Kategori: Tepat dosis : bila dosis antibiotik sesuai dengan pedoman pengobatan.
Tidak tepat dosis : bila dosis antibiotik tidak sesuai dengan pedoman pengobatan.
3. Lama pemberian adalah rentang waktu pasien anak menggunakan antibiotik
untuk pengobatan gastroenteritis karena bakteri berdasarkan pedoman pengobatan.
4. Lama perawatan berdasarkan rentang waktu mulai pasien masuk sampai keluar dari RSUP Haji Adam Malik Medan.
5. Anak adalah individu yang berumur satu tahun sampai 14 tahun menurut klasifikasi bagian rekam medik RSUP Haji Adam Malik Medan.
3.3 Hipotesis
Adanya hubungan antara ketepatan dosis dan lama pemberian antibiotik dengan lama perawatan.
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi potong lintang untuk menilai hubungan
antara ketepatan dosis dan lama pemberian antibiotik dengan lama rawatan pada anak dengan gastroenteritis yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan dengan mengambil data rekam medis mulai dari tanggal 1 Januari 2009 sampai 31
Desember 2012. Waktu pengambilan data direncanakan dari September sampai Oktober 2013.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah pasien anak dengan gastroenteritis. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah pasien anak dengan gastroenteritis yang
mendapat terapi antibiotik dan dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan pada periode 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2012.
4.3.2. Sampel Penelitian
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode consecutive sampling
, yaitu pemilihan sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi Hidayat, 2011.
Sampel penelitian diperoleh dengan melakukan skrining atau penyeleksian terhadap seluruh rekam medis mulai dari tanggal 1 Januari 2009 sampai 31
Desember 2012 yang memenuhi kriteria pemilihan inklusi dan eksklusi.