58
dimana : r
p
= korelasi parsial yang ditemukan n
= jumlah sampel t
= t
hitung
yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t
tabel
.
3. R
2
Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah untuk mengukur proporsi dari variasi total variabel terikat yang dijelaskan oleh variasi variabel bebas atau variabel penjelas
dalam regresi. Untuk mempertimbangkan kenyataan bahwa besaran derajat kebebasan menurun sehubungan dengan bertambahnya variabel bebas atau variabel
penjelas di dalam regresi, kita juga menghitung R
2
yang disesuaikan R
2
sebagai berikut :
R
2
= 1 – 1 – R
2
k n
n 1
III.9.1.2 Pengujian Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel bebas dan variabel terikat memiliki data yang berdistribusi normal atau tidak.
Menurut Sugiyono 2003, bah wa ”model yang paling baik adalah apabila
datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya, jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi
tidak memenuhi as
umsi normalitas.”
T.Edyansyah : Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pasien Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pada Laboratorium Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, 2009
USU Repository © 2008
59
Selain menggunakan grafik, untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal bisa juga dilakukan dengan menggunakan uji statistik
non parametrik
Kolmogorov-Smirnov yaitu
dengan menggunakan
tabel Kolmogorov-Smirnov Test.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi antar variabel bebas. Menurut Ghozali 2005, “Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal”. Variabel ortogonal adalah
variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dapat dilihat
dari nilai
tolerance
dan lawannya
Varian Inflation Factor
VIF. Jika nilai
tolerance
0.05 atau nilai VIF 5 berarti terdapat multikolinearitas.
3. Uji Heterokedastisitas