Tujuan dan Manfaat PENDAHULUAN

15 Pendugaan produksi pada populasi yang tidak dapat ditelusuri sebagai satu kohort dari data di lapangan harus dilakukan menggunakan metode Non-kohort. Metode ini memerlukan pendekatan bebas dari waktu pertubuhan atau laju pertubuhan biomassa. Pada metode frekuensi-ukuran size-frequency method, digunakan asumsi bahwa distribusi frekuensi-ukuran distribusi yang ditentukan dari sampel selama setahun mendekati kurva kematian bagi kohort rata-rata Hynes and Colemen 1968, Hamilton 1969, Benke 1979 in Benke Huryn 2007. Dengan demikian pada metode ini penurunan jumlah individu dari satu ukuran ke ukuran berikutnya harus dikalikan dengan rata-rata biomassa antara dua selang ukuran. Hal ini dilakukan karena diasumsikan terdapat perkembangan total dalam satu tahun dan terdapat kohort dengan jumlah yang sama selama satu tahun saat ukuran dikelompokkan. Kohort PB memiliki nilai yang sama dengan jumlah kolom biomassa rata-rata biomassa tahunan dibagi dengan jumlah kolom terakhir produksi diasumsikan dalam satu tahun Benke Huryn 2007.

2.3. Substrat Buatan

Substrat bagi Chironomidae merupakan tempat untuk beristirahat, mendapatkan makanan, bereproduksi dan pertumbuhan misalnya sebagai tempat menempel kepompong, maupun tempat berlindung dari predator dan kondisi fisik yang tidak nyaman Hershey Lamberti 2001. Substrat buatan merupakan sarana yang dibuat dari material alami maupun buatan dengan berbagai komposisi dan konfigurasi, yang ditempatkan dalam air pada kedalaman tertentu selama periode pemaparan, untuk kolonisasi komunitas makroavertebrata Eaton et al. 1995; WDNR 1998; Klemm et al. 1990 in Saliu Ovuorie 2007. Substrat buatan merupakan manipulasi atau imitasi dari karakteristik substrat alami Allan 1995 in Saliu Ovuorie 2007. Seperti halnya pada substrat alami yang tenggelam misalnya ranting kayu, kolonisasi utama pada substrat buatan dilakukan oleh larva serangga air, diikuti oleh crustacea, coelenterata, bryozoan, cacing, gastropoda, dan moluska Eaton et al.1995, Taylor Kovats 1995. Kegunaan substrat buatan adalah untuk mendapatkan sampel populasi hewan avertebrata bentik, mengingat bahwa habitat organisme tidak memungkinkan bagi suatu alat sampling kuantitatif seperti grabs, dredges, nets, dan alat sejenisnya untuk digunakan pada habitat tersebut Rosenberg Resh