pembelajaran  yang  udah  direvisi  berdasarkan  masukan  dari ahli.  Tahap  ini  meliputi  a  validasi  perangkat  oleh  ahli  dan
diikuti dengan revisi, b Uji pengembangan, c Uji validasi. d
Tahap Penyebaran Disseminate Tahap  ini  merupakan  penggunaan  perangkat  yang  telah
dikembangkan  pada  skala  yang  lebih  luas.  Tujuannya  untuk menguji efektifitas penggunaan media dalam KBM.
Berdasarkan  beberapa  penjabaran  prosedur  penelitian  dan pengembangan  di  atas,  penelitian  dan  pengembangan  yang  akan
dilakukan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan model four-D yang di kemukakan oleh Thiagarajan dan Semmel 1974
2 Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media  pembelajaran  adalah  sebagai  penyampai  pesan  the carriers of messages Trianto, 2010:113. Dalam konteks pendidikan
atau  pembelajaran,  Gagne  dan  Briggs  mengungkapkan  bahwa  media pembelajaran  merupakan  alat  yang  secara  fisik  digunakan  untuk
menyampaikan isi materi pembelajaran, yang terdiri dari: buku, kaset, video  kamera,  film,  video  recorder,  tape  recorder,  slide  gambar
bingkai,  foto,  gambar  grafik,  televisi,  dan  komputer  sehingga  dalam kata  lain  media  dapat  diartikan  sebagai  komponen  sumber  belajar
yang mengandung materi intruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang  siswa  untuk  belajar  Azhar  Arsyad,  2011:  4.  Menurut
penjelasan  terkait  media  pembelajaran  oleh  para  ahli  dapat disimpulkan  bahwa  media  pembelajaran  adalah  alat  yang  digunakan
untuk  menyampaikan  informasi  yang  di  dalamnya  memiliki  tujuan instruksional  tertentu  kepada  penerima  pesan  sehingga  dapat
merangsang siswa untuk belajar.
b. Fungsi dan Kegunaan Media dalam Pembelajaran
Menurut  Hamalik  1986  dalam  Azhar  Arsyad  2011:  15-16 mengemukakan  bahwa  pemakaian  media  pembelajaran  dalam  proses
belajar  mengajar  dapat  membangkitkan  keinginan  dan  minat  yang baru,  membangkitkan  motivasi  dan  rangsangan  kegiatan  belajar,  dan
bahkan  membawa  pengaruh-pengaruh  psikologis  terhadap  siswa. Penggunaan  media  pembelajaran  pada  tahap  orientasi  pembelajaran
akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran, penyampaian pesan dan isi pelajaran.
Lebih lanjut Levie dan Lentz 1982 dalam Azhar Arsyad 2011: 16-17  mengemukakan  empat  fungsi  media  pembelajaran  khususnya
media visual, yaitu: 1
Fungsi  atensi,  media  visual  merupakan  inti,  yaitu  menarik  dan mengarahkan  perhatian  siswa  untuk  berkonsentrasi  kepada  isi
pelajaran  yang  berkaitan  dengan  makna  visual  yang  ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2 Fungsi afektif, media visual dapat dilihat  dari tingkat kenikmatan
ketika siswa belajar teks yang bergambar.
3 Fungsi
kognitif,  media  visual  terlihat  dari  temuan-temuan penelitian  yang  mengungkapkan  bahwa  lambang  visual  atau
gambar  memperlancar  pencapaian  tujuan  untuk  memahami  dan mengingat  informasi  atau  pesan  yang  tersampaikan  dalam
gambar. 4
Fungsi  kompensatoris,  media  pembelajaran  terlihat  dari  hasil penelitian  bahwa  media  visual  yang  memberikan  konteks  untuk
memahami  teks,  membantu  siswa  yang  lemah  dalam  membaca, untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali. Kegunaan  atau  bentuk  kontribusi  dari  media  pembelajaran
menurut  Kemp  dan  Dayton  Daryanto,  2011:  106  adalah  sebagai berikut:
1 Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.
2 Pembelajaran dapat lebih menarik.
3 Pembelajaran  dapat  lebih  interaktif  dengan  menerapkan  teori
belajar. 4
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. 5
Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 6
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.
7 Sikap  positif  siswa  terhadap  materi  pembelajaran  serta  proses
pembelajaran dapat ditingkatkan.
8 Peran guru mengalami perubahan kearah yang positif.
c. Penilaian Media Pembelajaran