Fungsi danTujuan Mata Pelajaran Matematika

16 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Termasuk dalam kecakapan ini adalah melakukan algoritma atau prosedur, yaitu kompetensi yang ditunjukkan saat bekerja dan menerapkan konsep-konsep matematika seperti melakukan operasi hitung, melakukan operasi aljabar, melakukan manipulasi aljabar, dan keterampilan melakukan pengukuran dan melukismenggambarkanmerepresentasikan konsep keruangan. Indikator- indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: 1 menggunakan, memanfaatkan dan memilih proseduralgoritma, 2 memodiikasi atau memperhalus prosedur, 3 mengembangkan prosedur, 4 menggunakan matematika dalam konteks matematika seperti melakukan operasi matematika yang standar ataupun tidak standar manipulasi aljabar dalam menyelesaikan masalah matematika. b. Menggunakan pola sebagai dugaan dalam penyelesaian masalah dan mampu membuat generalisasi berdasarkan fenomena atau data yang ada. Indikator- indikator pencapaian kecakapan ini meliputi: 1 mengajukan dugaan conjecture, 2 menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, 3 memberikan alternatif bagi suatu argumen, dan 4 menemukan pola pada suatu gejala matematis. c. Menggunakan penalaran pada sifat, melakukan manipulasi matematika, baik dalam penyederhanaan, maupun menganalisis komponen yang ada dalam pemecahan masalah dalam konteks matematika ataupun di luar matematika kehidupan nyata, ilmu, dan teknologi yang meliputi kemampuan memahami masalah, membangun model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh termasuk dalam rangka memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dunia nyata. Masalah ada yang bersifat rutin ataupun yang tidak rutin. Masalah tidak rutin adalah masalah baru bagi siswa, dalam arti memiliki tipe yang berbeda dari masalah-masalah yang telah dikenal siswa. Untuk menyelesaikan masalah tidak rutin, tidak cukup bagi siswa untuk meniru cara penyelesaian masalah-masalah yang telah dikenalnya, melainkan ia harus melakukan usaha-usaha tambahan, misalnya dengan melakukan modiikasi pada cara penyelesaian masalah yang telah dikenalnya, atau memecah masalah tidak rutin itu ke dalam beberapa masalah yang telah dikenalnya, atau merumuskan ulang masalah tidak rutin itu menjadi masalah yang telah dikenalnya. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini, meliputi: 1 memahami masalah, 2 mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam mengidentiikasi masalah, 3 menyajikan suatu rumusan masalah secara matematis dalam berbagai bentuk, 4 memilih pendekatan dan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah, 5 menggunakan atau mengembangkan strategi pemecahan masalah, 6 menafsirkan hasil jawaban yang diperoleh untuk memecahkan masalah, serta 7 menyelesaikan masalah. 17 MATEMATIKA d. Mengomunikasikan gagasan, penalaran serta mampu menyusun bukti matematika dengan menggunakan kalimat lengkap, simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini meliputi: 1 memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran suatu pernyataan, 2 Menduga dan memeriksa kebenaran dugaan conjecture, 3 memeriksa kesahihan atau kebenaran suatu argumen dengan penalaran induksi, 4 Menurunkan atau membuktikan rumus dengan penalaran deduksi, serta 5 Menduga dan memeriksa kebenaran dugaan conjecture. e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Indikator-indikator pencapaian kecakapan ini meliputi: 1 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, 2 bersikap penuh perhatian dalam belajar matematika, 3 bersikap antusias dalam belajar matematika, 4 bersikap gigih dalam menghadapi permasalahan, serta 5 memiliki penuh percaya diri dalam belajar dan menyelesaikan masalah. f. Memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam matematika dan pembelajarannya seperti taat azas, konsisten, menjunjung tinggi kesepakatan, toleran, menghargai pendapat orang lain, santun, demokrasi, ulet, tangguh, kreatif, menghargai kesemestaan konteks, lingkungan, kerja sama, adil, jujur, teliti, cermat, bersikap luwes dan terbuka, serta memiliki kemauan berbagi rasa dengan orang lain. g. Melakukan kegiatan-kegiatan motorik yang menggunakan pengetahuan matematika. h. Menggunakan alat peraga sederhana ataupun hasil teknologi untuk melakukan kegiatan-kegiatan matematika. Kecakapan atau kemampuan-kemampuan tersebut saling terkait erat, yang satu memperkuat sekaligus membutuhkan yang lain. Sekalipun tidak dikemukakan secara eksplisit, kemampuan berkomunikasi muncul dan diperlukan di berbagai kecakapan, misalnya untuk menjelaskan gagasan pada Pemahaman Konseptual, menyajikan rumusan dan penyelesaian masalah, atau mengemukakan argumen pada penalaran. 18 Buku Guru Kelas VII SMPMTs

3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Matematika pada Jenjang SMPMTs

Muatan Matematika pada SMPMTsSMPLBPAKET B yang dimuat dalam Standar Isi pada Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 adalah sebagai berikut. Tingkat Kompetensi Kelas Kompetensi Lingkup Materi 4 VII – VIII • Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah • Bilangan Rasional • Aljabar pengenalan • Geometri termasuk transformasi • Statistika dan Peluang • Himpunan • Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika • Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar • Memiliki sikap terbuka, santun, objektif dalam interaksi kelompok ataupun aktivitas sehari-hari • Memiliki kemampuan mengomunikasikan gagasan matematika dengan jelas • Mengidentiikasi pola dan menggunakannya untuk menduga perumusanaturan umum dan memberikan prediksi • Memahami konsep bilangan rasional dilengkapi operasi dan urutan • Mengenal bentuk aljabar sederhana linear, kuadrat 19 MATEMATIKA Tingkat Kompetensi Kelas Kompetensi Lingkup Materi • Memanfaatkan interpretasi geometri fungsi kuadrat dalam menyelesaikan persamaan • Memahami konsep himpunan dan operasinya serta fungsi dan menyajikan diagram, tabel, graik • Memahami bangun datar berdasarkan sifat-sifat atau itur-itur banyak sisi, keteraturan, ukuran, dan transformasi yang menghubungkannya • Memberi estimasi penyelesaian masalah dan membandingkannya dengan hasil perhitungan • Menjelaskan dan memvisualisasikan pecahan yang ekuivalen • Membandingkan, memberi interpretasi berbagai metode penyajian data • Memahami konsep peluang empirik • Menggunakan simbol dalam pemodelan, mengidentiikasi informasi, menggunakan strategi lain bila tidak berhasil Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh siswa pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.