orang responden 25 memiliki uang saku sebesar 201-400 ribu per bulan dan mayoritas responden memiliki uang saku sebesar ≥ 401 ribu perbulan.
IV.2.2. Komunikasi Fatis Tabel 4.6. Sifat Sapaan Dosen
Sifat sapaan dosen F
Sangat menyenangkan 6
10.7 Menyenangkan
38 67.9
Kurang menyenangkan 11
19.6 Tidak menyenangkan
1 1.8
Total 56
100.0
Sumber: P.1FC.6
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 38 orang67,9 responden menyatakan sapaan yang dilakukan dosen
menyenangkan, 11 orang 19,6 responden menyatakan kurang menyenangkan, 6 orang 10,7 responden menyatakan sangat menyenangkan dan hanya 1
orang 1,8 responden yang menyatakan tidak menyenangkan.
Tabel 4.7. Sifat Teguran Dosen Sifat teguran dosen
F
Sangat menentramkann 6
10.7 Menentramkan
25 44.6
Kurang menentramkan 21
37.5 Tidak menentramkan
4 7.1
Total 56
100.0
Sumber: P.2FC.7
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 25 orang 44,6 responden menyatakan teguran yang dilakukan dosen
menentramkan, 21 orang 37,5 menyatakan kurang menentramkan, 6 orang
Universitas Sumatera Utara
10,7 responden menyatakan sangat menentramkan dan 4 orang 7,1 responden menyatakan tidak menentramkan.
Responden yang menyatakan bahwa teguran dosen kurang menentramkan adalah karena cara dosen dalam memberi teguran terkadang kurang mengenakkan
bagi para responden.
Tabel 4.8. Sifat Candaan Dosen Sifat candaan dosen
F
Sangat membahagiakan 6
10.7 Membahagiakan
41 73,2
Kurang membahagiakan 7
12.5 Tidak membahagiakan
2 3.6
Total 56
100.0
Sumber: P.3FC.8
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 41 orang 73,2 responden menyatakan candaan yang dilakukan dosen
membahagiakan, 7 orang 12,5 menyatakan kurang membahagiakan, 6 orang 10,7 responden menyatakan sangat membahagiakan dan 2 orang 3,6
responden menyatakan tidak membahagiakan. Responden yang menyatakan kurang membahagiakan atau tidak
membahagiakan merasa bahwa candaan tersebut biasa saja dan bersifat umum.
Tabel 4.9. Sifat Nasihat Dosen Sifat nasihat dosen
F
Sangat menenangkan 11
19.6 Menenangkan
35 62.5
Kurang menenangkan 8
14.3 Tidak menenangkan
2 3.6
Total 56
100.0
Sumber: P.4FC.9
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 35 orang 62,5 responden menyatakan nasihat yang dilakukan dosen
Universitas Sumatera Utara
menenangkan, 11 orang 19,6 menyatakan sangat menenangkan, 8 orang 14,3 responden menyatakan kurang menenangkan dan 2 orang 3,6
responden menyatakan tidak menenangkan. Responden yang menyatakan nasihat dosen kurang menenangkan dan
tidak menenangkan merasa bahwa nasihat tersebut tidak mengena atau tepat sebagai solusi atas masalah yang sedang dihadapi.
Tabel 4.10. Sifat SMS Dosen Sifat SMS dosen
F
Sangat menimbulkan kesamaan pengertian 6
10.7 Menimbulkan kesamaan pengertian
41 73.2
Kurang menimbulkan kesamaan pengertian 7
12.5 Tidak menimbulkan kesamaan pengertian
2 3.6
Total 56
100.0
Sumber: P.5FC.10
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 41 orang 73,2 responden menyatakan SMS yang dilakukan dosen
menimbulkan kesamaan pengertian, 7 orang 12,5 menyatakan kurang menimbulkan kesamaan pengertian, 6 orang 10,7 responden menyatakan
sangat menimbulkan kesamaan pengertian dan 2 orang 3,6 responden menyatakan tidak menimbulkan kesamaan pengertian.
Mayoritas responden menganggap bahwa komunikasi verbal yang dilakukan dosen melalui Short Message Service atau SMS mudah dimengerti
sehingga menimbulkan kesamaan pengertian diantara dosen dan mahasiswa.
Tabel 4.11. Sifat Memo Dosen Sifat memo dosen
F
Sangat menimbulkan kesamaan pemahaman 3
5.4 Menimbulkan kesamaan pemahaman
26 46.4
Kurang menimbulkan kesamaan 22
39.3
Universitas Sumatera Utara
pemahaman Tidak menimbulkan kesamaan pemahaman
5 8.9
Total 56
100.0
Sumber: P.6FC.11
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 26 orang 46,4 responden menyatakan memo yang dilakukan dosen
menimbulkan kesamaan pemahaman, 22 orang 39,3 menyatakan kurang menimbulkan kesamaan pemahaman, 5 orang 8,9 responden menyatakan
tidak menimbulkan kesamaan pemahaman dan 3 orang 5,4 responden menyatakan sangat menimbulkan kesamaan pemahaman.
Tabel 4.12. Sifat Catatan Tertulis Dosen Sifat catatan tertulis dosen
F
Sangat menimbulkan kesamaan pola pikir 2
3.6 Menimbulkan kesamaan pola pikir
20 35.7
Kurang menimbulkan kesamaan pola pikir 27
48.2 Tidak menimbulkan kesamaan pola pikir
7 12.5
Total 56
100.0
Sumber: P.7FC.12
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 27 orang 48,2 responden menyatakan catatan tertulis yang dilakukan
dosen kurang menimbulkan kesamaan pola pikir , 20 orang 35,7 menyatakan menimbulkan kesamaan pola pikir ,7 orang 12,5 responden menyatakan tidak
menimbulkan kesamaan pola pikir dan hanya 2 orang 3,6 responden menyatakan sangat menimbulkan kesamaan pola pikir.
Responden menganggap bahwa komunikasi verbal yang dilakukan dosen melalui catatan tertulis relatif sulit dipahami karena bentuk tulisan yang kurang
rapi sehingga kurang menimbulkan kesamaan pola pikir diantara dosen dan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Dampak Kelembutan Suara Dampak kelembutan suara
F
Sangat menciptakan hubungan yang dekat 13
23.2 Menciptakan hubungan yang dekat
28 50.0
Kurang menciptakan hubungan yang dekat 12
21.4 Tidak menciptakan hubungan yang dekat
3 5.4
Total 56
100.0
Sumber: P.8FC.13
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 28 orang 50 responden menyatakan kelembutan suara yang dilakukan
dosen menciptakan hubungan yang dekat, 13 orang 23,2 menyatakan sangat menciptakan hubungan yang dekat, 12 orang 21,4 responden menyatakan
kurang menciptakan hubungan yang dekat dan 3 orang 5,4 responden menyatakan tidak menciptakan hubungan yang dekat.
Mayoritas responden menyatakan bahwa suara dosen yang lembut saat berinteraksi dengan mahasiswa membuat perasaan mereka dekat dengan dosen
tersebut.
Tabel 4.14. Dampak Kehalusan Suara Dampak kehalusan suara
F
Sangat menciptakan hubungan yang hangat
8 14.3
Menciptakan hubungan yang hangat
30 53.6
Kurang menciptakan hubungan yang hangat
15 26.8
Tidak menciptakan hubungan yang hangat
3 5.4
Total 56
100.0
Sumber: P.9FC.14
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 30 orang 53,6 responden menyatakan kehalusan suara yang dilakukan
dosen menciptakan hubungan yang hangat, 15 orang 26,8 menyatakan kurang
Universitas Sumatera Utara
menciptakan hubungan yang hangat, 8 orang 14,3 responden menyatakan sangat menciptakan hubungan yang hangat dan 3 orang 5,4 responden
menyatakan tidak menciptakan hubungan yang hangat. Mayoritas responden menyatakan bahwa suara dosen yang halus dalam
bertutur kata saat berinteraksi dengan mahasiswa membuat komunikasi yang terjalin dengan dosen tersebut terasa hangat, tidak merasa terasingkan.
Tabel 4.15. Dampak Kegemulaian Suara Dampak kegemulaian suara
F
Sangat menciptakan hubungan yang akrab Menciptakan hubungan yang akrab
14 25.0
Kurang menciptakan hubungan yang akrab 32
57.1 Tidak menciptakan hubungan yang akrab
10 17.9
Total 56
100.0
Sumber: P.10FC.15
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 32 orang 57,1 responden menyatakan kegemulaian suara yang
dilakukan dosen kurang menciptakan hubungan yang akrab, 14 orang 25 menyatakan menciptakan hubungan yang akrab, 10 orang 17,9 responden
menyatakan tidak menciptakan hubungan yang akrab dan tidak ada yang menyatakan sangat menciptakan hubungan yang akrab.
Tabel 4.16. Dampak Kesopanan Suara Dampak kesopanan suara
F
Sangat menciptakan hubungan yang makin baik 23
41.1 Menciptakan hubungan yang makin baik
28 50.0
Kurang menciptakan hubungan yang makin baik 5
8.9 Tidak menciptakan hubungan yang makin baik
Total 56
100.0
Sumber: P.11FC.16
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 28 orang 50 responden menyatakan kesopanan suara yang dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dosen menciptakan hubungan yang makin baik, 23 orang 41,1 menyatakan sangat menciptakan hubungan yang makin baik, 5 orang 8,9 responden
menyatakan kurang menciptakan hubungan makin baik dan tidak ada yang menyatakan tidak menciptakan hubungan yang makin baik.
Mayoritas responden menyatakan bahwa suara dosen yang penuh sopan santun saat berinteraksi dengan mahasiswa membuat perasaan mereka lebih baik
terhadap dosen yang bersangkutan dan dapat pula menaruh rasa hormat yang lebih tinggi lagi.
Tabel 4.17. Pendapat Terhadap Ekspresi Wajah Ramah Ekspresi wajah ramah
F
Sangat menyukai 37
66.1 Menyukai
18 32.1
Kurang menyukai Tidak menyukai
1 1.8
Total 56
100.0
Sumber: P.12FC.17
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 37 orang 66,1 responden menyatakan sangat menyukai ekspresi wajah
ramah yang dilakukan dosen, 18 orang 32,1 menyatakan menyukai , 1 orang 1,8 responden menyatakan tidak menyukai dan tidak ada yang menyatakan
tidak menyukai. Mayoritas responden menyatakan bahwa ekspresi wajah dosen yang ramah
saat berinteraksi dengan mahasiswa membuat mereka menyukai dosen tersebut dan cenderung memfavoritkan dosen tersebut saat kuliah.
Tabel 4.18. Pendapat Terhadap Sikap Responsif Sikap responsif
F
Sangat semangat 27
48.2 Semangat
27 48.2
Kurang semangat 2
3.6
Universitas Sumatera Utara
Tidak semangat Total
56 100.0
Sumber: P.13FC.18
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, jumlah responden yang menyatakan sangat semangat dan semangat,atas sikap responsif
yang dilakukan dosen sama banyaknya yaitu masing-masing sebanyak 27 orang 48,2 responden, dan hanya 2 orang 3,6 menyatakan kurang semangat
serta tidak ada yang menyatakan tidak semangat. Responden menyatakan bahwa sikap dosen yang responsif terhadap
mahasiswa menimbulkan energi positif berupa perasaan semangat bahkan sangat semangat dalam diri mereka saat bertemu atau berinteraksi dengan dosen tersebut.
Hal ini karena mahasiswa merasa bahwa dosen tanggap dan peduli terhadap mahasiswanya sehingga mereka tidak merasa diabaikan.
Tabel 4.19. Dampak Kontak Mata Dosen Dampak kontak mata
F
Sangat cenderung patuh 11
19.6 Cenderung patuh
38 67.9
Kurang cenderung patuh 6
10.7 Tidak cenderung patuh
1 1.8
Total 56
100.0
Sumber: P.14FC.19
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 38 orang 67,9 responden menyatakan cenderung patuh terhadap dosen
yang melakukan kontak mata, 11 orang 19,6 menyatakan sangat cenderung patuh, 6 orang 10,7 responden menyatakan kurang cenderung patuh dan 1
orang 1,8 menyatakan tidak cenderung patuh. Mayoritas responden menyatakan bahwa kontak mata yang intens yang
dilakukan oleh dosen saat berinteraksi dengan mahasiswa membuat mereka
Universitas Sumatera Utara
cenderung patuh terhadap dosen tersebut karena merasa bahwa dosen tersebut menaruh perhatian khusus dan melibatkan mahasiswa dalam proses komunikasi
yang sedang berlangsung.
Tabel 4.20. Dampak Gerak Tubuh Dosen yang Positif Gerak tubuh yang positif
F
Sangat tertarik 28
50.0 Tertarik
22 39.3
Kurang tertarik 6
10.7 Tidak tertarik
Total 56
100.0
Sumber: P.15FC.20
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 28 orang 50 responden menyatakan sangat tertarik terhadap dosen yang
memiliki gerak tubuh yang positif seperti senyuman, perhatian, dan dorongan motivasi saat berinteraksi dengan mahasiswa , 22 orang 39,3 menyatakan
tertarik, 6 orang 10,7 responden menyatakan kurang tertarik dan 1,8 tidak ada yang menyatakan tidak tertarik.
Mayoritas responden menyatakan bahwa ekspresi wajah dosen yang ramah saat berinteraksi dengan mahasiswa membuat mereka menyukai dosen tersebut
dan cenderung memfavoritkan dosen tersebut saat kuliah.
Tabel 4.21. Dampak Pengaturan Jarak Pribadi Dosen Jarak pribaditeritori
F
Sangat akrab 6
10.7 Akrab
43 76.8
Kurang akrab 7
12.5 Tidak akrab
Total 56
100.0
Sumber: P.16FC.21
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 43 orang 76,8 responden menyatakan rasa akrab terhadap dosen yang
Universitas Sumatera Utara
mengatur jarak pribadi relatif dekat saat berinteraksi dengan mahasiswa , 7 orang 12,5 menyatakan kurang akrab, 6 orang 10,7 responden menyatakan
sangat akrab dan 1,8 tidak ada yang menyatakan tidak akrab. Mayoritas responden menyatakan bahwa dosen yang membuat jarak
pribadi atau teritori relatif dekat saat berinteraksi dengan mahasiswa membuat mereka merasa dihargai oleh sang dosen sehingga menimbulkan rasa akrab
dengan dosen yang bersangkutan.
Tabel 4.22. Dampak Sentuhan Fisik Salaman Salaman
F
Sangat menyenangkan 2
3.6 Menyenangkan
42 75.0
Kurang menyenangkan 11
19.6 Tidak menyenangkan
1 1.8
Total 56
100.0
Sumber: P.17FC.22
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 42 orang 75,0 responden menyatakan sentuhan fisik seperti salaman
yang dilakukan dosen menyenangkan , 11 orang 19,6 menyatakan kurang menyenangkan, 2 orang 3,6 responden menyatakan sangat menyenangkan dan
1 orang 1,8 menyatakan tidak menyenangkan. Mayoritas responden menyatakan bahwa sentuhan fisik yang dilakukan
dosen seperti bersalaman dengan mahasiswa merupakan hal yang menyenangkan bagi mahasiswa karena mereka merasa dihargai dan merasa dekat dengan dosen
tersebut.
Tabel 4.23. Dampak Sentuhan Fisik Rangkulan Rangkulan
F
Sangat menenangkan 3
5.4 Menenangkan
19 33.9
Kurang menenangkan 17
30.4
Universitas Sumatera Utara
Tidak menenangkan 17
30.4 Total
56 100.0
Sumber: P.18FC.23
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 19 orang 33,9 responden menyatakan sentuhan fisik seperti rangkulan
yang dilakukan dosen menenangkan , 17 orang 30,4 menyatakan kurang menenangkan, 17 orang 30,4 responden menyatakan tidak menenangkan dan
3 orang 5,4 menyatakan sangat menenangkan. Mayoritas responden menyatakan bahwa sentuhan fisik yang dilakukan
dosen seperti merangkul pundak mahasiswa merupakan hal yang dapat menenangkan perasaan karena mereka merasa dosen tersebut dekat dan peduli
dengan mereka. Sedangkan yang mengatakan kurang atau tidak menenangkan adalah apabila
dilakukan oleh dosen yang berbeda jenis kelaminnya.
Tabel 4.24. Dampak Sentuhan di Punggung Sentuhan di punggung
F
Sangat menentramkan 3
5.4 Menentramkan
19 33.9
Kurang menentramkan 22
39.3 Tidak menentramkan
12 21.4
Total 56
100.0
Sumber: P.19FC.24
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 22 orang 39,3 responden menyatakan sentuhan fisik seperti sentuhan di
punggung yang dilakukan dosen kurang menentramkan , 19 orang 33,9 menyatakan menentramkan, 12 orang 21,4 responden menyatakan tidak
menentramkan dan 3 orang 5,4 menyatakan sangat menentramkan.
Universitas Sumatera Utara
Responden yang menyatakan bahwa sentuhan fisik yang dilakukan dosen seperti menyentuh bagian punggung mahasiswa merupakan hal yang kurang
menentramkan ataupun tidak menentramkan apabila dilakukan oleh dosen yang berbeda jenis kelaminnya, sedangkan responden yang menyatakan hal tersebut
menentramkan karena mahasiswa merasa dosen peduli dan dekat kepadanya.
Tabel 4.25. Dampak Penampilan Rapi Dosen Dampak penampilan rapi
F
Sangat cenderung patuh 12
21.4 Cenderung patuh
35 62.5
Kurang cenderung patuh 7
12.5 Tdk cenderung patuh
2 3.6
Total 56
100.0
Sumber: P.20FC.25
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 35 orang 62,5 responden menyatakan cenderung patuh terhadap dosen
yang berpenampilan rapi dan harmonis , 12 orang 21,4 menyatakan sangat cenderung patuh , 7 orang 12,5 responden menyatakan kurang cenderung
patuh dan 2 orang 3,6 menyatakan tidak cenderung patuh. Mayoritas responden menyatakan bahwa dosen yang berpenampilan rapi
dan harmonis dipandang mata membuat mahasiswa menaruh hormat terhadap sang dosen sehingga menjadi cenderung patuh terhadap dosen tersebut.
Tabel 4.26. Dampak Komitmen terhadap Waktu Dampak komitmen terhadap waktu
F
Sangat menghormati 27
48.2 Menghormati
28 50.0
Kurang menghormati 1
1.8 Tidak menghormati
Total 56
100.0
Sumber: P.21FC.26
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 28 orang 50 responden menyatakan menghormati dosen yang memiliki
komitmen tinggi terhadap waktu, 27 orang 48,2 menyatakan sangat menghormati, 1 orang 1,8 responden menyatakan kurang menghormati dan
tidak ada yang menyatakan tidak menghormati. Mayoritas responden menyatakan bahwa mahasiswa menaruh rasa
penghormatan yang tinggi terhadap dosen yang memiliki komitmen tinggi terhadap waktu, misalnya memulai kuliah tepat waktu. Hal ini karena mahasiswa
menganggap dosen yang memiliki komitmen tinggi terhadap waktu adalah seseorang yang terjaga kredibilitasnya sebagai dosen berkualitas.
Tabel 4.27. Dampak Penggunaan Parfum Dampak parfum
F
Sangat cenderung dekat 5
8.9 Cenderung dekat
23 41.1
Kurang cenderung dekat 18
32.1 Tidak cenderung dekat
10 17.9
Total 56
100.0
Sumber: P.22FC.27
Dari tabel diatas, diperoleh bahwa dari 56 orang responden, mayoritas yaitu 23 orang 41,1 responden menyatakan cenderung dekat dengan dosen
yang menggunakan parfum atau wangi-wangian, 18 orang 48,2 menyatakan kurang cenderung dekat, 5 orang 8,9 responden menyatakan sangat cenderung
dekat dan 10 orang 17,9 menyatakan tidak cenderung dekat. Mayoritas responden menyatakan bahwa dosen yang menggunakan
parfum atau wangi-wangian atau setidaknya berbau badan segar membuat mahasiswa cenderung dekat terhadap dosen.
Universitas Sumatera Utara
IV.2.3. Komunikasi Efektif Tabel 4.28. Kesesuaian Frame of Reference