GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Analisis pengaruh non performing loan, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap profitabilitas perbankan : studi empiris di industri perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011.

72 Telepon : 021 - 6336733 NPWP : 01.001.609.5-051.000 Tanggal IPO : 17-Des-2009 Sektor : FINANCE Situs : www.btn.co.id 20. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Alamat : Menara Cyber 2 Lantai 24 dan 25 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta Selatan 12950 Kode : BTPN Email : anika.faisalbtpn.com Telepon : 021 – 300 26 200 NPWP : 01.139.179.3-422.000 Tanggal IPO : 12-Mar-2008 Sektor : FINANCE Situs : www.btpn.com 21. Bank Victoria International Tbk Alamat : Gedung Bank Panin, Lantai Dasar Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270 Kode : BVIC Email : csecretaryvictoriabank.co.id Telepon : 573-5425 NPWP : 01.592.025.9-054.000 Tanggal IPO : 30-Jun-1999 Sektor : FINANCE Situs : www.victoriabank.co.id 22. Bank Windu Kentjana International Tbk Alamat : Equity Tower Lt. 9 Sentral Complex Building District, Lot. 9 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan, 12190 Kode : MCOR Email : bankwinducbn.net.id Telepon : 021-51401707 NPWP : - Tanggal IPO : 03-Jul-2007 Sektor : FINANCE Situs : www.bankwindu.com 73

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Sampai saat ini terdapat 31 bank yang tercatat sahamnya di BEI, tetapi dalam penelitian ini tidak semua bank itu digunakan dalam sampel penelitian. Penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan. Kriteria dalam pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah : 1. Perbankan yang telah menerbitkan laporan keuangan auditan. 2. Perbankan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan sejak tahun 2007 sampai tahun 2011. 3. Perbankan yang tidak mempunyai rasio negatif. Setelah kriteria di dalam teknik purposive sampling dipenuhi, maka sampel yang akan didapat dalam pengujian adalah sebanyak 22 perusahaan bank. Data tersebut dipeoleh dari pencarian secara dokumentasi lewat situs www.idx.co.id yang merupakan situs resmi dari Bursa Efek Indonesia dan dari 74 pojok Bursa Efek Indonesia yang ada di kampus Sanata Dharma Yogyakarta. Daftar perusahaan perbankan yang dijadikan sampel dalam penelitian dapat dilihat di lampiran 1.

B. Statistik Deskriptif

Hasil statistik deskriptif dari 22 perusahaan perbankan sebagai berikut: Tabel 5.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NPL 110 .00 4.12 1.3295 .89171 CAR 110 10.76 28.08 16.3603 3.66731 LDR 110 40.22 108.42 74.7252 15.29390 NIM 110 1.77 12.10 5.7830 2.04070 ROA 110 .12 4.51 2.1258 1.01498 Valid N listwise 110 Sumber : data diolah, lampiran 7 Dari hasil perhitungan yang sudah tampak di tabel descriptive statistics, dapat diketahui bahwa dari 22 bank yang diteliti maka variabel CAR mempunyai nilai rata-rata mean sebesar 16,36 . Berdasarkan peraturan Nomor 313PBI2011 tentang penetapan status dan tindak lanjut pengawasan bank, kewajiban penyediaan modal minimum yang baik harus berada minimum atau sekurang-kurangnya 8. Berdasarkan peraturan dan data yang sudah diolah, berarti rata-rata CAR perbankan yang terdaftar di BEI selama tahun 2007-2011 sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan Bank Indonesia. Bank yang memiliki tingkat CAR terendah adalah Bank Permata 75 Tbk dengan 10,76 pada tahun 2008 sedangkan bank yang memiliki tingkat CAR teringgi adalah Bank Bumi Artha Tbk dengan 28,08 pada tahun 2009. Variabel NPL di dalam perhitungan menunjukkan rata-rata sebesar 1,329. Berdasarkan peraturan BI Nomor 313PBI2011 tentang penetapan status dan tindak lanjut pengawasan bank, Bank Indonesia menetapkan batas tingkat NPL yang baik harus berada dibawah 5. Atas dasar peraturan dan data yang sudah diolah, berarti rata-rata tingkat NPL perbankan yang terdaftar di BEI selama tahun 2007-2011 sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan Bank Indonesia. Bank yang memiliki tingkat NPL terendah adalah Bank Victoria Tbk dengan 0 sedangkan bank yang memiliki tingkat NPL tertinggi adalah Bank Bukopin Tbk dengan 4,12 pada tahun 2008. Variabel LDR di dalam perhitungan menunjukkan rata-rata sebesar 74,72. Berdasarkan peraturan BI Nomor 1219PBI2010 batas tingkat LDR yang baik harus berada dalam rentang 78 - 100. Berdasarkan peraturan dan data yang sudah diolah, berarti rata-rata tingkat LDR perbankan yang terdaftar di BEI selama tahun 2007-2011 masih belum sesuai dengan aturan yang ditetapkan Bank Indonesia. Bank yang memiliki tingkat LDR terendah adalah Bank Victoria International Tbk pada tahun 2010 dengan 40,22 sedangkan bank yang memiliki tingkat LDR tertinggi adalah Bank Tabungan Negara Tbk dengan 108,42 pada tahun 2010. Variabel NIM di dalam perhitungan menunjukkan rata-rata sebesar 5,78. Bank yang memiliki tingkat NIM terendah adalah Bank Victoria 76 International Tbk pada tahun 2010 dengan 1,77 sedangkan bank yang memiliki tingkat NIM tertinggi adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk dengan 12.10 pada tahun 2010. Sedangkan variabel ROA di dalam tabel penghitungan yang ditunjukkan dalam descriptive statistics menunjukan rata-rata sebesar 2,12. Bank yang memiliki tingkat ROA terendah adalah Bank Sinarmas Tbk dengan 0,12 pada tahun 2008 sedangkan bank yang memiliki tingkat ROA tertinggi adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan 4,51 pada tahun 2007.

C. Analisis Data

1. Uji Normalitas

a. Analisis grafik Gambar 5.1. Grafik Normal P-Plot Sumber : data diolah, lampiran 7 77 Tampilan grafik Normal P-Plot menunjukkan bahwa titik- titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal maka dapat disimpulkan bahwa residual terdistribusi secara normal. b. Uji Statistik Tabel 5.2. Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 110 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .73951584 Most Extreme Differences Absolute .061 Positive .061 Negative -.041 Kolmogorov-Smirnov Z .640 Asymp. Sig. 2-tailed .807 a. Test distribution is Normal. Sumber : data diolah, lampiran 7. Data yang sudah terkumpul hendaknya diuji dulu apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas disini akan diuji dengan uji Kolmogorov-Smirnov K-S dengan tingkat signifikansi 5. Dengan pengujian seperti itu maka akan terlihat hasil seperti tampak pada tabel diatas. Asymp. Sig. 2-tailed menunjukkan angka 0,807. Angka tersebut berarti lebih besar atau melebihi 5 0,05 maka dapat dikatakan data dalam penelitian ini berdistribusi normal. 78

2. Pengujian Asumsi Klasik

a Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali, 2006. Uji multikolinieritas pada penelitian dilakukan dengan matriks kolerasi mengunakan SPSS. Jika terjadi korelasi maka dapat dikatakan terjadi masalah multikolinieritas. Penelitian yang baik seharusnya tidak terjadi masalah multikolinieritas. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinearitas dilakukan dengan memperhatikan nilai matriks kolerasi yang dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance- nya. Jika nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, maka data tidak mengalami atau tidak terjadi gejala multikolinearitas. Tabel 5.3. Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Consta nt .450 .497 .906 .367 NPL -.217 .083 -.191 -2.613 .010 .947 1.056 CAR .039 .021 .139 1.866 .065 .907 1.102 LDR -.005 .005 -.080 -1.041 .300 .847 1.180 NIM .300 .039 .602 7.594 .000 .804 1.244 a. Dependent Variable: Sumber: Data diolah, lampiran 7

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), CAPITAL Analisis Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Profitabilitas Pada Bank Go Public Yang Terdaftar Di BEI.

0 2 19

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), CAPITAL Analisis Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Profitabilitas Pada Bank Go Public Yang Terdaftar Di BEI.

0 2 16

Analisis pengaruh capital adequacy ratio, non performing loan, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap rentabilitas perbankan di Indonesia : studi empiris di bank umum yang terdaftar di BEI periode 2007-2010.

0 0 101

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan, Operational Cost Ratio, Net Interest Margin dan Return On Assets Perusahaan Perbankan

0 0 13

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN NET INTEREST MARGIN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Empiris di Industri Perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011)

0 0 164