19
BAB I terdiri dari Latar Belakang, pembatasan dan perumusan masalah,
tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori meliputi pengertian penyuluhan, fungsi dan
tujuan penyuluhan agama Islam dengan pendekatan berbasis kelompok, pengertian narkoba, dampak penggunaan narkoba, pengertian rehabilitasi,
tahap-tahap dan model rehabilitasi.
BAB III Gambaran Umum
Balai Besar Rehabilitasi BNN meliputi Sejarah berdirinya Balai Besar Rehabilitasi BNN, Visi dan Misi BNN,
Struktur organisasi, pelayanan, program-program, sarana dan prasarana dan proses pemulihan.
BAB IV Dampak Penyuluhan Agama Islam Dengan Pendekatan Berbasis
Kelompok Terhadap
Residen Dalam
Pemulihan Ketergantungan Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNN LIDO
BOGOR JAWA BARAT. Terdiri dari deskripsi informan, program
penyuluhan agama Islam dengan pendekatan berbasis kelompok di Balai Besar Rehabilitasi BNN dan kegiatan rehabilitasi yang dilakukan oleh
BNN. BAB V
yang terdiri dari kesimpulan dan saran
20
20
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Dampak
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun positif. Penyuluhan agama
Islam dengan pendekatan berbasis kelompok adalah salah satu bentuk intervensi yang dilakukan Balai Besar Rehabilitasi BNN. Penyuluhan ini
diharapkan memberikan dampak positif terhadap residen yang sedang dalam pemulihan
ketergantungan Narkoba,
terutama meningkatnya
jiwa keberagamaannya. Dengan jiwa keberagamaan yang kuat residen diharapkan
mampu kembali ke masyarakat.
B. Penyuluhan Agama Islam Pendekatan Berbasis Kelompok
1. Pengertian Penyuluhan
Penyuluhan berasal dari kata “suluh” yang berarti “obor” atau
“pelita” atau“yang memberi terang”. Dengan penyuluhan diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengetahuan
dikatakan meningkat bila terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi lebih tahu.
1
Secara etimologi harfiah, arti penyuluhan berasal dari bahasa Inggris
“counseling” yang mengandung arti “menerangi, menasehati”,
1
Arifin. Teori Bimbingan dan Penyuluhan. Jakarta: h. 1