Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.4 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,924 15 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Versi 15.00 Tabel 3.4 menunjukkan bahwa semua butir instrumen reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,924 lebih besar dari 0,80. Ketentuan untuk pengambilan keputusan yaitu menurut Kuncoro, 2008:40 menyatakan instrumen dapat dikatakan reliabel andal bila memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,80.

3.10. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti menganalisis melalui melalui beberapa tahap, yaitu: a. Metode Analisis Deskriptif Metode penelitian analisis deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Penganalisisan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya menginterpretasikannya, sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan . b . Analisis Regresi Linear Berganda Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan peralatan statistik SPSS Statistics for Products and Services Solution Release 15.00 untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel Universitas Sumatera Utara tidak bebas. Model analisis kuantitatif yang akan digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Variabel terikat X 1 = Lingkungan kerja X = Variabel bebas X 2 = Tingkat pendidikan a = Konstanta e = Variabel error b = Koefisien c. Uji Hipotesis 1. Uji f Pengujian pengaruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap perubahan nilai variabel dependen, dilakukan melalui pengujian terhadap besarnya perubahan nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel independen, untuk itu perlu dilakukan uji f. Uji f atau ANOVA dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikasi yang ditetapkan untuk penelitian dengan probability value dari hasil penelitian Ghozali, 2006. 2. Uji t uji parsial digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independent secara parsial terhadap variabel dependent. Kriteria pengujian: 1 H o :b 1 = 0 Artinya tidak ada terdapat pengaruh yang positif dan signifikan faktor- faktor motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara 2 H a :b 1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan faktor-faktor motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah : 1. jika t hitung ‹ t tabel maka terima H o 2. jika t hitung › t tabel maka terima H a Keputusan diambil apabila terima H o berarti variasi model regresi tersebut tidak dapt menerangkan variasi variabel terikatnya. Sebaliknya jika keputusan yang diambil adalah tolak Ho berarti bahwa variasi model regresi tersebut dapat menerangkan variasi variabel terikatnya. d. Koefisien Determinasi R2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Jika R2 semakin besar mendekati satu, maka dapt dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya R2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y . Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Bank BNI yang dikenal sebagai Bank Negara Indonesia sejak tahun 1946 merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI Oeang Republik Indonesia pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukkan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan dan kemudian diberikan hak untuk bartindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan melandasi pelayanan yang lebih baik dan luas bagi sektor usaha nasional. Universitas Sumatera Utara