91 Tindakan pengendalian risiko yang dilakukan oleh BPRS dalam menghadapi
risiko adanya keluhan dari nasabah atas rumah yang telah jadi, maka dalam hal ini pihak BPRS memberikkan suatu garansi atas rumah tersebut selama 6 enam bulan,
terhitung dari waktu selesainya masa pembangunan rumah. Oleh karena itu, apabila dalam rentang waktu enam bulan ini terjadi keluhan dari nasabah mengenai rumah
yang telah jadi, maka pihak Bank akan bertanggung jawab mengatasi keluhan tersebut. Misalnya pada waktu 3 bulan setelah rumah selesai dibangun terjadi keluhan
dari nasabah bahwa atap dari rumah tersebut sudah bocor. Maka nasabah dapat mengajukan protes kepada BPRS, dan selanjutnya pihak BPRS akan langsung
menghubungi pihak developerpembangun rumah tersebut untuk memperbaikinya.
e. Penghapusan Pembiayaan Bermasalah
1. Dasar Pertimbangan Penghapusan Pembiayaan
Pertimbangan penghapusan
pembiayaan bukanlah
didasarkan pada
permohonan atau permintaan nasabah, tetapi semata-mata didasarkan kepada hasil penelitian, pengusutan, penagihan, tiindakan hukum, atau penjualan barang jaminan,
sehingga telah didapat kesimpulan bahwa: a.
Nasabah tersebut betul-betul dalam keadaan tidak berkemampuan lagi, demikian juga pihak-pihak yang ikut sebagai penjamin. Nasabah tersebut
masuk pada kategori mustahik zakat, meninggal dinia, terkena musibah atau force majeur kebakaran, banjir, dll
b. Nilai barang jaminan sudah tidak ada atau tidak cukup lagi nilainya jika
dibandingkan dnegan jumlah tagihan yang wajib dilunas oleh nasabah.
92 c.
Pengikatan jaminan tidak kuat atau tidak sempurna dan bahkan adanya kelemahan-kelemahan yang dapat berakibat gugatan balik rekonvensi
terhadap bank jika diteruskan gugatan hukumnya. d.
Usaha penagihan ditingkat apapun untuk selanjutnya hanya akan menimbulkan biaya-biaya yang percuma dan akan memperbesar pengeluaran
atau kerugian Bank karena sudah pasti tidak akan terpenuhi lagi oleh hasil tagihan.
2. Mekanisme Penghapusan Pembiayaan
Penghapusan pembiayaan hanya dapat dilaksanakan setelah ada pengajuan dari Account Officer nasabah yang bersangkutan kepada Kepala Bidang Marketing
yang selanjutnya diajukan kepada Direksi secara tertulis, kemudian dibuat berita acaranya dan ditandatangani oleh Direksi dengan disetujui oleh Dewan Pengawas
Syariah dan Dewan Komisaris. Pembiayaan yang telah dihapusbukukan jika terjadi realisasi angsuran, maka angsuran tersebut dimasukkan ke dalam pos cadangan
penghapusan pembiayaan. Untuk risiko adanya kemungkinan berkurangnya laba yang diterima BPRS
Amanah Ummah akibat adanya pihak nasabah yang membayar angsuran pembiayaan lebih cepat dari apa yang telah disepakati, maka pihak BPRS Amanah Ummah tidak
memberikan denda atau pinalti, melainkan memberikan penghargaan berupa diskon yang diberikan kepada nasabah. meskipun hal ini dapat dikategorikan sebagai risiko
berkurangnya jumlah laba, tetapi pihak BPRS Amanah Ummah menganggap ini sebagai suatu kejadian yang patut untuk diberikan penghargaan karena telah
93 menghindari risiko kegagalan pembayaran. Apabila hal ini terjadi, maka pihak direksi
dan marketing Bank mengeluarkan kebijakan bahwasannya nasabah hanya membayar sisa pokok dan margin 4 bulan ke depan. Misalnya perjanjian awal akad adalah
selama 36 bulan, tetapi pada bulan ke 24, nasabah telah mampu untuk melunasi sisa angsuran, maka nasabah hanya membayar sisa pokoknya saja dan membayar margin
untuk 4 bulan kemudian, yaitu sampai bulan ke 28.
2. Risiko yang Bersumber dari DeveloperPengembangPenjual