89
sangat benar sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasien menilai pembacaan hasil penghitungan, pengukuran, identifikasi, dan penilaian pada
Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat benar. Hal ini karena pihak Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh memiliki kemampuan dan
keahlian yang tinggi dalam menganalisis kesehatan. Penjelasan responden atas kesesuaian antara pelaporan hasil dengan diagnosis
dokter pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh menunjukkan bahwa mayoritas responden yang berjumlah 84 orang 84 persen menyatakan bahwa
kesesuaian antara pelaporan hasil dengan diagnosis dokter pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat sesuai. Sekitar 12 orang 12 persen
menyatakan sesuai, dan 4 orang 4 persen menyatakan sangat sesuai sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasien menilai kesesuaian antara pelaporan
hasil dengan diagnosis dokter pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat sesuai. Hal ini karena diagnosis yang diberikan oleh dokter terhadap
pasien tersebut sesuai dengan pelaporan hasil dari pihak Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh.
IV.2 Pembahasan IV.2.1 Pengujian Hipotesis Pertama
IV.2.1.1 Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Pertama
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda
T.Edyansyah : Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pasien Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pada Laboratorium Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, 2009
USU Repository © 2008
90
dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.
a. Uji Normalitas
Model yang paling baik adalah apabila datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya, jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka
model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Sugiyono, 2003. Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal
dilakukan dengan
Regression Standarized Residual
. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
Expected Cum
Prob
Dependent Variable: Keputusan Pasien Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Gambar IV.2 Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data Diolah
T.Edyansyah : Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pasien Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pada Laboratorium Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, 2009
USU Repository © 2008
91
Berdasarkan pada Gambar IV.2 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal. Pengujian
normalitas juga diperkuat oleh nilai Kolmogorov-Smirnov Test yang dapat dilihat pada lampiran 5 yaitu tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel
tersebut dapat dilihat bahwa nilai
kolmogorov
-smirnov Z sebesar 2.083 dan nilai
asymp.Sig. 2-tailed
0.063 α0.05, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan
demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolonieritas