78
IV.1.3.4 Penjelasan Atas Jaminan Kepastian
Penjelasan responden atas tingkat pengetahuan dokter ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh menunjukkan bahwa mayoritas responden yang
berjumlah 57 orang 57 persen menyatakan bahwa tingkat pengetahuan dokter ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat berpengetahuan.
Sekitar 22 orang 22 persen menyatakan sangat berpengetahuan sekali,dan 21 orang 21 persen menyatakan berpengetahuan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
mayoritas pasien menilai tingkat pengetahuan dokter ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat berpengetahuan. Hal ini karena dokter
ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat ahli dibidangnya, khususnya dalam mendiagnosis berbagai penyakit karena ditunjang
dengan latar belakang pendidikan spesialisnya dalam bidang patologi klinik. Penjelasan responden atas tingkat pengetahuan pegawai pada Laboratorium
Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh menunjukkan bahwa mayoritas responden yang berjumlah 64 orang 64 persen menyatakan bahwa tingkat pengetahuan pegawai
pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat berpengetahuan. Sekitar 31 orang 31 persen menyatakan berpengetahuan,dan 5 orang 5 persen
menyatakan sangat berpengetahuan sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasien menilai tingkat pengetahuan pegawai pada Laboratorium Kesehatan
BPK RSUZA Banda Aceh sangat berpengetahuan. Hal ini karena pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat menguasai bidangnya
T.Edyansyah : Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pasien Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pada Laboratorium Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, 2009
USU Repository © 2008
79
masing-masing, yang ditunjang dengan latar belakang pendidikannya dan berbagai pelatihan yang telah diikuti.
Penjelasan responden atas tingkat kemampuan dokter ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh menunjukkan bahwa mayoritas responden yang
berjumlah 73 orang 73 persen menyatakan bahwa tingkat kemampuan dokter ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat mampu. Sekitar 20
orang 20 persen menyatakan mampu, dan 7 orang 7 persen menyatakan sangat mampu sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasien menilai tingkat
kemampuan dokter ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat mampu. Hal ini karena dokter ahli pada Laboratorium Kesehatan BPK
RSUZA Banda Aceh memiliki pengalaman dibidang mendiagnosis berbagai penyakit melalui Laboratorium Kesehatan.
Penjelasan responden atas tingkat kemampuan pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh menunjukkan bahwa mayoritas responden yang
berjumlah 68 orang 68 persen menyatakan bahwa tingkat kemampuan pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat mampu. Sekitar 23 orang
23 persen menyatakan mampu, dan 9 orang 9 persen menyatakan sangat mampu sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasien menilai tingkat
kemampuan pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat mampu. Hal ini karena pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda
Aceh memiliki pengalaman dibidangnya masing-masing dalam menjalankan tugas.
T.Edyansyah : Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pasien Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Pada Laboratorium Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, 2009
USU Repository © 2008
80
Penjelasan responden atas kejujuran yang dimiliki pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh menunjukkan bahwa mayoritas
responden yang berjumlah 56 orang 56 persen menyatakan bahwa kejujuran yang dimiliki pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat
jujur. Sekitar 41 orang 41 persen menyatakan jujur, dan 3 orang 3 persen menyatakan sangat jujur sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas pasien
menilai pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda Aceh sangat jujur. Hal ini karena pegawai pada Laboratorium Kesehatan BPK RSUZA Banda
Aceh dalam menjalankan tugasnya tidak pernah merugikan pasiennya. Hal ini disebabkan juga oleh adanya fungsi pengawasan yang ketat dari pihak manajemen
BPK RSUZA secara langsung.
IV.1.3.5 Penjelasan Atas Empati