Interpretasi A. 3. Observasi, wawancara, dan interpretasi partisipan III Sisi

99

c. Interpretasi

Sudah bisa hidup mandiri di usia yang tergolong muda adalah salah satu kelebihan Sisi. Sisi sangat tidak ingin menjadi seseorang yang menjadi beban di dalam kehidupan orang lain. Sisi memutuskan untuk bekerja sejak tamat SMK karena prisnsipnya itu. Kekuatan untuk menjadi seseorang yang mandiri dipreroleh Sisi dari Ibunya yang telah menjadi seorang single parent selama sebelas tahun dan tidak mau merepotkan orang lain dalam membesarkan kedelapan orang anaknya. Selain mampu survive dalam menghadapi kehidupan, Sisi juga memiliki beberapa kelebihan yang lain. Sisi mampu berbahasa Inggris dengan baik sehingga kondisi ini memungkinkan Sisi untuk bekerja di salah satu perusahaan asing dan memiliki penghasilan yang cukup besar. Sisi juga memiliki kemampuan berekomunikasi dengan orang lain dan dapat mengerti kondisi dengan siapa Sisi sedang berbicara. Sisi merasa bahwa di dalam dirinya terdapat lebih banyak kekurangan yang harus dibenahi lagi. Hal ini menunjukkan bahwa Sisi merasa bahwa dirinya adalah seorang yang berharga. Dalam aspek perasaan diterima, Sisi merasa bahwa dia adalah orang yang disukai dan dibutuhkan oleh teman-temannya. Semasa di SMK, Sisi sangat diandalkan oleh teman-temannya untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari guru-guru dan kepala sekolah untuk memperlancar program yang mereka rancang. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Sisi adalah orang yang dekat dengan para guru dan bahkan kepala sekolah. Saat ini Sisi kurang memiliki teman-teman karena Sisi sudah memasuki dunia kerja dan tidak lagi terlalu memfokuskan Universitas Sumatera Utara 100 kepada hubungan persahabatan. Hanya saja Sisi merasa bahwa saat ini dia perlu untuk membentuk network sebanyak-banyaknya untuk mendukung pekerjaan dan usaha dagang yang dilakukannya untuk bertahan hidup. Sisi sudah pernah memiliki penghasilan yang cukup besar karena bekerja di sebuah perusahaan asing. Sisi juga pernah ingin bekerja sebagai translator sebuah buku asing dan memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Sisi hidup dalam keluarga dengan tingkat ekonomi yang cukup baik. Kelas sosial yang cukup baik di dalam keluarga dan kesuksesan di dalam pekerjaan membuat sisi memiliki harga diri yang tinggi. Pengalaman Sisi di dalam SMK jurusan pariwisata dan dunia kerja hingga saat ini berkuliah memberikan nilai yang baik bagi Sisi dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi di dalam kehidupan Sisi. Sisi berpendapat bahwa tidak ada masalah yang tidak mungkin dapat diselesaikan oleh dirinya sendiri. Hal ini juga yang membuat Sisi tidak ingin merepotkan orang lain karena Sisi merasa bahwa Sisi dapat mengatasi masalahnya sendiri. Universitas Sumatera Utara 101 Tabel 6. Gambaran Harga Diri Partisipan III No. Tema Deskripsi 1 Sejarah Hidup i. Lingkungan tempat tinggal - Tinggal bersama seluruh keluarga di kota Medan ketika kedua orang tuanya masih hidup. Tetapi Ayah Sisi sering dinas keluar kota. - Tinggal bersama Ibu dan saudara kandung lainnya setelah Ayah meninggal. - Tinggal bersama dua orang saudara kandungnya di Medan setelah Ibunya meninggal. - Tinggal berdua dengan salah satu kakaknya setelah Abangnya pergi berwirausaha ke Batam. j. Urutan dalam keluarga : anak kedelapan dari delapan bersaudara. k. Lingkungan pendidikan : - SD bersekolah di salah satu SD di Medan - SMP bersekolah di sekolah SMP N 11 Medan - SMK di Sandi Putra Medan Jurusan Pariwisata l. Biaya hidup : memenuhi kebutuhan hidup sendiri sejak menjadi yatim piatu di usia 17 tahun. 2 Sejarah Menjadi Yatim Piatu g. Waktu kematian orang tua: - Ayah : ketika Sisi berusia 6 tahun. - Ibu : ketika Sisi berusia 17 tahun dan bersekolah di SMK Sandi Putra Medan. h. Penyebab kematian orang tua - Ayah : karena penyakit pada saat dinas di luar kota. - Ibu : karena penyakit dan di perparah karena dokter yang memeriksa salah diagnosa dan memberikan obat. 3 Orang-orang Signifikan - Di keluarga : Ibu dan kakak yang keenam Alasan : Sisi sangat mengidolakan Ibunya karena Ibunya adalah motivator yang menjadi sumber inspirasi di dalam kehidupannya. Sisi selalu mendukung semua kegiatan yang diikuti oleh Sisi dan segera mengontrol Sisi ketika Sisi sudah melakukan hal yang tidak benar. Sisi juga mengagumi Kakaknya yang keenam karena Sisi mempelajari banyak hal dari dirinya. - Di luar keluarga: teman-teman terdekat Sisi memiliki teman-teman terdekat yang juga banyak mempengaruhi kehidupan Sisi. Sisi Universitas Sumatera Utara 102 percaya lingkungan di sekitarnya akan banyak memberi pengaruh bagi kehidupan Sisi. 4 Perasaan Diterima - Sisi adalah orang yang populer semasa di sekolah baik di kalangan guru dan murid. - Ketika bekerja di Lembaga Sosial Masyarakat Sisi berteman dengan orang-orang yang bervariasi karakternya. - Sisi senang berteman dengan orang-orang baru untuk membentuk jaringan. - Sisi jarang berkomunikasi dengan keluarga-keluarga baik dari Ayah maupun Ibunya. 5 Perasaan Berharga - Kelemahan :  Sisi terkadang merasa lemah dengan kondisinya sebagai seorang anak yatim piatu.  Sisi merasa tidak membutuhkan bantuan dari orang lain dalam menghadapi masalah- masalah dalam hidupnya. - Kelebihan :  Sisi merasa tidak membutuhkan bantuan dari orang lain dalam menghadapi masalah- masalah dalam hidupnya sehingga membuat Sisi lebih mandiri dalam menghadapi hidup.  Sisi merasa bahwa kekurangan yang ada pada dirinya lebih banyak daripada kelebihan yang ada pada dirinya. Sisi merasakan bahwa kekurangan itu harus selalu diperbaiki. 6 Perasaan Mampu - Sisi senang memperoleh pengalaman baru dengan modal yang kecil. - Sisi sudah memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri meskipun usianya tergolong muda. - Sisi juga memiliki pengalaman di bidang tari dan karate. Universitas Sumatera Utara 103

IV. B. Analisa Antar Partisipan