25
Tabel 1. Matriks Metode Analisis Data
4.4.1. Persepsi Masyarakat Terhadap Program Normalisasi Sungai Krukut
Analisis persepsi responden terhadap rencana normalisasi Sungai Krukut bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap rencana normalisasi
sungai. Data responden meliputi, seberapa penting normalisasi sungai bagi responden, penilaian responden terhadap kualitas sungai, penilaian responden
terhadap perubahan fisik dari sungai, persepsi responden terhadap tingkat kenyamanan daerah tempat tinggalnya, persepsi mengenai seberapa sering pihak
terkait memberikan sosialisasi terhadap normalisasi sungai, dan frekuensi banjir di Kelurahan Petogogan dan Pela Mampang.
Analisis persepsi menggunakan skala perbedaan semantik. Skala perbedaan semantik ini dapat digunakan untuk melihat bagaimana pandangan
seseorang terhadap suatu konsep atau objek apakah sama atau berbeda. Responden diminta untuk menilai suatu konsep atau objek dalam suatu skala
No Tujuan Penelitian
Sumber Data Metode Analisis
Data
1 Mengetahui
gambaran desain dan manfaat
normalisasi Sungai Krukut
Data sekunder dari instansi terkait
Analisis deskriptif
2 Mengkaji persepsi
masyarakat terhadap rencana program
normalisasi sungai krukut
Data primer melalui kuisioner
dan wawancara
dengan masyarakat
yang menjadi responden
Analisis deskriptif
kualitatif dengan Microsoftt Office
Excel 2007
3 Mengestimasi WTA
masyarakat dan identifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi nilai
tersebut Data primer melalui
kuisioner dan
wawancara dengan
masyarakat yang
menjadi responden Analisis regresi
berganda dengan SPSS15
26 bipolar dengan lima buah titik. Skala bipolar adalah skala yang berlawanan seperti
baik-buruk, penting-tidak penting, bersih-kotor, dan sebagainya. Alternatif jawaban misalnya, nilai 5 untuk ”sangat bersih”, nilai 4 untuk “ bersih”, nilai 3
untuk “biasa saja”, nilai 2 untuk “kotor”, nilai 1 untuk “sangat kotor” Nazir, 1988.
4.4.2. Analisis Nilai WTA dari Masyarakat Terhadap Program Normalisasi Sungai Krukut