Evaluasi Kegiatan 5.4 Evaluasi Kegiatan 5

317 MATEMATIKA Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke bagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas. 2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas. 3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tuntas. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas. ndikator I R emedial 12345 J. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBMKKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh Guru dalam kaitannya dengan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan berikut. 1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada danatau di luar jam pelajaran; 2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri individual; 3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBMKKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBMKKM berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. ndikator I P engayaan K. 318 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Ajak siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka tentang perbandingan, proporsi dan skala dengan menjadi seorang arsitek. Tugas projek ini dapat dilaksanakan oleh siswa selama ± 3 minggu atau dimulai ketika siswa mempelajari materi skala pada kegiatan 5.4. Pada minggu pertama, siswa diminta untuk menyiapkan peralatan dan bahan serta mulai melakukan langkah-langkah sesuai dengan petunjuk yang sudah ada pada buku siswa. Pada minggu kedua dan ketiga, siswa diminta untuk menuliskan dan menyelesaikan laporannya. Laporan yang diterima guru bisa berupa poster atau makalah. Penilaian tugas projek ini difokuskan pada ketepatan siswa membuat denah dan ukuran-ukurannya serta enam hal yang wajib disertakan dalam laporan. Enam hal yang dimaksud antara lain siswa menentukan a. Luas tanah tempat rumah siswa didirikan. b. Luas bangunan rumah siswa. c. Luas setiap bagian rumah siswa, misalnya luas ruang makan, luas kamar, luas kamar mandi, dan seterusnya. d. Rasio luas bangunan terhadap luas tanah tempat didirikan rumah siswa. e. Rasio luas setiap bagian dari rumah terhadap luas bangunan rumah siswa. f. Penjelasan rumah ideal yang mungkin akan menjadi tempat tinggal ketika sudah dewasa. Apabila siswa mampu untuk mengambil gambar atau foto rumah yang tampak dari depan, maka akan memberikan kesan baik terutama untuk dipajang di kelas atau mading. Ayo Kita Mengerjakan Tugas Projek L. 5 Dalam kegiatan Ayo Kita Merangkum ini, guru bersama siswa merangkum dari Kegiatan 5.1 hingga Kegiatan 5.5. Kegiatan merangkum ini dilakukan dengan cara guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dalam Buku Siswa. Setelah itu, guru meminta siswa menulis jawaban di buku catatan mereka atau buku siswa yang mereka miliki. Dalam hal ini, guru memberi kebebasan kepada siswa untuk menuliskan hal penting lain. Selama kegiatan Ayo Kita Merangkum ini, guru membantu siswa untuk menjawab pertanyaan apabila siswa mengalami kesulitan. Selain itu, guru bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa yang mungkin relevan dengan kegiatan merangkum. Berikut jawaban yang diharapkan muncul dari siswa pada untuk pertanyaan- pertanyaan Ayo Kita Merangkum. 1. Jelaskan apa yang dimaksud kata-kata berikut. a. Perbandingan rasio Kita dapat menggunakan perbandingan atau rasio untuk membandingkan besaran suatu benda dengan benda yang lain. Besaran benda yang dimaksud dapat berupa panjang, kecepatan, massa, waktu, jumlah benda, usia, dan sebagainya. Ayo Kita Merangkum M. 5 319 MATEMATIKA b. Pecahan Sedangkan pecahan merupakan representasi dari suatu bagian benda atau objek utuh yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Pecahan bisa digunakan sebagai bentuk dari bilangan, perbandingan atau hasil bagi. 2. Buatlah sebuah contoh situasi dari setiap konsep berikut. a. Perbandingan rasio Perbandingan banyak siswa laki-laki dan perempuan di kelas VII adalah 5 : 6. b. Pecahan 5 11 dari seluruh siswa kelas VII adalah laki-laki. 3. Bagaimanakah cara kalian menentukan proporsi? Dengan menentukan perbandingan senilai, yakni a : b = c : d. 4. Jelaskan bagaimana tabel dan graik membantu kalian dalam menyelesaikan masalah perbandingan. Dengan menggunakan tabel, kita akan mudah menentukan masalah nilai yang dicari. Selain itu dengan tabel, kita dengan mudah menentukan hubungan dari besaran yang diketahui. Sedangkan dengan menggunkaan graik, kita dengan mudah menentukan niali yang dicari berdasarkan titik-titik yang melalui garis pada graik yang diberikan. 5. Jelaskan bagaimanakah kalian mengetahui bahwa masalah yang akan kalian kerjakan adalah masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai. Masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai adalah masalah yang hubungan antar besaran-besaran yang ada di dalamnya tidak berhubungan dengan penjumlahan atau pengurangan seperti pada masalah usia. 6. Buatlah satu contoh masalah yang bukan perbandingan senilai namun tampak seperti masalah perbandingan senilai. Usia Rani tahun ini 6 tahun. Sedangkan kakaknya berusia 10 tahun. Apabila usia Rani 12 tahun, maka kakaknya berusia ... tahun. 7. Kapan dua besaran dikatakan berbanding terbalik perbandingan berbalik nilai? Dua besaran dikatakan berbanding terbalik perbandingan berbalik nilai apabila hasil kali kedua besaran memiliki nilai konstanta yang sama. 8. Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. a. Dalam persamaan perbandingan senilai y = kx, jika x meningkat, maka y meningkat. benar b. Dalam persamaan perbandingan berbalik nilai k y x = , jika x meningkat, maka y meningkat. salah c. Jika x berbanding terbalik terhadap y, ketika x dilipatgandakan, maka y berlipat ganda juga. salah d. Jika a berbanding lurus terhadap b perbandingan senilai, maka ab konstan. salah 320 Buku Guru Kelas VII SMPMTs

A. Soal Pilihan Ganda

1. D 2. B 3. B 4. C 5. C 6. A 7. A 8. D 9. D 10. D 11. A 12. C 13. C 14. A 15. C 16. D 17. B 18. B 19. C 20. A U ji K ompetensi ? ? + = + N. 5 Berikut jawaban yang diharapkan untuk Uji Kompetensi 5

N. Kunci Jawaban Uji Kompetensi 6

Gunakan Uji Kompetensi 6 untuk menilai kemampuan siswa pada pembelajaran sebelumnya. Guru meminta siswa untuk melihat kembali materi pelajaran sebelumnya untuk menyelesaikan uji kompetensi ini. 9. Apakah graik setiap persamaan perbandingan senilai berupa garis lurus? Iya. Apakah graik setiap graik garis lurus menunjukkan masalah perbandingan senilai? Tidak, karena bisa jadi titik-titik yang melalui garis tidak memiliki perbandingan yang sama. 10. Jelaskan perbedaan perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Besaran-besaran pada perbandingan senilai memiliki rasio yang sama, sedangkan perbandingan berbalik nilai hasil kali besaran-besarannya sama. Pada perbandingan senilai, apabila salah satu besaran dilipatgandakan, maka besaran yang lain juga berlipat ganda dengan faktor yang sama. 11. Apakah kamu sudah menemukan bahwa perbandingan senilai maupun berbalik nilai sangat dekat dengan kehidupanmu sehari-hari? Iya. Perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai tanpa disadari merupakan salah satu konsep matematika yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. 12. Sebutkan apa saja masalah nyata yang berhubungan dengan perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai, selain masalah-masalah yang sudah ada di bab ini. Contoh perbandingan senilai, yakni banyak kue yang dimakan berbanding lurus dengan banyak kalori yang dihasilkan. Contoh perbandingan berbalik nilai, penggunaan gir gigi pada sepeda, semakin kecil gir yang digunakan, semakin besar usaha yang dikelaurkan untuk mengayuh. 321 MATEMATIKA

B. Soal Uraian

1. Alternatif jawaban

Persentase Akses Air Minum Layak Rumah Tangga di Indonesia Air Minum Layak 2000 2011 Perkotaan 46,02 41,10 Pedesaan 31,31 43,92 Sumber: Proil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011, Kementerian Kesehatan RI 2012 a. Persentase akses air minum layak perkotaan terhadap pedesaan dan persentase akses air minum layak pedesaan terhadap perkotaan adalah: Pada tahun 2000, akses air minum layak di perkotaan terhadap akses air minum layak di pedesaan berbanding sekitar 3:2. Pada tahun 2011, akses air minum layak di perkotaan terhadap akses air minum layak di pedesaan berbanding sekitar 10:11. b. Kenaikan atau penurunan akses air minum layak di pekotaan dan di pedesaan antara tahun 2000 dan 2011 adalah: Akses air minum layak di daerah perkotaan menurun sebesar 10,69. Sedangkan di daerah pedesaan, akses air minum layak meningkat sebesar 40,27. 2. Alternatif jawaban Ratna memiliki dua pilihan tempat untuk membeli mie instan. Di AndaMart, Ratna dapat membeli tujuh bungkus mie instan seharga Rp13.000,00. Sedangkan di SandiMart, Ratna dapat membeli enam bungkus mie instan seharga Rp11.000,00. Toko yang akan disarankan Disarankan kepada Ratna untuk membeli mie instan di SandiMart. Harga satuan mie di SandiMart lebih murah daripada di AndaMart. 3. Alternatif jawaban Diketahui kota A dan kota B pada peta berjarak 6 cm. Jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah 120 km. Jika Kota B dan Kota C pada peta yang sama berjarak 4 cm, maka tentukan jarak sebenarnya Kota B dan Kota C adalah: Salah satu alternatif penyelesaian masalah di atas dengan cara membuat proporsi seperti berikut. 6 4 12.000.000 x = , dengan x adalah jarak sebenarnya kota B dan kota C.