Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik untuk membahas dan meneliti mengenai peran dan tanggung jawab hakim pengawas dan pengamat
selanjutnya ditulis Hakim WASMAT dalam pelaksanaan putusan pengadilan untuk mendukung pola pembinaan narapidana dalam Lembaga Pemasyarakatan dan yang
pasti sebagai suatu karya ilmiah dalam bentuk tesis dengan judul: ”Peran Hakim Pengawas dan Pengamat Terhadap Pola Pembinaan Narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Kls IIB Siborongborong”
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat dikemukakan beberapa rumusan permasalahan dalam tesis ini sebagai berikut:
1. Bagaimana peran dan tanggung jawab Hakim WASMAT terhadap pola
pembinaan narapidana dalam Lembaga Pemasyarakatan? 2.
Bagaimana implementasi pengawasan terhadap Kejaksaan dan pengamatan terhadap Lembaga Pemasyarakatan dalam pelaksanaan putusan pengadilan?
3. Apa yang menjadi faktor penghambat implementasi tugas Hakim WASMAT
serta upaya apa yang dilakukan untuk mengatasinya?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan tesis ini, sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, adalah:
Thurman S.M. Hutapea : Peran Hakim Pengawas Dan Pengamat Terhadap Pola Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Siborongborong, 2009
1. Untuk mengetahui peran dan tanggung jawab Hakim WASMAT terhadap pola
pembinaan narapidana dalam Lembaga Pemasyarakatan. 2.
Untuk mengetahui implementasi pengawasan terhadap Kejaksaan dan pengamatan terhadap Lembaga Pemasyarakatan dalam pelaksanaan putusan
pengadilan. 3.
Untuk mengetahui faktor penghambat implementasi tugas Hakim WASMAT serta upaya yang dilakukan untuk mengatasinya.
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, yakni:
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai sumbangan pemikiran kepada para ahli hukum khususnya ahli hukum
pidana agar memberikan perhatian lebih terhadap lembaga Hakim WASMAT. b.
Sebagai bahan kajian bagi akademisi untuk pengembangan pengetahuan tentang lembaga Hakim WASMAT.
c. Untuk dapat menambah hasanah kepustakaan di bidang Hukum Acara Pidana.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk dapat kiranya memberikan masukan bagi Hakim WASMAT dan juga
bagi penegak hukum lainnya Jaksa dan petugas Lapas agar lebih konsekuen
Thurman S.M. Hutapea : Peran Hakim Pengawas Dan Pengamat Terhadap Pola Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Siborongborong, 2009
dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya masing-masing seperti yang telah diatur oleh Undang-Undang.
b. Sebagai informasi bagi Lembaga Legislatif apakah perlu tidaknya lembaga
Hakim WASMAT difungsikan sebagai penegak hukum. c.
Sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan Perundang-undangan Nasional khususnya yang berhubungan dengan masalah pengawasan dan pengamatan
terhadap pelaksanaan putusan pengadilan.
E. Keaslian Penelitian