Selain itu sebelum memulai mendefinisikan komunikasi verbal, ada baiknya kita mengawalinya dengan mendeskripsikan definisi atau batasan
komunikasi nonverbal. Hal ini karena hampir keseluruhan definisi komunikasi yang ditawarkan
Frank E.X Dance dan Carl.E.Larson itu merupakan tindakan komunikasi verbal sementara hanya ada satu definisi tentang komunikasi nonverbal dari seratus lebih
definisi komunikasi verbal.
29
II.2.2. Pembagian Tipe-Tipe Komunikasi
Untuk memahami dengan lebih jelas dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 2.1. Pembagian Tipe-Tipe Komunikasi
Sumber : Ronald B. Agler, George Rodman, Understanding Human
Communication, second edition, hal.96
II.2.3. Ciri-Ciri Utama Komunikasi Verbal
Setidaknya ada tiga ciri utama yang menandai wujud atau bentuk komunikasi verbal.
30
29
Sasa Djuarsa, ibid, hal.6.3.
30
ibid.
Komunikasi vokalko Komunikasi nonvokal
Komunikasi verbal
Bahasa lisan spoken words
Bahasa tertulis written words
Komunikasi nonverbal Nada suara tone of
voice, desah
sighs, jeritan screams, kualitas
vokal vocal qualities Isyarat gesture, gerakan
movement, penampilan appearance, ekspresi
wajah facial expression
Universitas Sumatera Utara
Pertama, bahasa verbal adalah komunikasi yang kita pelajari setelah kita menggunakan komunikasi nonverbal. Jadi, komunikasi verbal ini digunakan
setelah pengetahuan dan kedewasaan kita sebagai manusia tumbuh. Kedua, komunikasi verbal dinilai kurang universal dibanding dengan
komunikasi nonverbal, sebab bila kita keluar negeri misalnya dan kita tidak mengerti bahasa yang digunakan masyarakat setempat maka kita bisa
menggunakan bahasa isyarat nonverbal. Ketiga, komunikasi verbal merupakan aktivitas yang lebih intelektual
dibanding dengan bahasa nonverbal. Melalui komunikasi verbal kita mengkomunikasikan gagasan dan konsep-konsep yang abstrak.
II.2.4. Perbedaan Antara Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Meskipun pada intinya kedua jenis komunikasi ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena merupakan satu kesatuan, namun keduanya memilik
perbedaan. Menurut Don Stacks dan kawan-kawan, ada tiga perbedaan utama diantara keduanya yaitu kesengajaan pesan the intentionally of message, tingkat
simbolisme dalam tindakan atau pesan the degree of symbolism in the act or message, dan pemrosesan mekanisme processing of mechanism.
31
Berikut uraiannya.
a. Kesengajaan intentionally
Komunikasi verbal adalah jika pesan tersebut dikirimkan oleh sumber dengan sengaja dan diterima oleh penerima secara sengaja pula Burgoon
dan Ruffner.
31
Ibid, hal.6.5 - 6.7.
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi nonverbal tidak banyak dibatasi oleh niat atau intent tersebut. Komunikasi nonverbal cenderung kurang dilakukan dengan sengaja dan
kurang halus apabila dibandingkan dengan komunikasi verbal. b.
Perbedaan perbedaan simbolik symbolic differences Komunikasi verbal dengan sifat-sifatnya merupakan sebuah bentuk
komunikasi yang diantarai mediated form of communication. Kita mencoba mengambil kesimpulan terhadap makna apa yang diterapkan
pada suatu pilihan kata. Kata-kata yang digunakan adalah abstraksi yang telah disepakati maknanya, sehingga komunikasi verbal bersifat
intensional dan harus dibagi diantara orang-orang yang terlibat didalamnya. Mehrabian menjelaskan komunikasi verbal bersifat lebih eksplisit
dibanding bahasa nonverbal yang bersifat implisit. Artinya isyarat-isyarat verbal dapat didefinisikan melalui sebuah kamus dan lewat aturan-aturan
sintaksis namun hanya ada penjelasan yang samar-samar dan informal mengenai signifikansi beragam komunikasi nonverbal.
Komunikasi verbal lebih spesifik artinya ia dapat dipakai untuk membedakan hal-hal yang sama dalam sebuah cara yang berubah-ubah,
sedangkan bahasa nonverbal lebih mengarah pada reaksi-reaksi alami seperti perasaan atau emosi.
c. Mekanisme pemrosesan processing mechanism
Komunikasi verbal didasarkan pada unit-unit yang terputus-.putus, maka mekanisme pemrosesan pesan-pesan verbal di otak terjadi pada bagian
otak sebelah kiri, karena secara tipikal otak sebelah kiri adalah tipe informasi yang tidak berkesinambungan dan berubah-ubah. Sementara
Universitas Sumatera Utara
komunikasi nonverbal yang lebih bersifat berkesinambungan di proses di bagian otak sebelah kanan dimana informasi yang diolah di sini adalah
informasi yang berkesinambungan dan alami. Sedangkan menurut Malandro dan Barker perbedaan antara keduanya
seperti yang dikutip dalam buku Komunikasi Antar Budaya tulisan Dra. Ilya Sunarwinadi, M.A. antara lain sebagai berikut.
32
a. Struktur Nonstruktur
Komunikasi verbal sangat terstruktur dan mempunyai hukum atau aturan- aturan tata bahasa. Sedangkan komunikasi nonverbal tidak ada sama sekali
atau hampir tidak ada struktur formal yang mengarahkan komunikasi. b.
Linguistik Nonlinguistik Linguistik mempelajari macam-macam segi bahasa verbal, karena
linguistik adalah ilmu yang mempelajari asal-usul, struktur, sejarah, variasi regional dan ciri-ciri fonetik dari bahasa. Sedangkan Komunikasi
nonverbal belum atau tidak memiliki sistem bahasa yang didokumentasikan walaupun ada usaha untuk memberi arti khusus pada
ekspresi-ekspresi wajah tertentu. c.
SinambungTidak sinambung Komunikasi verbal dianggap bersifat putus-putus, sedangkan komunikasi
nonverbal bersifat sinambung. Komunikasi nonverbal baru berhenti ketika orang yang terlibat di dalamnya meninggalkan suatu tempat. Sedangkan
komunikasi verbal memiliki titik awal dan akhir yang pasti. d.
DipelajariDidapat secara alamiah
32
Ibid, hal.6.8-6.9.
Universitas Sumatera Utara
Jarang sekali individu diajarkan cara untuk berkomunikasi secara nonverbal, bahkan mungkin tidak ada. Seseorang cukup hanya mengamati
dan mengalaminya selama berinteraksi dengan lingkungan sosialnya maka secara tidak langsung ia akan menggunakan komunikasi nonverbal.
Bahkan ada yang berpendapat bahwa komunikasi nonverbal itu merupakan naluri-naluri dasar sifat manusia. Sebaliknya komunikasi verbal adalah
sesuatu yang harus dipelajari. e.
Pemrosesan dalam bagian otak sebelah kiri Pemrosesan dalam bagian otak sebelah kanan.
Pendekatan neurofisiologik melihat perbedaan dalam pemrosesan stimuli verbal dan nonverbal dalam diri manusia. Pendekatan ini menjelaskan
bagaimana kebanyakan stimuli verbal diproses di otak sebelah kiri sedangkan komunikasi nonverbal diproses di sebelah kanan.
Masih dalam buku yang sama, Samovar, Porter, dan Jain melihat perbedaan antara komunikasi verbal dan nonverbal dalam hal sebagai berikut:
33
Banyak prilaku nonverbal diatur oleh dorongan-dorongan biologik sedangkan komunikasi verbal diatur oleh aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang
dibuat oleh manusia, seperti sintaksis dan tata bahasa. Misalnya kita secara sadar berbicara tetapi dalam berbicara secara tidak
sadar pipi kita menjadi merah dan mata berkedip-kedip terus. Banyak komunikasi nonverbal yang bermakna universal. Sedangkan
komunikasi verbal lebih banyak yang bersifat spesifik bagi kebudayaan tertentu.
33
Ibid, hal.6.9
Universitas Sumatera Utara
Dalam komunikasi nonverbal bisa dilakukan beberapa tindakan sekaligus dalam kondisi tertentu, sementara komunikasi verbal terikat pada urutan waktu.
Komunikasi nonverbal dipelajari sejak usia sangat dini. Sedangkan penggunaan lambang berupa kata sebagai alat komunikasi membutuhkan masa
sosialisai sampai pada tingkat tertentu. Komunikasi nonverbal lebih dapat memberi dampak emosional dibanding
komunikasi verbal.
II.2.5. Teori-Teori Komunikasi Verbal