Pola Ketergantungan terhadap Sumberdaya Alam a. Berkebun

68 keamanan berusaha dan patuh pada peraturan, bukan dilihat sebagai ketulusan perusahaan untuk benar-benar mengangkat derajat kehidupan masyarakat di sekitar lokasi perkebunan. Masyarakat menyadari bahwa seringkali kompetensi yang disyaratkan untuk personalia di level manajemen baik menengah maupun atas tidak dimiliki oleh masyarakat setempat, namun menurut para informan adalah suatu hal yang mustahil bila sekian puluh tahun perusahaan beroperasi masyarakat lokal hanya sebatas buruh, satpam, sopir dan tukang masak saja. Untuk mengatasi hal tersebut menurut para informan, maka perusahaan perlu keseriusan dalam memikirkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia masyarakat lokal melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat lokal yang telah menjadi karyawan. Selain itu, bagi generasi muda dan yang masih tergolong usia pendidikan, diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pada bidang-bidang yang berkaitan dengan perkebunan. Kondisi Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna Konversi tutupan lahan dari hutan sekunder menjadi kebun kelapa sawit berakibat pada perubahan keanekaragaman hayati flora dan fauna yang berada di sub DAS Lalindu. Penurunan keragaman genetik ini terjadi sebagai akibat dari penggantian spesies alami yang keragamannya tinggi dengan spesies vegetasi kelapa sawit yang monokultur keragaman genetik. Beberapa keanekaragaman hayati flora dan fauna yang ditemukan diuraikan dibawah ini.

1. Flora

Struktur, keanekaan dan komposisi flora di perkebunan kelapa sawit merupakan vegetasi monokultur yang didominasi oleh kelapa sawit, tetapi masih terdapat tumbuhan lainnya yang tumbuh secara liar di sela-sela barisan kelapa sawit. Kondisi flora di lokasi perkebunan kelapa sawit dibedakan menjadi dua yaitu vegetasi budidaya dan vegetasi alami. Vegetasi Budidaya. Vegetasi budidaya yang banyak dijumpai di lokasi penelitian berupa tanaman perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura. Vegetasi budidaya ini ditemukan di luar perkebunan kelapa sawit tetapi masih dalam areal konsesi perkebunan kelapa sawit tersebut dan dalam wilayah sub DAS Lalindu. Jenis-jenis vegetasi budidaya di sub DAS Lalindu di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara disajikan pada Tabel 18. Vegetasi Alami. Vegetasi alami ditemukan pada ekosistem hutan pegunungan rendah dan padang rumput. Lokasi ini merupakan areal HPH PT. Intisixta. Kedua ekosistem ini masing-masing didominasi oleh jenis tumbuhan yang berbeda. Pada ekosistem hutan pegunungan rendah jenis tumbuhan yang dominan adalah semak belukar dan pada ekosistem padang rumput yang dominan adalah rumput alang-alang Imperata cylindrica dan kayu Longkida Nauclea orientalin. Jenis-jenis vegetasi alami yang ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit disajikan pada Tabel 19. Hasil pengumpulan data dan informasi mengenai jenis-jenis vegetasi alami yang ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit, terdapat vegetasi alami yang dilindungi keberadaannya. Jenis-jenis vegetasi tersebut yaitu Bitai Vitex cofasus, damar Agathis damara, kedondong hutan Spondias pinata, meranti Shorea spp., palem kipas Livistoma rotunaifolia, anggrek hutan Orchidaceae, dan kantong semar Nephentes spp.. Tabel 18 Rekapitulasi jenis-jenis vegetasi budidaya di sub DAS Lalindu di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara No. Nama Daerah Nama Ilmiah Keterangan 1. Asam Tamarandus indica - 2. Bambu Bambusa sp - 3. Cengkeh Eugenia aromatika - 4. Durian Durio sp - 5. Jagung Zea mays - 6. Jambu Air Eugenia aquaea - 7. Jambu Biji Psidium guajava - 8. Jambu mete Anacardium ocidentale - 9. Jeruk Citrus sp - 10. Kacang hijau Vina radiata - 11. Kacang tanah Arachis hipogaea - 12. Kakao Theobroma cacao - 13. Kapuk Ceiba pentandra - 14. Kelapa Cocos nucifera - 15. Kopi Coffea sp. - 16. Mangga Mangifera indica - 17. Nangka Artocarpus sp - 18. Nenas Ananas comosus - 19. Padi Oriza sativa - 20. Pepaya Carica papaya - 21. Pinang Areca catechu - 22. Pisang Musa paradisiaca - 23. Rambutan Nephelium sp - 24. Sagu Metroxylon sagu - 25. Srikaya Anona sp - 26. Ubi kayu Manihot utilisima - Sumber : Data primer, 2011