Prosedur Penelitian dan Pengembangan

b. Karakteristik Penelitian dan Pengembangan

Nusa Putra 2015, 87-88 mengidentifikasi karakteristik dari penelitian dan pengambangan sebagai berikut: 1 Penelitian dan pengambangan merupakan jenis penelitian yang memiliki ciri “mixed method” dan bersifat interdisipliner serta memiliki tujuan yang spesifik untuk melakukan inovasi, efektifitas, produktifitas dan kualitas. 2 Penelitian dan pengembangan merupakan penelitian yang dilaksanakan secara bertahap, berkalanjutan, terstruktur dan terukur. 3 Penelitian dan pengambangan dapat dibedakan dari “basic research ” dan “applied research”, tetapi tidak dapat dipisahkan. 4 Penelitian dan pengambangan dimaksudkan untuk keperluan praktis yang memiliki kegunaan langsung dan operasional. 5 Penelitian dan pengambangan membutuhkan waktu pelaksanaan yang cukup lama karena ada proses dan tahapan yang panjang.

c. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Prosedur penelitian dan pengembangan memiliki berbagai model yang dikemukakan oleh para ahli. Peneliti akan menjelaskan prosedur penelitian dan pengambangan yang biasa digunakan dalam penelitian dan pengambangan di dunia pendidikan, yaitu ada model Plomp, model ADDIE, dan model four-D 4D. 1 Model Plomp M Havis 2013: 37 menjelaskan desain penelitian dan pengambangan model Plomp terdiri dari empat tahapan, yaitu: a Penelitian pendahuluan pre-liminary research, yaitu analisis mendalam tentang materi dan masalah yang dikaitkan dengan kerangka kerja berdasarkan ulasan literatur. b Tahap prototipe prototyping stage, yaitu desain kerangka acuan awal dan penyusunan prototipe. Kegiatan ini bersifat siklis dan dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu perancangan, evaluasi formatif, dan revisi. c Tahap penilaian assesment stage, yaitu explorasi dan penilaian yang mendalam tentang keefektifan prototipe dengan menggunakan evaluasi sumatif. d Dokumentasi dan refleksi sitematis systematic reflection and documentation, yaitu peneliti melakukan kegiatan dokumentasi secara sistematis setelah penyempurnaan prototipe dan kajian mendalam untuk melahirkan teori atau prinsip baru yang berkontribusi ilmiah. 2 Model ADDIE Endang Mulyatiningsih 2012: 5 merangkum prosedur penelitian dan pengembangan model ADDIE yang dikemukakan Dick and Carry. Terdapat lima tahap dalam model ADDIE, yaitu: a Analysis Tahap analisis ini kegiatan utamanya adalah menganalisis perlunya pengembangan model pembelajaran baru. Diawali dengan analisis masalah, kemudian dilanjutkan dengan analisis kelayakan dan syarat-syarat pengembangan model pembelajaran baru tersebut. b Design Tahap desain memiliki kemiripan dengan merancang kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini dimulai dari menetapkan tujuan belajar, merancang skenario, merancang perangkat pembelajaran, merancang materi pembelajaran dan alat evaluasi hasil belajar. Rancangan model ini masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan berikutnya. c Development Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Dalam tahap pengembangan ini, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. d Implementation Tahap implementasi merupakan pengimplementasian rancangan dan metode yang telah di kembangkan pada situasi yang nyata yaitu dikelas. Selama implementasi dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan balik pada penerapan model berikutnya. e Evaluation Tahap evaluasi dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilaksanakan pada setiap akhir tatap muka sedangkan evaluasi sumatif dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan. 3 Model four-D Penelitian dan pengambangan model four-D dikemukakan oleh Thiagarajan dan Semmel. Trianto 2010: 189-192 merangkum penelitian dan pengembangan model 4D sebagai berikut: a Tahap Pendefinisian Define Tahap ini memiliki tujuan untuk mendefinisikan syarat- syarat pembelajaran yang meliputi lima langkah pokok, yaitu a analisis kebutuhan, b analisis siswa, c analisis tugas, d analisis konsep, e perumusan tujuan pembelajaran. b Tahap Perancangan Design Tahap ini memiliki tujuan untuk menyiapkan desain awal perangkat pembelajaran yang terdiri dari empat langkah, yaitu apenyusunan tes acuan patokan, b pemilihan media yang sesuai tujuan, c pemilihan format, d rancangan awal. c Tahap Pengembangan Develop Tahap ini memiliki tujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang udah direvisi berdasarkan masukan dari ahli. Tahap ini meliputi a validasi perangkat oleh ahli dan diikuti dengan revisi, b Uji pengembangan, c Uji validasi. d Tahap Penyebaran Disseminate Tahap ini merupakan penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas. Tujuannya untuk menguji efektifitas penggunaan media dalam KBM. Berdasarkan beberapa penjabaran prosedur penelitian dan pengembangan di atas, penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan model four-D yang di kemukakan oleh Thiagarajan dan Semmel 1974 2 Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran