Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dari tabel 5.1 diketahui bahwa lingkungan belajar di keluarga pada kategori sangat baik terdapat 48 siswa 21,52, pada kategori baik terdapat 108 siswa 48,43, pada kategori cukup terdapat 52 siswa 23,32, pada kategori tidak baik terdapat 9 siswa 4,04, dan pada kategori sangat tidak baik terdapat 6 siswa 2,69. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar di keluarga dikategorikan baik. Hal ini didukung dari hasil perhitungan mean = 34,44; median = 34,49; modus = 34,29; dan standar deviasi = 4,30 Lampiran 4 hal 116. 2. Lingkungan Belajar di Sekolah Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan belajar di sekolah: Tabel 5.2 Lingkungan Belajar di Sekolah Skor-skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 38 – 45 9 4,04 Sangat Baik 33 – 37 74 33,19 Baik 29 – 32 93 41,70 Cukup 26 – 28 37 16,59 Tidak Baik 9 – 25 10 4,48 Sangat Tidak Baik Jumlah 223 100 Dari tabel 5.2 diketahui bahwa lingkungan belajar di sekolah pada kategori sangat baik terdapat 9 siswa 4,04, pada kategori baik terdapat 74 siswa 33,19, pada kategori cukup terdapat 93 siswa 41,70, pada kategori tidak baik terdapat 37 siswa 16,59, dan pada kategori sangat tidak baik terdapat 10 siswa 4,48. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar di sekolah dikategorikan cukup baik. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan mean = 31,33; median = 31,04; modus = 30,48; dan standar deviasi = 3,74 Lampiran 4 hal 117. 3. Lingkungan Belajar di Masyarakat Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi dari data variabel lingkungan belajar di masyarakat: Tabel 5.3 Lingkungan Belajar di Masyarakat Skor-skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 25 – 30 86 38,57 Sangat Baik 22 – 24 99 44,39 Baik 19 – 21 33 14,80 Cukup 17 – 18 3 1,34 Tidak Baik 6 – 16 2 0.90 Sangat Tidak Baik Jumlah 223 100 Dari tabel 5.3 diketahui bahwa lingkungan belajar di masyarakat pada kategori sangat baik terdapat 86 siswa 38,57, pada kategori baik terdapat 99 siswa 44,39, pada kategori cukup terdapat 33 siswa 14,80, pada kategori tidak baik terdapat 3 siswa 1,34, dan pada kategori sangat tidak baik terdapat 2 siswa 0,90. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar di masyarakat dikategorikan baik. Kesimpulan ini didukung hasil perhitungan mean = 23,98; median = 24; modus = 24; dan standar deviasi = 2,83 Lampiran 4 hal 118. 4. Kedisiplinan Siswa Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi untuk data variabel kedisiplinan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.4 Kedisiplinan Siswa Skor-skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 47 – 55 28 12,56 Sangat Baik 40 – 46 118 52,91 Baik 36 – 39 46 20,63 Cukup 31 – 35 24 10,76 Tidak Baik 11 – 30 7 3,14 Sangat Tidak Baik Jumlah 223 100 Dari tabel 5.4 diketahui bahwa kedisiplinan siswa pada kategori sangat baik terdapat 28 siswa 12,56, pada kategori baik terdapat 118 siswa 52,91, pada kategori cukup terdapat 46 siswa 20,63, pada kategori tidak baik terdapat 24 siswa 10,76, dan pada kategori sangat tidak baik terdapat 7 siswa 3,14. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa dikategorikan baik. Kesimpulan ini didukung juga dengan perhitungan mean = 41,04; median = 41; modus = 41; dan standar deviasi = 5,53 Lampiran 4 hal 118.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang ada berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Bila probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel normal. Sebaliknya, jika probabilitas ρ yang diperoleh lebih kecil dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data tidak normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows version 12.0. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas Lampiran 7 hal 124: Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Probabilitas ρ Taraf signifikan α Kesimpulan Kedisiplinan siswa 0,068 0,05 Normal Lingkungan belajar di keluarga 0,079 0,05 Normal Lingkungan belajar di sekolah 0,066 0,05 Normal Lingkungan belajar di masyarakat 0,018 0,05 Tidak Normal Tabel 5.5 menunjukkan bahwa untuk variabel kedisiplinan siswa, lingkungan belajar di keluarga, dan lingkungan belajar di sekolah berdistribusi data normal. Sedangkan untuk variabel lingkungan belajar di masyarakat berdistribusi tidak normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows version 12.0. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas Lampiran 7 hal 125:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 14

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan pelaksanaan proses belajar mengajar dan pelaksanaan praktik kerja industri dengan kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja : studi kasus: SMK Sanjaya Pakem.

0 3 182

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem.

0 7 177

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

Hubungan lingkungan belajar di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan kedisiplinan siswa di sekolah : studi kasus pada siswa-siswi di SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 158