Soal Uraian Kelas VII Matematika BG Isi. Database Dadang JSN
95
MATEMATIKA
Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan
egiatan
K 1.6
Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk memahami tentang perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan. Dalam kegiatan ini akan dibahas cara perkalian
dan pembagian bilangan pecahan dengan berbagai bentuk pecahan yang berbeda.
Ayo Kita Amati
Guru meminta siswa untuk mengamati beberapa contoh yang berisi konteks masalah terkait dengan perkalian dan pembagian bilangan pecahan beserta alternatif penyelesaiannya.
Pada pengamatan pertama difokuskan pada perkalian bilangan pecahan dengan bilangan bulat positif. Pada penjelasannya bisa menggunakan garis bilangan.
Ayo Kita Amati
Guru meminta siswa untuk mengamati beberapa contoh yang berisi konteks masalah terkait dengan perkalian dan pembagian bilangan pecahan beserta alternatif
penyelesaiannya. Pada pengamatan kedua ini difokuskan pada perkalian bilangan pecahan dengan bilangan pecahan. Untuk membantu siswa dalam memahami, dibuat
bentuk visual dari proses perkalian menggunakan pita pecahan.
Ayo Kita Menanya
? ?
Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan hal yang telah diamati. Sebaiknya pertanyaan yang diajukan membuat siswa berusaha untuk
mempelajari lebih lanjut tentang materi kegiatan ini. Contoh pertanyaan:
1. Bagaimana hasil perkalian dengan penyebut dan pembilang berbeda? 2. Bagaimana hasil pembagian dengan penyebut dan pembilang berbeda?
Ayo Kita Menggali Informasi
+
=
+
Guru meminta siswa untuk menggali informasi tentang pembagian bilangan dengan berbagai kemungkinan kondisi.
96
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
Ayo Kita Menalar
Penyelesaian Alternatif
1. Tidak. Contoh: 2 ÷
1 3
= 6 2. Jika
a b
, b
c ,
c d
, dan d
e adalah bilangan pecahan, tentukan hasil dari
a. a
b ×
b c
× c
d ×
d e
Syarat: b, c, d, dan e tidak sama dengan 0
b. a
b ÷
b c
÷ c
d ÷
d e
Syarat: b, c, d, dan e tidak sama dengan 0
Ayo Kita Berbagi
Minta siswa untuk menyajikan jawaban jawabannya di dalam kelas. Guru bertindak sebagai fasilitator untuk mengatur jalannya diskusi. Guru memberikan penjelasan
jika ditemukan kesalahan dalam proses diskusi yang dilakukan siswa.