Sumber Data

C. Sumber Data

Sumber data yang merupakan sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai penulisan peristiwa sejarah, merupakan suatu hasil penyelidikan untuk mendapatkan data apa saja yang ditinggalkan manusia pada masa lampau. Menurut Sidi Gazalba (1981: 105) bahwa sumber sejarah dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu: (1) sumber tertulis yang mempunyai fungsi mutlak dalam sejarah, (2) sumber lisan, yaitu sumber tradisional dalam Sumber data yang merupakan sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai penulisan peristiwa sejarah, merupakan suatu hasil penyelidikan untuk mendapatkan data apa saja yang ditinggalkan manusia pada masa lampau. Menurut Sidi Gazalba (1981: 105) bahwa sumber sejarah dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu: (1) sumber tertulis yang mempunyai fungsi mutlak dalam sejarah, (2) sumber lisan, yaitu sumber tradisional dalam

Menurut Louis Gottschalk (1986: 85), sumber primer adalah kesaksian dari seorang saksi mata dengan mata kepala sendiri atau saksi dari panca indera yang lain, yakni orang atau alat yang hadir pada peristiwa yang diceritakannya. Sedangkan sumber sekunder merupakan kesaksian dari siapapun yang bukan merupakan saksi pandangan mata yakni dari seseorang yang tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkan.

Sumber sejarah dapat diklasifikasikan menjadi beberapa cara yaitu: (1) kontemporer (contemporary) dan lama (remote), (2) formal (resmi) dan informal (tidak resmi), (3) pembagian menurut asalnya (dari mana asalnya), (4) isi (mengenai apa), (5) tujuan (untuk apa) yang masing-masing dibagi lagi lebih lanjut menurut waktu, tempat dan cara atau produknya. Sumber sejarah secara garis besar dibedakan menjadi peninggalan-peninggalan (relics atau remains) dan catatan-catatan (Helius Sjamsudin, 1996: 74).

Penelitian ini meggunakan riset kepustakaan atau studi pustaka, maka teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data melalui kegiatan pencatatan. Dalam melakukan pencatatan, peneliti mengumpulkan arsip-arsip, buku-buku dan literatur lainnya yang sesuai dengan tema penelitian ini. Semua pencatatan dari arsip-arsip, buku-buku dan literatur tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu.

Ada empat keuntungan dari penggunaan studi pustaka ini yaitu: (1) memperdalam kerangka teoritis yang dipergunakan sebagai landasan penelitian, (2) memperdalam pengetahuan akan masalah yang diteliti, (3) mempertajam konsep yang digunakan sehingga mempermudah dalam perumusan, dan (4) menghindari terjadinya pengulangan suatu penelitian.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber tertulis primer maupun sekunder. Sumber primer dalam penelitian ini adalah Arsip tentang kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan masalah penelitian, misalnya : (1) Arsip MN VIII

5286 yang berisi turunan PP No.9 tahun 1947 tentang pembentukan Perusahaan Perkebunan Perkebunan Republik Indonesia, (2) Arsip MN VIII 5264 yang berisi turunan surat yang menerangkan bahwa PG Tasikmadu dan PG Colomadu adalah milik pemerintah menurut PP No.9 tahun 1947, (3) Arsip MN 464 berisi turunan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta tahun 1952 tentang pembekuan harta benda milik Mangkunegaran, (4) Arsip MN VIII 4817 yang berisi turunan Keputusan Presiden RI No.52 1952 tentang Pembubaran Komisi dana Milik Mangkunegaran dan Pembentukan Panitia Penyelenggara Dana Milik Mangkunegaran yang baru tahun 1952.

Sumber saksi mata adalah bapak Sumarso (abdi dalem Mangkunegaran dan penerjemah di Rekso Pustoko, khususnya penerjemah Bahasa Belanda) dan Bapak Ir.

H. Suroto H.S.(mantan Adminstratur pabrik gula Mangkunegaran), yang menceritakan sejarah pembangunan perusahaan gula Colomadu dan Tasikamdu, perubahan pengelolaan gula Mangkunegaran ke tangan pemerintah (PPRI) dan dampaknya secara sosial-ekonomi bagi Mangkunegaran.

Sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku literatur, Arsip pendukung dan surat kabar yang relevan dengan penelitian ini. Adapun buku yang relevan, antara lain: Geschiedenis der Ondermingen van Het Mangkoenegorosche Rijk’s karangan Martinus, ”Timbulnya Kepentingan Tanam Perkebunan Di Daerah Mangkunegaran”, terjemahan Sotono dari : Hoofdstuk II opkomst der Mangkoenagorosce cultuurbelangen. ” Sejarah Nasional Indonesia” karangan Marwati Djoened Poeponegoro dan Nugroho Notosusanto, ”Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945” oleh sekretariat Jenderal MPR RI tahun 2002, “Kapitalisme Bumi Putra : Perubahan Masyarakat Mangkunegaran” karangan Wasino, “Sejarah Perkebunan di Indonesia., Kajian sosial Ekonomi” karangan Sartono Kartodirdjo.

Arsip pendukung sebagai penguat sumber arsip primer antara lain : Arsip MN

VIII 4843 yang berisi catatan singkat Dana Milik Mangkunegaran, arsip 5228 tentang VIII 4843 yang berisi catatan singkat Dana Milik Mangkunegaran, arsip 5228 tentang

Berdasarkan uraian di atas, pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan teknik kepustakaan atau studi pustaka, yaitu melakukan pengumpulan data tertulis dengan menggali data dari buku-buku dan bentuk pustaka lainnya. Sumber-sumber ini diperoleh melalui kunjungan pustaka, analisis dan lain-lain.