berat yang ia alami pada lingkungan barunya. Harus tunduk pada semua aturan protokoler istana dan menghentikan seluruh karier yang telah dicapai adalah hal
yang sangat sulit dijalani oleh Masako. Ditambah lagi banyaknya tuntutan pihak istana yang ditujukan pada dirinya yang membuat hidup Masako berubah total
setelah menjadi putri mahkota kekaisaran Jepang. Kehidupan baru yang jauh berbeda dengan kehidupan Masako sebelum menjadi putri mahkota, membuat dia
mengalami gangguan secara psikologis dalam penyesuaian dirinya di istana timur.
1.4.2. Kerangka Teori
Dalam menganalisis sebuah karya sastra diperlukan sebuah teori pendekatan yang berfungsi sebagai acuan penulis dalam menganalisis karya sastra tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan semiotika dan pendekatan psikologis dalam hal ini menggunakan teori kognisi depresif Aaron Beck.
Pradopo dkk 2001 : 71 menyatakan bahwa semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda. Pada pandangan semiotik yang berasal dari teori Saussure dalam
Nurgiyantoro 1995:39, bahasa merupakan sebuah sistem tanda, dan sebagai suatu tanda bahasa bersifat mewakili sesuatu yang lain yang disebut makna.
Penulis menggunakan pendekatan semiotika dalam menganalisis karena untuk mengetahui adanya bebagai tekanan dari lingkungan baru Masako yang
berdampak pada psikologis tokoh utama tersebut, dapat dilihat dari bahasa-bahasa yang berperan sebagai tanda untuk menunjukkan adanya gangguan psikologis
yang dialami Masako. Setelah ditemukan tanda yang menunjukkan psikologis tokoh tersebut, penulis melakukan analisis dengan pendekatan psikologis
khususnya teori kognisi depresi dari Aaron Beck.
Universitas Sumatera Utara
Teori kognisi depresi Aaron Beck dalam Wilkinson 1995 : 35 menggambarkan bahwa rasa sedih yang berlebihan, memperburuk keadaan serta
memelihara kondisi kesedihan tersebut merupakan penyebab utama depresi. Dapat dikatakan bahwa seseorang yang memiliki pandangan negatif terhadap dirinya,
dunia, dan masa depan, kemungkinan lebih mudah menderita penyakit depresi daripada orang yang memiliki pandangan lebih positif.
Dengan menggunakan teori kognisi depresi Aaron Beck tersebut penulis dapat menganalisis tokoh Masako dalam novel Princess Masako yang mengalami
gangguan secara psikologis. Kehidupan baru Masako yang berbeda jauh dengan kehidupan sebelumnya adalah yang menjadi titik awal yang menyebabkan
terjadinya gangguan psikologis pada diri Masako. Ditambah lagi banyak keadaan yang tidak sesuai dengan cita-cita Masako terjadi setelah dia menjadi anggota
keluarga istana. Situasi-situasi berat yang dihadapi Masako dalam penyesuain dirinya akan dipaparkan dan dianalisis penulis dengan menggunakan teori kognisi
depresi yang akan dipaparkan dalam Bab II.
1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5.1. Tujuan Penelitian