sehingga termasuk kategori sangat layak. Sedangkan untuk skor rata-rata adalah  0,92  sehingga  media  memperoleh  respon  yang  sangat  layak.
Secara  keseluruhan  rata-rata  semua  aspek  nilai  karakter  mengalami peningkatan,  diantaranya  aspk  nilai  karakter  jujur  meningkat  13,33,
aspek nilai karakter mandiri meningkat 26,00, aspek disiplin meningkat 10,00,  aspek  kreatif  meningkat  26,67,  dan  aspek  kerja  keras
meningkat  36,00.  Persamaan  dengan  penelitian  yang  dilaksanakan peneliti adalah media yang digunakan berupa komik digital berbasis nilai
karakter  yang  diharapkan  dapat  meningkatkan  nilai  karakter  peserta didik.  Perbedaannya  dalam  hal  materi  yang  akan  disampaikan  oleh
peneliti tentang akuntansi persediaan, dan lembaga yang akan di gunakan peneliti yaitu di SMK.
C. Kerangka Berfikir
Proses pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 2 Purworejo menuntut siswa  kelas  XI  untuk  dapat  berperan  aktif  dalam  pembelajaran  dan  terjalin
kerjasama  antar  siswa,  guru  dengan  siswa  dan  sebaliknya.  Tetapi, kenyataannya  selama  proses  berlangsungnya  pembelajaran  akuntansi  belum
terjalin kerjasama yang baik. Dalam arti, proses pembelajaran masih terpusat pada guru dan buku sebagai sumber untuk memperoleh ilmu dengan kata lain
fasilitas  yang  tersedia  masih  kurang  dimanfaatkan  secara  optimal.  Sehingga siswa  sering  merasa  jenuh  saat  pembelajaran  berlangsung.  Hal  ini  dapat
mengurangi  nilai-nilai  karakter  yang  sudah  ada  pada  diri  siswa.  Selain  itu,
kurangnya variasi media pembelajaran berbasis nilai karakter yang digunakan oleh guru menyebabkan pembelajaran terkesan kurang menarik.
Salah  satu  cara  yang  dilakukan  untuk  dapat  meningkatkan  nilai-nilai karakter  siswa  adalah  mengembangkan  media  komik  digital  berbasis  nilai
karakter  dalam  kegiatan  pembelajaran.  Komik  digital  berbasis  nilai  karakter yang  dikembangkan  harus  menyajikan  materi  pembelajaran  menjadi  lebih
menarik,  lebih  disukai  dan  mudah  untuk  dipahami  siswa.  Komik  digital berbasis  nilai  karakter  juga  menjadi  salah  satu  mediasumber  belajar  yang
dapat membantu proses pembelajaran. Pengaplikasian  komik  digital  berbasis  nilai  karakter  ini  diimbangi
dengan mini game berbasis nilai karakter sehingga menciptakan komik digital berbasis  nilai  karakter.  Pengembangan  media  komik  digital  berbasis  nilai
karakter  terdiri  dari  halaman  sampul  aplikasi  yang  bertuliskan  judul  dan kemudian terdapat kolom nama dan presensi siswa, terdapat tombol masuk ke
halaman  menu  utama  yang  terdiri  dari  enam  bagian,  yaitu:  1  Kompetensi Inti, 2 Karakter Komik, 3 Komik, 4 Materi, 5 Bantuan, dan 6 Profil.
Media  komik  digital  berbasis  nilai  karakter  dibuat  dengan  langkah-langkah sebagai  berikut:  1  Membuat  sketsa  manual  dengan  pensil,  2  Sketsa
kemudian  di  scan  dengan  resolusi  300dpi  dengan  tujuan  agar  gambar  tidak pecah,  3  Buka  program  flash  CS6  untuk  memberi  warna  pada  komik,  dan
masukkan  hasil  scan  ke  dalam  program  flash,  kemudian  buat  outline  garis dengan  teknik  tracing,  4  Proses  pewarnaan  dasar,  5  Proses  pemberian
warna bayangan, dan 6 Menambahkan teks pada balon kata.
Pengembangan media komik digital berbasis nilai karakter, digunakan untuk  pembelajaran  akuntansi  SMK  kelas  IX,  yaitu  pada  kompetensi  dasar
akuntansi  persediaan.  Materi  akuntansi  persediaan  tersebut  disesuaikan dengan  kurikulum  sekolah,  silabus  dan  kemampuan  siswa  SMK  Negeri  2
Purworejo.  Media  ini  dikembangkan  sebagai  upaya  yang  dilakukan  untuk meningkatkan  nilai  karakter  yang  terintegrasi  pada  pembelajaran  akuntansi.
Nilai  karakter  yang  dikembangkan  yaitu  jujur,  disiplin,  kreatif,  mandiri  dan kerja keras. Masalah yang dihadapi SMK dalam pengembangan media komik
digital  berbasis  nilai  karakter  yaitu  karena  mata  pelajaran  akuntansi persediaan dinilai masih sering membingungkan siswa, dengan kata lain sulit
dipahami  dan  belum  dikembangkan  media  pembelajaran  komik  digital berbasis  nilai  karakter  pada  siswa  kelas  XI  di  SMK  Negeri  2  Purworejo.
Terlebih  lagi  untuk  meningkatkan  nilai-nilai  karakter  yang  ada  pada  diri siswa.  Oleh  karena  itu  peneliti  mengembangkan  media  pembelajaran  komik
digital berbasis nilai karakter untuk meningkatkan nilai karakter dalam proses pembelajaran.
Media  komik  digital  berbasis  nilai  karakter  dikembangkan  melalui beberapa  tahapan  yaitu  define,  design,  develop,  dan  disseminate.  Pada  tahap
define  proses  yang  dilakukan  adalah  menganalisis  kebutuhan  terkait  media yang  akan  dikembangkan  melalui  wawancara  dengan  guru,  dan  analisis  KI
dan  KD,  tahap    design  merupakan  tahap  perancangan  produk  media  komik digital,  tahap  develop  merupakan  tahap  pengembangan  yang  dilakukan
dengan  validasi  oleh  ahli  dan  uji  pengembangan,  sedangkan  tahap  yang
terakhir  adalah  disseminate  atau  penyebarluasan  produk  akhir  ke  beberapa kelas dan sekolah.
D. Pertanyaan Penelitian