65
B
2,030 nilai r signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan yang diminati
terhadap prestasi akademik mahasiswa. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini yang menyatakan ada pengaruh jenis
pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa dapat diterima.
3. Pengujian Hipotesisi III
a. Rumusan Hipotesis
Ho = Tidak ada pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Ha = Ada pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Digunakan humus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 1990:33: 1. Y = a
B
1
B
x
B
1
B
+ a
B
2
B
x
B
2
B
+ a
B
3
B
x
B
3
2. R
B
y1,2,3
B
=
∑ ∑
∑ ∑
+ +
2 3
3 2
2 1
1
y y
x a
y x
a y
x a
3. =
reg
F
1 1
2 2
R m
m N
R −
− −
Sutrisno Hadi, 1990:39 b.
Hasil Pengujian Hipotesis Untuk menguji ada atau tidak hubungan antara motivasi berprestasi
dan jenis pekerjaan yang diminati dengan prestasi akademik mahasiswa F
B
hitung
B
yang akan dibandingkan dengan F
B
tabel
B
. Apabila F
B
hitung
B
F
B
tabel
B
maka ada hubungan yang signifikan antara motivasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati dengan prestasi akademik mahasiswa dan apabila F
B
hitung
B
F
B
tabel
B
maka tidak ada hubungan yang signifikan antara motiasi berprestasi dan jenis
pekerjaan yang diminati dengan prestasi akademik mahasiswa. Dari hasil analisa data diketahui nilai koefisien korelasi R
B
xy123
B
adalah 0,763 positif lamp. 5 hal 100 dan nilai koefisien determinasi R
P
2
P
adalah 0,582 dan untuk menguji signifikansi nilai koefisien korelasi R
B
xy123
B
dengan analisis regresi, maka digunakan uji F pada taraf signifikansi 5. Untuk mencari F hitung diketahui; R
B
xy123
B
= 0,763 dan R
P
2
P
= 0,582 adalah sebagai berikut:
reg
F
= 1
1
2 2
R m
m N
R −
− −
= 582169
, 1
2 1
2 37
582169 ,
− −
−
= 835662
, 793746
, 19
= 23,686 dibulatkan menjadi 23,7 Dari hasil pengujian signifikansi menunjukkan bahwa besarnya nilai
F
B
hitung
B
adalah 23,7 dan F
B
tabel
B
dengan taraf signifikansi 5 dan db 2 lawan 34 adalah sebesar 3,276. Dikarenakan F
B
hitung
B
23,7 F
B
tabel
B
3,276 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan
signifikan antara motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa. Dengan demikian
hipotesis ketiga yang menyatakan ada pengaruh motivasi berprestasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa dapat diterima.
Dari hasil analisis diperoleh persamaan garis regresi tiga prediktor sebagai berikut: Y = -0,858 + 0,039 x + 0,113 x
1 2
Dari persamaan ini dapat dicari Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini
diketahui bahwa prestasi akademik mahasiswa Y dipengaruhi oleh dua variabel bebas, yaitu variabel motivasi berprestasi X
1
dan variabel jenis pekerjaan yang diminati X . Kedua variabel bebas
tersebut mempunyai koefisien regresi motivasi berprestasi X
B
1
B
sebesar 0,039 dan koefisien regresi jenis pekerjaan yang diminati X
B
2
B
sebesar 0,113. Untuk mengetahui seberapa besar Sumbangan Relatif dan
Sumbangan Efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat disajikan sebagai berikut:
2
Tabel V.7: Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif No Variabel Sumbangan
Relatif SR Sumbangan
Efektif SE 1 Motivasi
Berprestasi X
B
1
B
50,006 29,154
2 Jenis Pekerjaan yang Diminati X
B
2
B
49,994 29,146 Total
100 58,3
Keterangan: dapat dilihat padalampiran 6 halaman116-119 Tabel diatas menunjukkan bahwa Sumbangan Efektif variabel bebas
terhadap variabel terikat adalah: untuk variabel motivasi berprestasi X
B
1
B
sebesar 29,154 dan untuk variabel jenis pekerjaan yang diminati X
B
2
B
sebesar 29,146. Sedangkan Sumbangan Relatif untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
variabel motivasi berprestasi X
B
1
B
sebesar 50,006 dan untuk variabel jenis pekerjaan yang diminati X
B
2
B
sebesar 49,994. Dari hasil ini yang memberikan Sumbangan Efektif paling besar adalah variabel
motivasi berprestasi, sehingga variabel prestasi akademik mahasiswa Y dapat dijelaskan oleh variabel motivasi berprestasi X
B
1
B
sebesar 29,154 dan variabel jenis pekerjaan yang diminati sebesar 29,146
X
B
2
B
dan selebihnya 41,7 disebabkan oleh faktor lain. Dengan demikian persamaan regresi Y= -0,858 + 0,039 x
B
1
B
+0,113 x
B
2
B
dapat dijadikan landasan untuk melakukan prediksi terhadap variabel prestasi akademik mahasiswa Y. Jika diketahui skor untuk masing-
masing variabel bebas, misalnya skor untuk seorang mahasiswa adalah: x
B
1
B
=72 dan x
B
2
B
=16 maka nilai Y dapat diprediksi sebesar: Y = -0,858 + 0,039 72 + 0,113 16
= -0,858 + 2,808 + 1,808 = 3,758
Dengan demikian semakin tinggi motivasi berprestasi dan semakin tinggi jenis pekerjaan yang diminati maka dengan sendirinya prestasi
akademik mahasiswa akan meningkat. Atau dapat juga ditarik kesimpulan bahwa setiap ada kenaikan skor dari masing-masing
variabel bebas X akan menyebabkan kenaikan skor pada variabel terikat Y.
69
D. Pembahasan
1. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Hasil pengujian nilai koefisien korelasi r
B
hitung
B
variabel motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa adalah 0,696 Lampiran
4 hal 97. Nilai koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi akademik mahasiswa adalah
positif 0,696. Sementara hasil pengujian signifikansi menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5 besarnya nilai t
B
hitung =
B
16,666. Mengingat nilai
B B
t
B
hitung
B
= 16,666 t
B
tabel
B
= 2,030, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi terhadap prestasi
akademik mahasiswa. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi akademik mahasiswa
dapat diterima. Hal ini berarti tinggi rendahnya prestasi akademik mahasiswa dapat diprediksi dari tinggi rendahnya motivasi berprestasi.
Analisis deskripsi menunjukkan bahwa motivasi berprestasi dapat dikategorikan cukup atau sedang, karena itu masih dapat ditingkatkan lagi
agar prestasi akademiknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan terus. Hal ini memberi suatu masukkan bagi para mahasiswa untuk senantiasa
termotivasi dalam belajar agar lebih tekun dan giat guna mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademiknya.
Motivasi berprestasi mahasiswa sendiri mendorong semakin kuatnya kemauan dalam diri mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar,
yang juga memberikan arahanhalauan pada pencapaian tujuan yang telah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
ditetapkan dari usaha-usaha yang telah dilakukannya, dorongan motivasi juga memberikan presistence; yaitu menjaga agar kemauan keras dalam
diri mahasiswa dengan dorongan semangat yang kuat sampai tercapainya tujuan yang memotivasi berprestasi yang tinggi kemungkinan besar akan
mencapai prestasi akademik yang tinggi pula. Individu mempunyai keinginan dalam hidupnya, keinginan tersebut akan selalu dia perjuangkan
guna mencapai keberhasilan guna menumbuhkan kemauan dan menimbulkan cita-cita dalam hidupnya.
Upaya dosen sebagai tenaga pendidik mempunyai tugas untuk mengajarkan dan membelajarkan mahasiswa peserta didik. Dosen yang
mengajar dengan semangat tinggi dapat mengacu gairah mahasiswa untuk lebih semangat lagi dalam mengikuti pembelajaran dan meningkatkan
prestasinya. Dosen juga hendaknya memberikan bimbingan dan dorongan bagi mahasiswa agar semakin termotivasi dalam belajar, sehingga hasil
yang didapat para mahasiswa dapat membanggakan dan dapat dtingkatkan kearah yang lebih baik lagi.
2. Pengaruh Jenis Pekerjaan Yang Diminati terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa.
Hasil pengujian nilai koefisien korelasi r
B
hitung
B
variabel jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa adalah
0,569 Lampiran 4 hal 98. Nilai koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa pengaruh antara jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi
akademik mahasiswa adalah positif 0,569. Sementara hasil pengujian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
signifikansi menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5 besarnya nilai t
B
hitung =
B
4,094. Mengingat nilai
B B
t
B
hitung
B
= 4,094 t
B
tabel
B
= 2,030, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara jenis pekerjaan
yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh jenis pekerjaan yang diminati
terhadap prestasi akademik mahasiswa dapat diterima. Hal ini berarti tinggi rendahnya prestasi akademik mahasiswa dapat diprediksi dari tinggi
rendahnya pekerjaan yang diminati. Analisis deskripsi menunjukkan bahwa skor jenis pekerjaan yang
diminati dapat dikategorikan cukup atau sedang, demikian pula dengan variabel prestasi akademik mahasiswa yang termasuk dalam kategori
cukup memuaskan. Ini berarti semakin tinggi kualitas jenis pekerjaan yang diminati semakin tinggi prestasi akademik mahasiswa. Jenis pekerjaan
dikatakan mempunyai kualitas yang tinggi apabila dengan pekerjaan tersebut seseorang memperoleh penghasilan tinggi, status sosial tinggi dan
dapat pula meningkatkan kepuasan pribadi. Karena itu prestasi akademik mahasiswa yang tinggi maka akan memudahkan memperoleh pekerjaan
yang diinginkan. Hal ini memberi suatu masukkan bagi mahasiswa apabila ingin memperoleh pekerjaan yang layak dan yang diinginkan alangkah
baiknya prestasi belajar harus ditingkatkan karena prestasi yang baik cenderung lebih memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan yang
diharapkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Mahasiswa dengan tingkat jenis pekerjaan yang diminati tinggi maka dibutuhkan prestasi yang tinggi pula untuk mendapatkan pekerjaan
tersebut yang sesuai dengan kemampuan, keterampilan atau keahlian didalam bidangnya. Dengan tidak menunda waktu selama kuliah dan
setelah lulus dari Universitas Sanata Dharma diharapkan mahasiswa dapat berkecimpung dalam dunia kerja dengan memiliki prestasi akademik yang
tinggi serta unggul dalam memiliki keterampilan dan keahlian dalam mata kuliah dibidangnya sehingga memudahkan memperoleh pekerjaan yang
diinginkan. 3. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Jenis Pekerjaan Yang Diminati
terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa. Dari hasil analisis regresi ganda diketahui bahwa hipotesis ketiga
yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi
akademik mahasiswa diterima, dengan melihat hasil uji F
B
hitung
B
yang lebih besar dari F
B
tabel
B
maka dapat disimpulkkan bahwa kedua variabel tersebut secara bersama-sama mempunyai peranan yang positif dan signifikan
terhadap prestasi akademik mahasiswa. Dari hasil analisis data diperoleh R
P
2
P
sebesar 0,583. Hal ini berarti nilai rata-rata prestasi akademik di perguruan tinggi dipengaruhi oleh
variabel motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati. Dengan kata lain tinggi rendahnya prestasi akademik mahasiwa dapat diprediksi