Hasil Koefisien Determinasi Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F

50

6.3. Pengujian Hipotesis

Untuk menjawab hipotesis yang ada, digunakan analisis regresi berganda. Regresi berganda adalah regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen Bhuono, 2005. Hasil analisis regresi berganda tesebut diuraikan pada sub bab berikut ini.

6.3.1. Hasil Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Koefisien determinasi terletak pada tabel model summary b pada kolom Adjusted R Square. Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah. Tabel 6.7. Koefisien Determinasi dan Koefisien Korelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .813 a .661 .648 .37489 .661 50.630 4 104 .000 a. Predictors: Constant, Empower_Employ, Build_Serv_Partn, TQM, Und_Cust_Expect b. Dependent Variable: Keputusan_Menginap Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Dari output SPSS pada Tabel 6.9. tersebut dapat dilihat bahwa : Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,648 . Artinya, 64,8 variabel dependent keputusan menginap di Hotel Garuda Plaza dipengaruhi oleh variabel independen yakni customer relationship Universitas Sumatera Utara 51 management. Sedangkan sisanya 35,2 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Nilai koefisien korelasi R sebesar 0,813 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat erat antara keempat variabel customer relationship management terhadap keputusan menginap. Jika nilai R diantara 0.8 – 0.99 maka korelasi sangat erat Situmorang dan Luthfi, 2008

6.3.2. Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara bersama-sama atau simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Y. Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak Priyatno, 2008 seperti terlihat pada Tabel 6.8. Tabel 6.10. Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 28.462 4 7.115 50.630 .000 a Residual 14.616 104 .141 Total 43.078 108 a. Predictors: Constant, Empower_Employ, Build_Serv_Partn, TQM, Und_Cust_Expect b. Dependent Variable: Keputusan_Menginap Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan hasil pada Tabel 6.8. diperoleh nilai F hitung sebesar 50,630, sedangkan nilai F Tabel , dengan menggunakan tingkat keyakinan 95, a=5, df1 jumlah variabel-1 =5-1 = 4, df2 n-k-1= 109-4-1 = 104, diperoleh nilai F Tabel = 2.46 . Karena nilai F hitung F tabel 50,630 2.46, maka Ho ditolak dan menerima Ha. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan Universitas Sumatera Utara 52 atau bersama-sama antara Understanding Customer Expectation, Building Service Partnership, Total Quality Management dan Empowering Employees terhadap keputusan menginap. Jadi faktor Understanding Customer Expectation, Building Service Partnership, Total Quality Management dan Empowering Employees memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menginap di Hotel Garuda Plaza.

6.3.3. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t