Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

54

2.8 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis model konseptual variabel- variabel penelitian, tentang bagaimana pertautan teori-teori yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian yang ingin diteliti, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat Sapto Haryoko dalam Iskandar, 2008:54. Pada penelitian ini, akan dianalisis hubungan antara akuntansi forensik dan audit investigatif yang mempengaruhi pelaksanaan prosedur audit oleh auditor sehingga diterapkannya good corporate governance didalam sebuah perusahaan. Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Akuntansi forensik Perusahaan Prosedur audit Audit investigatif Analisis dan pembahasan Good corporate governance 55 Afhita Dias Rukmawati 2011 yang berjudul “Persepsi Manajer dan Auditor Eksternal mengenai Efektivitas Metode Pendeteksian dan Pencegahan Tindakan Kecurangan Keuangan”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi manajer dan auditor eksternal mengenai efektivitas metode pendeteksian dan pencegahan tindakan kecurangan keuangan, prosedur atau teknik yang diyakini efektif mengurangi tindakan kecurangan keuangan dan software atau teknologi yang efektif mendeteksi dan mencegah tindakan kecurangan keuangan. Khairansah 2005 dalam Majalah Surya mengatakan Prosedur audit investigasi dilakukan melalui lima tahapan, yaitu: penerimaan data awal, telaah dan analisis data, indikasi adanya korupsi atau tidak, perencanaan audit dan pelaksanaan audit. Adapun tahap pelaksanaan audit sendiri terdiri atas tahap observasi, pemeriksaan dokumen dan wawancara Efektivitas pelaksanaan prosedur audit investigatif dapat tercapai apabila auditor mampu memenuhi standar-standar pelaksanaannya. Terdapat beberapa standar mampu memenuhi standar-standar pelaksanaannya. Terdapat beberapa standar atau ukuran mutu dalam pelaksanaan audit investigative. Diantaranya yaitu para auditor tidak bisa, karenanya tidak boleh, memberikan jaminan bahwa mereka bisa menemukan fraud. Klien dapat membatasi upaya menemukan fraud di atas jumlah tertentu dengan penngertian bahwa potensi menemukan fraud ini bergantung kepada waktu dan keahlian yang digunakan. 56 Siska Dwi Hartini 2010 mengungkapkan hasil penelitiannya sebagai berikut kemampuan auditor memiliki hubungan dan memiliki pengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit investigatif dalam pembuktian kecurangan sebesar 36. Theodorus M. Tuanakota 2007:227-228 Ada beberapa prosedur pelaksanaan audit investigative dalam pembuktian kecurangan ada prosedur- prosedur yang berasal dari prosedur-prosedur pelaksanaan audit laporan keuangan. Dalam audit investigative, prosedur-prosedur audit laporan keuangan bersifat eksploratif, mencari “wilayah garapan” atau probing misalnya dalam review analitikal maupun pendalaman misalnya dalam confirmation dan documentation. 57

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian deskriptif yang merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subjek berupa : individu, organisasional, industri atau perspektif yang lain, dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelakan karakter subjek yang diteliti, mengkaji beberapa aspek dalam fenomena tertentu dan menawarkan ide masalah untuk pengujian atau peneliti selanjutnya. 2. Penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan peneliti dengan mempelajari buku-buku yang memuat tentang judul penelitian serta dokumen lain yang berkaitan dengan judul penelitian.

3.2 Definisi Variabel Operasional

Definisi variabel operasional adalah menjelasan konsep yang sedang diteliti berdasarkan karakteristik yang diamati dimana memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena . Tujuan dari variable operasional adalah agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya. Adapun definisi operasional dari variabel penelitian ini adalah analisis akuntansi forensik dan audit investigatif yang dilakukan dalam pelaksanaan prosedur audit di perusahaan sehingga diterapkannya good corporate governance.