meliputi : fortifikasi saus ikan dengan yodium, suau dengan vitamin A dan foritifikasi 3 zat gizi mikro “triple fortification” yodium, zat besi dan vitamin A pada mi instan dan pisang.  Tahun 1994 pemerintah Thailan bersama sector swasta dan akademik membentuk suatu aliansi multisektor yaitu “committee dan Cooperation of Government and Private Sector in Solving Food and Nutrition Problems”.  Pemasaran produk didukung oleh departemen kesehatan dan produsen. Peluncuran produk dijadikan sebagai bagian dari perayaan “setengah abad kerajaan”.  Hasil yang diperoleh : semua mi insatn yang beredar di Thailan sudah difortifikasi. Enam juta bungkus mi terjual setiap hari dapat meningkatkan intik gizi mikro pada populasi sasaran.

3. Amerika Latin