Distribusi Jawaban Responden DATA KELUARGA

78 Pada tabel 4.5 menunjukan bahwa komunikasi yang diciptakan PT Cogindo Daya Bersama kurang baik, karena dapat dilihat dari jawaban karyawan yang kurang puas dengan komunikasi pada perusahaan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pilihan jawaban “tidak setuju” untuk variabel komunikasi organisasi, dengan nilai tertinggi pada pilihan “tidak setuju” sebesar 8,51 untuk pernyataan “komunikasi antara atasan dengan bawahan terjalin dengan baik”. Dari penjelasan tabel tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa apabila komunikasi organisasi baik, maka kepuasan kerjapun akan baik dan meningkat. Kemudian sebaliknya, apabila komunikasi organisasi tidak baik, maka kepuasan kerjapun tidak baik dan menurun. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arni Muhammad 2007:79 yang menyatakan bahwa apabila orang tidak merasa senang dengan situasi kerjanya biasanya mereka mengatakan bahwa tidak puas dengan pekerjaannya, ada dua hal yang menyebabkan orang tidak puas dengan pekerjaannya ini. Hal yang pertama, apabila orang tersebut tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkannya untuk melakukan pekerjaannya. Kedua, apabila hubungan sesama teman sekerja kurang baik. Dengan kata lain, ketidakpuasan kerja berhubungan dengan masalah komunikasi. 79

c. Distribusi Jawaban Responden Kepuasan Kerja

Indikator untuk variabel kepuasan kerja terdiri dari sebelas pernyataan, hasil jawaban dari pernyataan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Kepuasan Kerja Pernyataan Persentase STS TS RR S SS Kompensasi yang saya terima sesuai dengan standar perusahaan 4,26 59,57 36,17 Perusahaan memberikan kesempatan berkarir bagi setiap karyawannya 6,38 59,57 34,04 Saya merasa puas dengan rekan kerja saya 14,89 53,19 31,91 Saya ditempatkan pada jabatan atau posisi yang sesuai dengan keahlian saya 51,06 48,94 Pekerjaan yang saya terima sesuai dengan jabatan saya 6,38 53,19 40,43 Struktur organisasi mempermudah saya untuk berkoordinasi dengan rekan kerja 4,26 42,55 53,19 Bersambung ke halaman berikutnya 80 Pernyataan Persentase Total STS TS RR S SS Atasan selalu mengawasi kinerja saya tanpa adanya tekanan yang saya rasakan 63,83 36,17 100 Saya sangat menghargai rekan kerja yang tidak membedakan saya berdasarkan usia 8,51 10,64 53,19 27,66 100 Perusahaan biasanya memberikan fasilitas kesehatan yang memadai bagi setiap karyawannya, misalnya asuransi 6,38 19,15 57,45 17,02 100 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan harapan perusahaan 4,26 12,77 61,70 21,28 100 Saya mendapatkan jabatan sesuai dengan tingkat pendidikan saya 4,26 14,89 65,96 17,02 100 Sumber : Data Primer, 2015 Pada tabel 4.6 menunjukan bahwa karyawan PT Cogindo Daya Bersama belum merasa puas dalam bekerja, karena terdapatnya gradasi jawaban karyawan dari “tidak setuju” hingga “sangat setuju”. Karyawan merasa belum puas pada fasilitas kesehatan yang disediakan oleh PT Cogindo Daya Bersama, hal tersebut dapat dilihat dari adanya jawaban “ragu-ragu” sebesar 19,15 pada pernyataan “perusahaan biasanya memberikan fasilitas kesehatan yang memadai bagi setiap karyawannya, misalnya asuransi. Dari penjelasan tabel tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa apabila 81 kepuasan kerja baik dan meningkat, maka turn over pun akan berkurang. Kemudian sebaliknya, apabila kepuasan kerja tidak baik, maka turn over akan meningkat. Hal ini sesuai dengan pendapat Keith Davis dalam Mangkunegara, 2011:117, yang menyatakan bahwa kepuasan kerja yang tinggi dihubungkan dengan turn over karyawan yang rendah. Sedangkan karyawan yang kurang puas turn over nya lebih tinggi. 2 Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian validitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melalui uji Moment Product Correlation atau lebih dikenal dengan nama Pearson Correlation. Berdasarkan uji tersebut, kuesioner dikatakan valid apabila nilai r hitung r tabel, adapun r tabel dalam penelitian ini yaitu 0,288. r tabel berasal dari tabel r yang sesuai dengan df degree of freedom dalam penelitian ini, df = 47 – 2 = 45, dengan tingkat signifikansi pada 0,05. 82 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Pengembangan Karir X 1 Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,666 0,288 VALID 2 0,626 0,288 VALID 3 0,802 0,288 VALID 4 0,664 0,288 VALID 5 0,641 0,288 VALID 6 0,763 0,288 VALID 7 0,838 0,288 VALID 8 0,671 0,288 VALID Sumber: Data Primer, 2015 Dari tabel 4.7 di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pernyataan-pernyataan untuk variabel pengembangan karir adalah valid. Hal ini dikarenakan nilai r hitung yang diperoleh masing-masing pernyataan tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel . Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Komunikasi Organisasi X 2 Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,798 0,288 VALID 2 0,780 0,288 VALID 3 0,662 0,288 VALID 4 0,798 0,288 VALID 5 0,572 0,288 VALID Sumber: Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.8 dapat diambil kesimpulan bahwa pernyataan-pernyataan untuk variabel komunikasi organisasi adalah valid. Hal ini dikarenakan nilai r hitung yang diperoleh masing-masing pernyataan tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel . 83 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Y Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,540 0,288 VALID 2 0,550 0,288 VALID 3 0,638 0,288 VALID 4 0,552 0,288 VALID 5 0,609 0,288 VALID 6 0,721 0,288 VALID 7 0,507 0,288 VALID 8 0,653 0,288 VALID 9 0,654 0,288 VALID 10 0,565 0,288 VALID 11 0,661 0,288 VALID Sumber: Data Primer, 2015 Dari tabel 4.9 di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pernyataan-pernyataan untuk variabel kepuasan kerja adalah valid. Hal ini dikarenakan nilai r hitung yang diperoleh masing-masing pernyataan tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel .

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur seberapa reliabel atau handal kuesioner yang disebar kepada para responden, yang berguna sebagai instrumen dalam penelitian ini. Kuesioner dikatakan reliabel, apabila jawaban responden terhadap pernyataan yang terdapat dalam kuesioner adalah stabil dari waktu ke waktu. Metode pengukuran reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melihat 84 nilai Cronbach Alpha α, kuesioner yang dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha α 0,70. Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Pengembangan Karir X 1 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,857 8 Sumber: Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukkan nilai Cronbach Alpha α dari variabel pengembangan karir lebih besar dari 0,70, yaitu sebesar 0,857. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh pernyataan dalam instrumen variabel pengembangan karir adalah reliabel atau handal. Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Komunikasi Organisasi X 2 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,766 5 Sumber: Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.11 di atas menunjukkan nilai Cronbach Alpha α dari variabel komunikasi organisasi lebih besar dari 0,70, yaitu sebesar 0,766. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa 85 seluruh pernyataan dalam instrumen variabel komunikasi organisasi adalah reliabel atau handal. Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Kerja Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,823 11 Sumber: Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan nilai Cronbach Alpha α dari variabel kepuasan kerja lebih besar dari 0,70, yaitu sebesar 0,823. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh pernyataan dalam instrumen variabel kepuasan kerja adalah reliabel atau handal.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis grafik dan analisis statistik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Agen Call Center PT. Telkomsel Medan

8 177 126

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS TENTANG PERANAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. INTAN PARIWARA KLATEN)

23 196 195

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Pengembangan Karir Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Kasus Pada Karyawan Pt Inti Sukses Garmindo Tbk Semarang).

0 4 15

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Pengembangan Karir Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Kasus Pada Karyawan Pt Inti Sukses Garmindo Tbk Semarang).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pengembangan Karir Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Kasus Pada Karyawan Pt Inti Sukses Garmindo Tbk Semarang).

0 3 7

Pengaruh Budaya Organisasi dan Pengembangan Karir terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Sebuah Studi pada Perusahaan Garmen PT. "X".

0 2 23

PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 1 13

PENGARUH KOMPENSASI, BEBAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS KARYAWAN TETAP PADA PT MERDEKA SARANA USAHA PANGKALPINANG)

0 1 20

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 4 116

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN, DUKUNGAN ORGANISASI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 0 118