52 menjadi sasaran analisis. Kemudian peneliti menyederhanakannya
dengan membuat fokus, klasifikasi, dan abstraksi data.
b. Data Display Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah display data atau menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data
bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman
Sugiyono, 2014: 341 menyatakan “the most frequent form of display
data for qualitative research data in the past has been narrative text.” Data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah
dengan teks yang bersifat naratif. Dengan display data, maka memudahkan untuk memahami apa
yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menyajikan data
secara deskriptif tentang apa yang ditemukan dalam analisis. Sajian deskriptif tersebut disajikan dalam bentuk narasi dan alur sajiannya harus
sistematis. c.
Conclusion Drawing Verification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan
Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak
ditemukan bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
53 lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan merupakan temuan baru yang sebelumnya
masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa langkah awal dari analisis data adalah mengumpulkan data yang ada, menyusun
secara sistematis, Kemudian mempresentasikan hasil penelitiannya kepada orang lain. Dalam penelitian ini peneliti menarik kesimpulan
dengan cara mencermati pola-pola, keteraturan, penjelasan konfigurasi, dan hubungan sebab akibat.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Gambaran Umum SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta
a. Letak geografis
SD N Ungaran 1 terletak di komplek yang terletak di daerah Kotabaru tepatnya di Jalan Serma Taruna Ramli No 03
Gondokusuman Yogyakarta. Sekolah ini terletak di kelurahan Kotabaru Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta. Sekolah ini
berada pada titik koordinat 7°4711S 110°2216E. Lokasi yang
sangat strategis karena merupakan komplek pusat kota namun jauh dari keramaian sehingga memungkinkan peserta didik untuk lebih
berkonsentrasi pada saat melakukan proses pembelajaran, Sekolah ini berada dekat dengan SMA N 3 Yogyakarta, SMA Stella Duce 2
Yogyakarta, dan SD Masjid Syuhada. Sekolah ini menempati lahan milik sendiri seluas 6761 m
2
. b.
Sejarah Bedirinya Sekolah Regrouping di SD N Ungaran 1 Yogyakarta
Secara historis nama SD N Ungaran 1 Yogyakarta diambil dari nama jalan yaitu jalan Ungaran, Kotabaru Yogyakarta. Menurut
pendapat para guru senior yang saat ini sudah pensiun bahwa nama jalan tersebut ada sejak jaman Belanda yang pernah menempati di
daerah tersebut. SDN Ungaran 1 Yogyakarta berdiri pada tanggal 5 Juni 1949. SDN Ungaran 1 Yogyakarta dulunya bernama SD Teladan
55 Jalan Ungaran. Konon katanya nama teladan yang melekat pada
sekolah tersebut merupakan simbol bahwa sekolah tersebut betul-betul menjadi sekolah percontohan bagi sekolah yang ada disekitarnya.
Dari prestasi akademik maupun non akademik juga memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Masyarakat menilai bahwa sekolah tersebut
memang pantas dengan sebutan SD Teladan. Sehubungan dengan munculnya beberapa pendapat dari
masyarakat terkait nama Teladan yang melekat pada nama Sekolah “SD Teladan Jl. Ungaran” yang mengkhawatirkan terjadi banyak
persepsi yang berbeda-beda, akhirnya SD Teladan berubah nama menjadi SDN Ungaran 1 Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu
sekolah tersebut semakin banyak peminatnya, namun terbentur dengan jumlah kapasitas kelas yang sudah termenuhi. Pada tahun 1965
akhirnya bediri SDN Ungaran 2 Yogyakarta yang masih 1 komplek dengan SDN Ungaran 1. SDN Ungaran 2 juga tidak kalah bersaing
dengan SDN Ungaran 1. Dalam prestasi akademik maupun nonakademik tetap menjadi perhatian masyarakat meskipun belum
bisa sebaik SD N Ungaran 1. Dengan keberhasilan SDN Ungaran 1 dan 2 dalam prestasi
akademik maupun nonakademik, muncullah instruksi presiden melalui Dinas Pendidikan Propinsi DIY yang ditindaklanjuti oleh Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta yang kemudian bedirilah SDN Ungaran 3 Yogyakarta. SDN Ungaran 3 masing-masing kelas hanya 1 rombel.